Gas air mata merupakan senjata kimia yang kerap digunakan dalam situasi kerusuhan atau pengendali massa. Meski dirancang untuk mengendalikan kerumunan, efek samping dari gas ini bisa sangat mengganggu bahkan berbahaya bagi kesehatan mata. Sebenarnya, apa itu gas pengendali massa ini dan apa yang harus dilakukan saat terkena paparan senjata kimia ini?
Apa itu gas air mata?
Gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan untuk menyebabkan iritasi pada mata, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan kulit.
Senyawa ini dirancang untuk mengurangi kemampuan seseorang dalam melihat dan bernafas dengan normal.
Jadi, ketika terjadi kerusuhan, maka mereka akan terpaksa mundur dari area yang terkena gas pengendali massa.
Kandungan utama dalam gas air mata biasanya adalah senyawa seperti chlorobenzylidene malononitrile (CS) atau chloroacetophenone (CN).
Selain itu, gas air mata juga mengandung bahan kimia lain yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mata, seperti chloropicrin (PS), bromobenzyl cyanide (CA), dan dibenzoxazepine (CR).
Apa efek yang mungkin terjadi?
Melansir U.S Centers for Disease Control and Prevention, senjata kimia pengendali massa ini umumnya tidak mematikan, tapi beberapa agennya beracun dan bisa memicu beberapa efek jangka pendek seperti berikut:
- Mata: air mata berlebihan, sensasi terbakar, penglihatan kabur, kornea mata kemerahan.
- Hidung: hidung berair, terbakar, bengkak.
- Mulut: rasa terbakar, iritasi, kesulitan menelan, mengeluarkan air liur.
- Paru-paru: dada sesak, batuk, sensasi tersedak, napas mengi, sesak napas.
- Kulit: luka bakar, ruam.
Umumnya, efek jangka pendek ini akan hilang dalam waktu 15–20 menit. Selain menyebabkan beberapa efek di atas, tabung yang digunakan untuk menembakkan zat-zat ini juga dapat menyebabkan cedera.
Tabung dari gas pengensali massa ini dapat menjadi panas dan menyebabkan luka bakar. Bahkan, benturan yang terjadi dari tabung gas ini dapat mengakibatkan kerusakan pada wajah, mata, dan kepala.
Paparan senjata kimia pengendali massa dalam jumlah besar dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius, beberapa di antaranya adalah.
- glaukoma,
- kebutaan,
- luka bakar, dan
- gagal napas.
Tips melindungi diri saat terkena gas air mata
Bila terkena gas air mata, segera lakukan beberapa hal berikut ini untuk menjaga kesehatan mata dan terhindar dari efek samping yang lebih buruk.
1. Segera jauhkan diri
Langkah paling utama dalam menjaga kesehatan mata agar terlindung dari efek samping senjata kimia pengendali massa adalah menjauh dari area paparan tersebut.
Segera cari area yang memiliki udara segar dan jauhi asap atau uap dari senjata kimia pengendali massa. Carilah tempat aman untuk berlindung.
Saat sedang mencari tempat berlindung, sebaiknya tutup rapat hidung dan mulut untuk meminimalkan gas yang terhirup.
Bila sulit untuk mencari tempat yang tidak terpapar gas air mata, gunakan masker, kacamata pelindung atau pelindung wajah untuk mengurangi jumlah gas yang terhirup.
2. Mencuci mata dengan air bersih
Setelah terpapar gas pengendali kerumunan, segera cuci mata dengan air bersih. Bila memungkinkan, cuci mata menggunakan air mengalir.
Bila Anda menggunakan softlens, segera lepas dan buang softlens. Hindari menggunakan kembali softlens tersebut setelah terpapar meski itu bukan lensa kontak sekali pakai.
Jika Anda menggunakan kacamata, cucilah dengan sabun dan air sebelum memakainya kembali.
3. Basuh tubuh yang terkena
Bila ada bagian tubuh yang terkena gas pengendali kerumunan, segera basuh bilas dengan air. Gunakan air dari botol air atau bila memungkinkan gunakan air mengalir. Bilas area tubuh, termasuk mata dengan air selama 10–15 menit.
Hindari membasuh tubuh dan mata menggunakan tisu basah, hal ini karena dapat menyebabkan iritasi yang lebih parah.
4. Ganti pakaian
Setelah terpapar senjata kimia pengendali massa, ganti pakaian Anda sesegera mungkin. Bila Anda harus melepaskan baju melalui kepala, lebih baik untuk menggunting atau merobeknya.
Jika Anda membantu orang lain untuk melepaskan pakaian, hindari untuk menyentuh area yang terpapar gas air mata.
Bila perlu, buang pakaian Anda dengan cara memasukannya ke dalam kantong plastik. Untuk mencegah menyentuh area yang terpapar senjata kimia pengendali massa, Anda dapat menggunakan sarung tangan karet, penjepit atau benda serupa.
5. Segera mandi
Saat terkena paparan senjata kimia pengendali massa, segera mandi untuk membersihkan sisa-sisa racun yang tertinggal pada tubuh.
Anda dapat mandi menggunakan air dingin setidaknya selama 20 menit untuk mencegah bahan kimia mengiritasi kulit lebih lanjut.
Bila setelah terkena gas air mata Anda merasa kesulitan bernapas, atau iritasi mata semakin parah, segera cari bantuan medis. Apalagi, bila efek dari senjata kimia pengendali masa ini bertahan lebih dari 30 menit.
Kesimpulan
- Gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan untuk menyebabkan iritasi pada mata, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan kulit.
- Ini merupakan senjata kimia yang kerap digunakan dalam situasi kerusuhan atau pengendali massa.
- Saat terkena gas pengendali kerumunan, efek yang ditimbulkan dapat dapat menyebabkan rasa perih pada mata, gangguan pernapasan, dan iritasi kulit.
- Saat terkena senjata kimia pengendali massa, sebaiknya segera menjauh dari sumber gas air mata, mencuci mata, membasuh badan, mengganti pakaian, hingga mencari pertolongan medis, guna menjaga kesehatan mata.
[embed-health-tool-bmi]