4. Kelainan atau sindrom genetik tertentu
Sebagian besar kasus kanker otak tidak diturunkan dalam keluarga. Namun, pada kasus yang jarang, tumor atau kanker otak bisa terjadi pada seseorang dengan kelainan atau sindrom genetik tertentu, yang mungkin diturunkan dari keluarga. Beberapa kelainan atau sindrom genetik yang mungkin bisa menjadi penyebab atau pemicu terjadinya kanker otak, yaitu:
- Neurofibromatosis tipe 1 (NF1) : Kondisi ini disebut juga von Recklinghausen disease. Kelainan ini bisa diturunkan dari orangtua, tetapi perubahan genetik NF1 juga bisa terjadi sebelum lahir pada seseorang dengan orangtua tanpa kondisi tersebut.
- Neurofibromatosis tipe 2 (NF2): Sama seperti NF1, perubahan genetik pada kelainan ini juga bisa diturunkan dari orangtua, tetapi juga bisa terjadi sebelum lahir dari orangtua yang tidak memiliki kondisi tersebut.
- Tuberous sclerosis: Kondisi ini seringnya berkaitan dengan jenis tumor otak ganas astrocytoma. Kelainan ini bisa diturunkan dari keluarga, tetapi sebagian besar berkembang pada seseorang tanpa riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
- Sindrom Von Hippel-Lindau: Seseorang dengan kelainan ini berisiko mengembangkan tumor ganas di otak atau bagian tubuh lainnya. Kelainan ini juga saja berkembang sebelum lahir pada orangtua tanpa riwayat penyakit tersebut.
- Sindrom Li-Fraumeni: Seseorang dengan kondisi ini sangat berisiko mengembangkan kanker otak glioma atau jenis kanker lainnya, seperti kanker payudara, leukemia, dan lain-lain.
- Sindrom Turcot: Sindrom ini umumnya berkaitan dengan tumor otak medulloblastomas atau jenis kanker otak glioma lainnya.
5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Faktor risiko lain yang mungkin bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit kanker otak, yaitu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pengidap HIV. Orang dengan kondisi ini berisiko mengembangkan limfoma di otak, yaitu kanker yang berkembang di di limfosit atau sel darah putih yang melawan berbagai infeksi atau penyakit.
6. Paparan bahan kimia
Paparan bahan kimia atau pelarut industri tertentu, seperti vinil klorida, hidrokarbon aromatik, triazena, dan senyawa N-nitroso, juga dikaitkan dengan faktor risiko kanker otak. Meski demikian, faktor ini masih menjadi perdebatan.
Beberapa studi telah menemukan kaitan antara paparan bahan kimia tersebut dengan penyebab tumor atau kanker otak, tetapi beberapa studi lainnya tidak menemukan kaitan antara kedua hal tersebut.
Beberapa studi pun menemukan bahwa kasus kanker otak lebih sering terjadi pada individu yang bekerja di penyulingan minyak, pabrik karet, dan pembuatan obat, yang terkait dengan bahan-bahan kimia atau pelarut industri di atas.
Faktor-faktor di atas mungkin dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit kanker otak. Meski demikian, memiliki satu atau lebih faktor risiko di atas belum tentu Anda akan pasti terkena penyakit ini. Di sisi lain, seseorang yang mengalami kanker otak bisa saja memiliki faktor risiko yang tidak diketahui.
Konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko di atas dan khawatir akan muncul kanker otak pada masa mendatang. Dokter akan memberikan informasi lebih jelas mengenai kemungkinan penyakit tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar