backup og meta

Sarapan Sebelum Olahraga Pagi, Perlu atau Tidak?

Sarapan sebelum olahragaManfaat sarapan sebelum olahragaManfaat olahraga sebelum sarapanTips olahraga sebelum sarapan

Sarapan dan olahraga pagi merupakan kegiatan yang baik dalam menjaga kesehatan. Namun, kegiatan ini dapat menjadi dilema bagi orang yang memiliki jadwal olahraga pada pagi hari. Lantas, manakah yang baik, sarapan sebelum atau setelah olahraga?

Apakah sebaiknya sarapan dulu sebelum olahraga pagi?

Sebenarnya tidak ada acuan mutlak mengenai lebih baik sarapan dulu atau olahraga dulu. Hal ini biasanya disesuaikan kembali dengan intensitas olahraga dan kondisi tubuh.

Apabila Anda berencana melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti lari maraton, sebaiknya sarapan terlebih dahulu sebelum olahraga.

Pasalnya, makanan yang Anda konsumsi nantinya akan digunakan menjadi tambahan energi saat latihan. 

Namun, jika Anda berencana melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda sebentar di sekitar lingkungan rumah, Anda boleh saja tidak sarapan. 

Hal ini karena tubuh masih menyimpan energi cadangan untuk dipakai menjadi tambahan enegi saat olahraga.

Jadi, memilih makan pagi dulu atau tidak sebelum olahraga bergantung pada intensitas olahraga dan kebutuhan Anda.

Namun, pastikan mengonsumsi makanan bergizi yang kaya karbohdirat atau protein, baik sebelum atau sesudah olahraga, seperti pisang, yoghurt rendah lemak, sereal, atau oatmeal.

Keuntungan sarapan sebelum olahraga pagi

Makan pagi sebelum olahraga memiliki keutungan tersendiri untuk tubuh dan peforma fisik. Simak beberapa keuntugannya berikut ini. 

1. Meningkatkan peforma fisik

memulai olahraga

Salah satu keuntungan sarapan dulu sebelum olahraga adalah membantu meningkatkan peforma fisik. 

Studi dalam jurnal Scandinavian Journal of Medicine and Science in Reports menunjukkan bahwa makan sebelum melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk berolahraga dengan durasi yang lama. 

2. Mencegah gula darah rendah

Saat bangun tidur, perut dalam keadaan kosong setelah tidak makan selama beberapa jam. Jika dipaksakan untuk olahraga, hal ini bisa menyebabkan gula darah turun drastis. Akibatnya, beberapa orang mengeluhkan pusing atau lemas.

Oleh karena itu, sarapan sebelum olahraga bisa jadi salah satu solusi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah kelelahan. 

30 menit sebelum olahraga, makan apa?

Idealnya, Anda dianjurkan makan 3- 4 jam sebelum olahraga. Jika hanya punya waktu 30 menit, coblah makan snak yang ringan seperti pisang, biskuit gandum, roti tawar atau smoothies buah untuk menambah energi.

Keuntungan olahraga pagi sebelum sarapan

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari olahraga sebelum makan pagi.

1. Meningkatkan pembakaran lemak

Menurut studi dalam Journal of Nutition and Metabolism, tidak sarapan sebelum olahraga pagi bisa meningkatkan pembakaran lemak.

Hal ini karena pada dasarnya, tubuh menyimpan cadangan energi dalam bentuk lemak, bahkan saat Anda belum makan. Ketika Anda berolahraga sebelum sarapan, tubuh belum memiliki energi dari makanan.

Semua energi yang Anda gunakan untuk berolahraga berasal dari lemak. Ini sebabnya olahraga saat perut kosong bisa membuat Anda membakar lebih banyak lemak.

2. Meningkatkan sensitivitas insulin

Olahraga dalam keadaan perut kosong dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yakni hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. 

Peningkatan sensitivitas insulin membuat tubuh lebih efesien dalam menggunakan glukosa dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Tips aman olahraga pagi sebelum sarapan

olahraga tabata

Olahraga dan sarapan merupakan kegiatan yang dipengaruhi oleh intensitas olahraga dan kebiasaan sehingga metodenya berbeda-beda pada setiap orang. 

Akan tetapi, jika Anda ingin mencoba olahraga dengan perut kosong, di bawah ini beberapa tips yang bisa diikuti.

  • Persiapkan diri sejak malam sebelumnya. Bangun pagi dipengaruhi oleh jam biologis dan waktu tidur. Oleh sebab itu, jika Anda ingin berolahraga pagi, cukupilah kebutuhan waktu tidur malam sehingga tubuh siap untuk beraktivitas fisik saat pagi hari.
  • Lakukan olahraga yang sesuai. Lakukan olahraga yang sesuai dengan keinginan atau kebiasaan Anda terlebih dulu. Jika Anda baru memulai rutinitas olahraga, cobalah olahraga intensitas ringan seperti jalan pagi atau jogging.
  • Cukupi kebutuhan air. Minumlah sekitar setengah hingga satu liter air mineral atau minuman olahraga lainnya sebelum dan sesudah berolahraga. Anda dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan ini pada dua atau tiga jam sebelum olahraga.
  • Beristirahat jika lelah dan makanlah ketika Anda butuh. Tidak semua orang mampu olahraga sebelum sarapan. Apabila Anda kelelahan atau mulai merasa lapar, berhentilah berolahraga dan konsumsi camilan sehat untuk memberikan tubuh Anda energi.
  • Cukupi kebutuhan gizi setelah berolahraga. Baik sudah sarapan maupun belum, Anda disarankan untuk kembali makan dalam 45 menit setelah berolahraga. Namun, jangan hanya mengonsumsi karbohidrat. Pilihlah makanan tinggi protein untuk mengembalikan energi yang hilang.

Makan pagi dan olahraga sama-sama memiliki peran penting bagi kesehatan. Hal ini tetap perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap orang.

Ringkasan

  • Sarapan atau tidak sebelum olahraga sama-sama baik untuk tubuh, tergantung dengan intensitas olahraga dan kondisi tubuh.
  • Makan dulu sebelum olahraga memiliki beberapa keuntungan, seperti meningkatkan performa fisik dan mencegah gula darah rendah.
  • Langsung olahraga sebelum makan juga memiliki manfaat, yaitu meningkatkan pembakaran lemak dan sensitivitas insulin.
  • Tips olahraga sebelum makan, yaitu persiapkan diri sejak malam sebelumnya, mulai olahraga yang ringan dulu, minum air putih yang cukup, istirahat jika lelah, dan cukupi kebutuhan gizi setelah olahraga.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Aird, T. P., Davies, R. W., & Carson, B. P. (2018). Effects of fasted vs fed‐state exercise on performance and post‐exercise metabolism: A systematic review and meta‐analysis. Scandinavian journal of medicine & science in sports, 28(5), 1476-1493.

Make the most of your workout by knowing what – and when – to eat. (2023).  Mayo Clinic. Retrieved 15 April 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20045506 

Training on an Empty Stomach (n.d). Australian Institute of Fitness. Retrieved 15 April 2025, from https://fitness.edu.au/the-fitness-zone/training-on-an-empty-stomach/ 

Should You Eat Before or After a Workout? (2021). Cleveland Clinic. Retrieved 15 April 2025, from https://health.clevelandclinic.org/what-to-eat-before-and-after-a-workout  

Timing your Pre and Post Workout Nutrition. (2019). Academy of Nutrition and Diabetics. Retrieved 15 April 2025, from https://www.eatright.org/fitness/physical-activity/exercise-nutrition/timing-your-pre-and-post-workout-nutrition  

Bachman, J. L., Deitrick, R. W., & Hillman, A. R. (2016). Exercising in the fasted state reduced 24‐hour energy intake in active male adults. Journal of Nutrition and Metabolism2016(1), 1984198.

Versi Terbaru

19/04/2025

Ditulis oleh Kemal Al Fajar

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

15 Tips Menurunkan Berat Badan dengan Sehat dan Cepat

15 Olahraga Kardio Selain Lari yang Ampuh Bakar Kalori


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Kemal Al Fajar · Diperbarui 19/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan