backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Abs Perut dan Faktor yang Memengaruhi Terbentuknya Six-Pack

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 28/12/2021

    Abs Perut dan Faktor yang Memengaruhi Terbentuknya Six-Pack

    Perut six-pack adalah impian sebagian besar pria dan wanita yang gemar menjaga kebugaran tubuh dan berolahraga.

    Sayangnya, meski Anda sudah berlatih keras dan lama untuk melatih otot abs perut, mungkin saja six-pack tak kunjung muncul. Ketahui penyebabnya di ulasan ini.

    Apa sebenarnya abs perut itu?

    Perut terdiri dari banyak otot, salah satu yang paling banyak dikenal adalah rektus abdominis. Dari sinilah, istilah abs sebagai kependekan dari abdominis mulai dipopulerkan. 

    Meski dikenal sebagai six-pack, sebenarnya abs perut terdiri dari delapan bagian yang tersusun dua baris sejajar. Bagian-bagian ini terhubung dengan jaringan tebal yang disebut linea alba

    Untuk sebagian orang, hanya ada dua atau empat otot abs yang tampak menonjol pada perut, atau bahkan delapan. Namun, yang paling populer adalah enam bagian alias six-pack.

    Rektus abdominis bertugas menjaga postur tubuh dan tulang belakang tetap tegak. Otot-otot ini juga berperan mengatur pernapasan dan menjaga organ dalam tetap utuh dan menyatu.

    Hal ini berarti setiap orang tentu memiliki six-pack atau abs di balik bagian perut mereka. Hanya saja pada sebagian orang, otot-otot ini tampak lebih menonjol dan terbentuk.  

    Bagaimana cara menonjolkan otot abs perut?

    Untuk membentuk perut six-pack, Anda perlu melatih otot abs perut dengan rutinitas latihan dengan intensitas tinggi yang cukup menantang. 

    Anda perlu mengimbangi olahraga kardio dan latihan kekuatan, seperti angkat beban, plank, dan crunch secara rutin untuk mengurangi lemak dan menambah massa otot perut. 

    Proses membentuk rektus abdominis tentu tidak bisa Anda lakukan secara instan. Butuh waktu mulai dari tiga bulan hingga lebih dari setahun sampai perut six-pack mulai tampak. 

    Bahkan setelah terbentuk, Anda masih harus terus melatih dan menjaganya. Hal ini karena bila dibiarkan, perut six-pack Anda bisa perlahan-lahan menghilang.

    Bisakah setiap orang memiliki abs perut?

    otot inti

    Meski berbagai latihan telah dikembangkan untuk membantu membentuk otot abs, tetapi hal ini bukan jaminan pasti untuk membentuk perut six-pack yang Anda inginkan. 

    Dikutip dari Independent, Dr. Jamie Timmons dari Loughborough University menjelaskan bahwa setiap orang memiliki susunan gen yang berbeda dalam merespon latihan fisik. 

    Ini berarti ada gen yang sangat responsif terhadap latihan fisik sehingga hasilnya bisa jelas terlihat, sedangkan ada juga yang kurang atau tidak responsif terhadap latihan fisik. 

    Hal ini menjelaskan mengapa ada seseorang yang bisa mencapai perut six-pack dengan cepat dan ada orang lainnya yang butuh waktu sangat lama atau gagal sama sekali.

    Menurut Dr. Timmons, hanya ada satu dari antara enam orang yang memiliki gen yang responsif pada latihan fisik. 

    Orang-orang dengan respons yang lemah terhadap latihan fisik umumnya hanya menikmati 5% dari peningkatan kebugaran setelah berolahraga.

    Sementara itu, orang-orang dengan susunan gen yang bisa merespons baik akan mengalami hingga 50% peningkatan dari hasil latihan fisik yang mereka jalani.

    Selain faktor genetik, peneliti dari University of New Mexico menguak bahwa tidak semua orang memiliki lipatan tendon yang membagi otot rektus abdominis menjadi enam bagian sempurna. 

    Maka dari itu, otot-otot tersebut tak akan tampak menonjol dengan sempurna seperti pada orang lain seberat apa pun latihan yang Anda jalani.

    Alasan lain perut six-pack tak kunjung terbentuk

    Selain dua alasan di atas, terdapat banyak faktor yang menentukan seberapa jelas bentuk abs yang tampak pada bagian perut Anda. 

    1. Kadar lemak tubuh yang terlalu tinggi

    Seberapa pun besar otot Anda, selama kadar lemak tubuh masih tinggi tentu akan sulit untuk mendapatkan hasil six-pack yang terbaik. 

    Untuk menonjolkan abs pada perut, Anda harus memastikan kadar lemak tubuh berada di sekitar angka 10% persen atau lebih rendah.

    Olahraga rutin, menjaga pola makan, dan istirahat cukup merupakan tiga hal penting yang semestinya Anda penuhi saat membentuk perut six-pack.

    2. Latihan kurang tepat dan kurang intens

    Dengan pola latihan yang benar, Anda bisa memamerkan abs dalam waktu beberapa bulan. 

    Namun, bila Anda kurang memberikan variasi pada latihan atau tidak rajin berlatih, tentu hasil perut six-pack yang diharapkan pun akan semakin jauh. 

    Anda bisa melakukan latihan rutin dari rumah atau dengan bantuan personal trainer di gym untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

    3. Kurang istirahat

    Kurang tidur menyebabkan meningkatnya kadar hormon kortisol. Kortisol bisa menyebabkan pertumbuhan lemak perut yang akan makin menghalangi pembentukan perut six-pack

    Sementara itu, hormon yang Anda butuhkan untuk membantu pertumbuhan otot umumnya tubuh produksi selama tidur. 

    Jadi, pastikan Anda tidur cukup sekitar 7–8 jam setiap malam. Tidur malam yang cukup sekaligus membantu Anda berlatih lebih maksimal pada hari berikutnya.

    4. Tidak menjaga pola makan

    Perut six-pack tidak akan berhasil bila Anda tetap makan sembarangan. Kalau ingin membangun otot-otot abs perut, mulai perhatikan pola makan Anda. 

    Jangan sampai Anda makan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Lebih baik perbanyak makanan yang mengandung protein dan kurangi asupan kalori Anda.

    Protein adalah nutrisi penting untuk membentuk otot dan membakar lemak pada tubuh Anda.

    Dengan menimbang berbagai alasan tersebut, tentu perut six-pack bukanlah perkara yang mudah untuk Anda bisa merasakannya.

    Meskipun begitu, hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Konsisten merupakan kunci keberhasilan Anda dalam membentuk otot abs perut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 28/12/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan