Di Indonesia, buah asam jawa alias tamarin sudah tidak asing lagi digunakan dalam masakan, olahan saus, camilan, dan bahkan minuman penyegar dahaga. Ada pula orang yang mengonsumsi asam jawa saat diet karena diyakini punya manfaat untuk menurunkan berat badan.
Belum ada bukti kuat yang menunjukkan asam jawa dapat memengaruhi penurunan berat badan. Berapa penelitian yang menguji asam jawa dan pengaruhnya terhadap bobot tubuh menunjukkan hasil yang berbeda.
Penelitian yang diterbitkan jurnal International Journal of Preventive Medicine (2020) mengamati pemberian jus tamarin sebesar 20 gram setiap hari selama enam minggu.
Hasil eksperimen tidak menunjukkan efek penurunan berat badan pada orang obesitas dan berat badan berlebih.
Indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang peserta pun tidak berubah drastis dari sebelum menjalani penelitian.
Peneliti memberi catatan durasi riset masih terlalu singkat sehingga mungkin manfaat asam jawa untuk diet tidak terlalu berdampak pada penurunan berat badan.
Sebelumnya, ada penelitian terbitan Journal of Natural Medicines (2012) yang dilakukan pada tikus selama sepuluh minggu dan memberikan hasil yang positif.
Riset ini mengamati bahwa tikus yang diberikan ekstrak air asam jawa selama 10 minggu mengalami penurunan berat badan.
Selain itu, kadar kolesterol jahat dan sel-sel lemak jahat pun berkurang.
Studi ini menduga kandungan quercetin dan avicularin pada asam jawa bisa menghambat pembentukan asam lemak sehingga berat badan pun terjaga.
Potensi manfaat asam jawa untuk diet lainnya
Berdasarkan studi ilmiah, manfaat asam jawa untuk diet belum menunjukkan hasil yang berarti.
Namun, ada potensi asam jawa lainnya yang mungkin membantu menurunkan berat badan.
1. Membuat kenyang lebih lama
Asam jawa merupakan salah satu buah tinggi serat.
Sebanyak 100 gram tamarin mengandung serat sebesar 5,1 gram. Sebagian besar serat pada tamarin tersusun atas serat tak larut air.
Jenis serat ini bisa membuat kenyang lebih lama. Pasalnya, serat tak larut air akan mengisi sisa ruang di lambung agar penuh.
Alhasil, Anda tak mudah lapar dan ingin mengonsumsi makanan berlebihan yang bisa menaikkan berat badan.
Bila ingin mengonsumsi camilan sehat, asam jawa bisa Anda pilih sebagai makanan penunda lapar.
2. Mengendalikan nafsu makan
Manfaat asam jawa untuk diet juga berpotensi mengontrol hasrat ingin makan.
Kandungan serat tak larut meningkatkan kadar hormon cholecystokinin atau hormon pemicu rasa kenyang.
Selain itu, tamarin mengandung protein yang yang dicerna lebih lama dan memberikan efek menurunkan nafsu makan Anda.
Protein pun meningkatkan hormon peptide YY. Hormon ini mengontrol asupan makanan Anda dengan cara mengurangi hasrat ingin makan.
3. Melancarkan BAB
Feses yang menumpuk bisa menambah berat badan meski tidak signifikan. Nah, manfaat buah asam jawa untuk diet ini memperlancar BAB Anda.
Kandungan serat pada tamarin bisa memadatkan feses dan menyerap air agar membentuk jel. Keduanya mempermudah feses keluar sehingga BAB pun lancar.
Jadi, feses di saluran pencernaan pun tak lagi menumpuk.
Ringkasan
Hingga saat ini, manfaat buah asam jawa untuk diet masih belum terbukti secara ilmiah. Namun, kandungan serat dan proteinnya bisa membantu mengendalikan nafsu makan berlebih.
Cara mengonsumsi asam jawa untuk diet
Agar mendapat manfaat asam jawa untuk melangsingkan tubuh, Anda perlu mengetahui cara mengonsumsinya yang aman.
Anda bisa mengonsumsi lima buah tamarin setiap hari selama diet.
Satu buah asam jawa mengandung gula kira-kira 1 gram. Jadi, mengonsumsi lima buah per hari bisa memberikan 10 persen dari batas asupan gula harian.
Untuk itu, sebaiknya konsumsi secukupnya agar Anda tidak mengonsumsi gula berlebih. Asupan tinggi gula juga justru membuat berat badan naik.
Alih-alih hanya mengandalkan manfaat asam jawa untuk diet, Anda sebaiknya memperhatikan asupan kalori yang masuk dan keluar.
Pasalnya, keampuhan buah tamarin ini belum terbukti secara ilmiah untuk mengatasi metabolisme lambat atau masalah lain yang berkaitan dengan berat badan berlebih.
Bila ingin menurunkan berat badan, sebaiknya kurangi asupan makanan sebanyak 500 kkal per hari dan mulai rutin berolahraga intensitas sedang hingga tinggi selama 30 menit per hari.
Penurunan berat badan yang ideal berkisar antara 0,5 kg per minggu. Lebih dari itu, ada risiko kesehatan yang mungkin timbul.
[embed-health-tool-bmi]
