backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

7 Masker Buah-buahan untuk Wajah dan Khasiatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    7 Masker Buah-buahan untuk Wajah dan Khasiatnya

    Salah satu dari rangkaian produk skincare yang bisa dilakukan di rumah adalah pemakaian masker wajah dari buah. Kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi yang beragam dalam buah-buahan diyakini dapat membuat kulit lebih bersih, halus, bercahaya, dan sehat.

    Apa saja jenis buah yang dapat dijadikan bahan baku masker wajah alami dan bagaimana cara membuatnya?

    Buah-buahan dalam masker alami wajah

    Anda bisa membuat masker wajah yang alami dari hampir segala jenis buah. Akan tetapi, ada beberapa masker dari buah-buahan yang paling umum digunakan. Berikut adalah daftarnya.

    1. Masker pepaya

    Pepaya kaya akan vitamin A dan enzim yang disebut papain. Enzim ini bisa bertindak sebagai eksfoliator alami karena mampu membersihkan sel-sel kulit mati. Melakukan eksfoliasi secara rutin dengan masker pepaya dapat membuat kulit tampak bersih dan cerah.

    Masker pepaya juga mempunyai manfaat dalam menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat. Selain itu, pemakaian masker secara rutin pun diyakini bisa menunda tanda penuaan kulit, menyamarkan garis-garis harus, bekas luka, dan noda hitam.

    Berikut cara membuat dan memakai masker wajah dari buah pepaya.

    1. Siapkan 2 potong buah pepaya dan 1 sendok teh madu.
    2. Masukkan pepaya dan madu ke dalam blender, lalu campur keduanya hingga halus.
    3. Setelah halus, oleskan masker secara merata ke seluruh wajah.
    4. Diamkan selama 15 – 20 menit.
    5. Bilas wajah dengan air sampai bersih dan keringkan.

    2. Masker alpukat

    alpukat untuk bayi

    Alpukat kaya akan antioksidan serta alfa dan beta karoten. Berbagai senyawa ini bisa melindungi kulit dari radikal bebas, kerusakan, dan penuaan dini akibat paparan sinar matahari secara langsung dan polusi lingkungan.

    Anda dapat membuat masker alpukat dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

    1. Siapkan 1 buah alpukat dan 1 sendok makan madu.
    2. Kupas alpukat dan pisahkan dengan bijinya.
    3. Masukan alpukat dan madu ke dalam blender, dan campur keduanya sampai halus.
    4. Oleskan secara merata ke seluruh bagian muka dan leher.
    5. Diamkan sekitar 30 menit.
    6. Bilas wajah dengan air sampai bersih dan keringkan.

    3. Masker buah pisang

    manfaat pisang

    Manfaat utama masker pisang adalah menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Ini karena pisang kaya akan vitamin B6 dan C yang merangsang pembentukan kolagen. Selain itu, pisang juga secara alami mengatasi masalah hiperpigmentasi dan efek sunburn.

    Berikut cara membuat masker wajah dari buah pisang.

    1. Siapkan ½ potong pisang, ½ sendok teh madu, dan 1 sendok teh lemon.
    2. Masukan potongan pisang, madu, dan lemon ke dalam blender.
    3. Setelah halus, oleskan secara merata ke seluruh wajah.
    4. Diamkan selama 20 menit.
    5. Bilas wajah dengan air sampai bersih dan keringkan.

    4. Masker tomat

    manfaat tomat cherry

    Tomat mengandung lycopene yang membantu kulit menyerap lebih banyak oksigen. Hal ini tidak hanya penundaan penuaan, tapi juga melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Selain itu, masker tomat juga mencegah jerawat timbul lagi karena mengecilkan pori.

    Berikut cara membuat masker wajah dari buah tomat.

    1. Siapkan 1 buah tomat, 1 sendok makan oatmeal, dan 1 sendok teh yogurt tawar.
    2. Blender tomat sampai halus.
    3. Tambahkan campuran oatmeal dan yogurt ke dalam tomat yang sudah diblender, lalu aduk secara merata.
    4. Oleskan secara merata pada seluruh wajah dan leher.
    5. Diamkan sampai 10 menit dan bilas wajah Anda sampai bersih.

    5. Masker jeruk nipis

    cara menghilangkan jerawat dengan jeruk nipis

    Masker jeruk nipis memiliki manfaat besar untuk tipe kulit yang mudah berjerawat. Selain mencegah infeksi bakteri, asam sitrat dalam buah ini membantu merangsang pertumbuhan kulit sehingga kulit menjadi cerah kembali setelah sebelumnya tampak gelap akibat bekas jerawat.

    Anda bisa membuat masker jeruk nipis dengan cara berikut.

    1. Potong jeruk nipis dan peras hingga Anda mendapatkan 1 sendok makan perasan jeruk nipis.
    2. Campurkan perasan jeruk nipis dengan 1 sendok makan madu murni hingga rata.
    3. Oleskan secara merata pada seluruh bagian wajah.
    4. Diamkan kira-kira 10 menit, kemudian bilas wajah Anda hingga bersih.

    6. Masker mentimun

    manfaat mentimun

    Mentimun berguna untuk kulit. Di antaranya adalah membersihkan dan melembutkan kulit, membuka pori-pori yang tersumbat, serta meremajakan kulit. Penggunaan masker mentimun secara rutin dipercaya dapat membuat kulit lebih segar, sehat, dan bercahaya.

    Berikut cara membuat masker wajah dari mentimun.

    1. Siapkan ½ potong timun, ¼ gelas susu segar, 1 sendok makan madu, dan 1 sendok makan gula merah.
    2. Kupas timun dan blender sampai sedikit mengental.
    3. Campurkan timun yang sudah diblender dengan susu, madu, dan gula merah.
    4. Aduk secara merata.
    5. Diamkan selama 20 menit.
    6. Bilas dengan air bersih dan keringkan.

    7. Masker buah naga

    manfaat masker buah naga

    Selain lezat, buah naga ternyata juga memberikan manfaat bagi kulit saat digunakan sebagai masker. Buah naga tinggi akan nutrisi dan air sehingga diklaim bisa membuat kulit bercahaya, mencegah penuaan dini, dan mendinginkan kulit terbakar matahari.

    Cara membuat dan memakainya adalah sebagai berikut.

    1. Siapkan ½ buah naga, 2 sdt madu, dan 1 sdt minyak zaitun.
    2. Haluskan buah naga menggunakan blender. Kemudian, campurkan buah naga dengan bahan-bahan lain.
    3. Setelah tercampur rata, oleskan masker pada seluruh bagian wajah.
    4. Diamkan selama 20 menit.
    5. Setelah itu, bilas wajah dengan air sampai bersih dan keringkan.

    Masker wajah dari buah dapat menjadi pilihan terbaik bagi para pencinta produk skincare alami. Pasalnya, Anda bisa menjamin kandungan masker tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

    Selama menggunakan masker, selalu perhatikan reaksi apa yang muncul pada wajah Anda. Jika terdapat reaksi iritasi atau masalah lainnya pada kulit, hentikan pemakaian masker dan cobalah gunakan produk lain yang sudah terbukti aman untuk sementara.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan