Apakah Anda sudah biasa tidak sarapan atau tidak ingin makan pagi karena belum nafsu makan? Bila demikian, Anda perlu mengetahui bahwa kebiasaan melewatkan makan pagi ternyata bisa berdampak untuk kesehatan tubuh. Apa saja hal-hal yang dapat terjadi akibat tidak sarapan?
Hal-hal yang bisa terjadi akibat tidak sarapan
Secara harfiah, “breakfast“, kata sarapan dalam bahasa inggris, berarti buka puasa. Hal ini cukup masuk akal mengingat Anda telah menghabiskan semalaman untuk tidur tanpa makan dan minum sama sekali.
Nah, kebiasaan melewatkan waktu makan di pagi hari bisa memberikan manfaat ataupun pengaruh buruk untuk kondisi tubuh, loh.
1. Perubahan berat badan
Beberapa studi menunjukkan melewatkan sarapan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan hingga 400 kcal per hari.
Namun, jumlah berat badan yang hilang ini bukan berasal dari pembakaran timbunan lemak, melainkan dari otot.
Ketika perut Anda tidak mengolah makanan dalam waktu lama, sistem tubuh akan beralih untuk menyimpan kalori sebanyak mungkin. Hal ini membuat metabolisme tubuh melambat.
Sistem tubuh selanjutnya mengutamakan pembakaran glukosa yang disimpan dalam otot sebagai energi cadangan. Hal ini membuat otot-otot jadi melemah.
Pembakaran energi dari jaringan otot inilah yang menyebabkan Anda lebih mudah merasa lelah dan lesu sepanjang menjalani aktivitas di pagi hari.
Jadi, melewatkan sarapan tentu bukanlah cara menurunkan badan yang ideal.
2. Perut jadi lebih mudah merasa lapar
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, saat Anda tidak sarapan, tubuh akan beralih untuk membakar energi yang tersimpan di otot.
Selain menimbulkan rasa letih dan lesu, di saat yang sama perut akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa perut butuh diisi.
Semakin lama Anda menunda untuk mengisi perut, maka lapar tentunya akan semakin terasa.
Setelah itu, Anda akan cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak untuk mengejar ketertinggalan energi yang terbuang dari otot.
Bila kebiasaan ini terus dibiarkan, seiring waktu Anda akan mengalami peningkatan berat badan.
3. Hormon stres meningkat
Siapa yang menyangka bahwa Anda bisa mengalami peningkatan stres akibat tidak sarapan?
Hormon stres utama yaitu kortisol berada dalam tingkat tertingginya pada jam 7 pagi. Kortisol sendiri bertugas untuk membantu tubuh mengolah gula dan lemak untuk dijadikan energi.
Nah, bila Anda tidak sarapan, kadar kortisol akan terus meningkat dan membuat Anda lebih mudah cemas dan gelisah.
Oleh karena itu, Anda harus makan pagi untuk kembali menyeimbangkan hormon ini kembali ke kadar normalnya.