Bagi Anda yang bekerja sebagai penata rambut, risiko terpapar oleh zat kimia pada cat rambut tentu sangat besar. Oleh sebab itu, risiko mengalami kanker akibat cat rambut juga tak kalah besarnya.
Namun, risiko kanker bagi orang yang mengecat rambutnya, baik secara mandiri atau dengan bantuan penata rambut, masih belum pasti. Apalagi, berbagai penelitian terkait masih belum memberikan hasil yang konsisten.
American Cancer Society menambahkan bahwa penelitian mengenai apakah cat rambut dapat menyebabkan kanker telah terfokus pada beberapa kanker tertentu, seperti kanker kandung kemih, non-Hodgkin lymphoma (NHL), leukimia akut, dan kanker payudara.
Berikut paparan lebih lanjut:
Risiko mengalami kanker kandung kemih
Kebanyakan penelitian menemukan risiko yang tidak terlalu tinggi terhadap penyakit kanker kandung kemih. Akan tetapi, jika terus-menerus terpapar oleh zat kimia dari cat rambut, risiko akan konsisten meningkat.
Hal ini sangat mungkin terjadi pada orang yang bekerja mewarnai rambut seperti penata rambut dan tukang cukur. Akan tetapi, belum ada hasil penelitian yang menyatakan peningkatan risiko kanker kandung kemih pada orang yang menggunakan cat rambut.
Risiko kanker leukemia dan lymphoma
Selain kanker kandung kemih, ada pula risiko mengalami kanker leukimia dan lymphoma akibat penggunaan cat rambut. Kedua kanker tersebut berkaitan dengan darah.
Namun, hasil penelitian mengenai cat rambut dapat menyebabkan kanker leukimia dan lymphoma ternyata masih sangat beragam. Artinya, para ahli masih belum berhasil membuktikan risiko tersebut.
Risiko kanker payudara
Menurut National Institute of Health, penggunaan cat rambut ternyata juga memiliki risiko menyebabkan kanker payudara. Namun, berbagai penelitian masih belum menunjukkan hasil yang konsisten.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar