Cara membersihkan rumah yang baik sangatlah penting untuk diketahui. Tujuannya agar Anda bisa menciptakan suasana rumah yang nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit. Meskipun sebenarnya tidak ada metode khusus, semoga tips-tips berikut ini bisa membantu Anda agar lebih cermat dalam membersihkan rumah.
Cara membersihkan rumah agar bebas dari kuman dan kotoran
Selain menjaga kebersihan rumah, Anda juga perlu membersihkannya secara teratur dan menyeluruh.
Namun terkadang, Anda mungkin bingung ingin memulai dari mana atau mungkin ada lokasi-lokasi yang luput dari perhatian.
Nah, untuk membantu Anda dalam membersihkan rumah dengan lebih baik, yuk simak tips-tips berikut.
1. Membersihkan kamar mandi
Cara membersihkan rumah yang tidak boleh Anda lupa yaitu membersihkan kamar mandi.
Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan.
- Gunakan cairan pembersih yang mengandung zat antiseptik untuk membersihkan kamar mandi, bukan sekedar menyikatnya saja.
- Pastikan membersihkan kloset dan wastafel karena tempat-tempat tersebut merupakan sumber dari kuman dan bakteri.
- Bersihkan bagian-bagian kamar mandi lainnya, seperti pegangan pintu, keran, dan semua permukaan yang ada di kamar mandi karena bakteri dan kuman bisa saja menempel di sana.
- Sediakan keset untuk membantu mengeringkan kaki Anda yang basah setelah dari kamar mandi.
- Bukalah pintu dan jendela saat kamar mandi sedang tidak digunakan agar ada pergantian udara di dalam kamar mandi.
- Jika ada wastafel dan shower di kamar mandi Anda, bersihkan secara rutin menggunakan cuka lalu dilap dengan kain bersih agar jamur, bakteri, dan kuman hilang.
- Rutin mengganti spons mandi serta mencuci handuk, tirai mandi, dan keset setidaknya dua kali seminggu.
2. Mencuci pakaian
Saat membersihkan rumah, pastikan Anda mencuci semua pakaian yang kotor. Baik yang ada di keranjang maupun yang digantung di balik pintu.
Lebih baik lagi bila Anda mencuci pakaian setiap hari karena kotoran yang menempel pada pakaian dapat segera dibersihkan.
Pakaian kotor yang dibiarkan menumpuk tentunya menimbulkan aroma yang tidak sedap di rumah Anda dan bisa menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, mencuci pakaian setiap hari juga dapat menjadi cara yang meringankan Anda dalam membersihkan rumah sehari-hari.
Jika Anda berencana membersihkan rumah secara keseluruhan di akhir pekan, kegiatan mencuci tumpukan baju kotor selama seminggu dapat memberatkan.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda membiasakan diri mencuci baju setiap hari.
3. Membersihkan dapur
Salah satu cara membersihkan rumah agar selalu bersih dan sehat adalah dengan membersihkan area dapur dengan baik.
Melansir situs University of Rochester Medical Center, dapur merupakan tempat penyebaran bakteri yang berasal dari makanan.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan dapur yaitu sebagai berikut.
- Bersihkan segala permukaan yang dapur menggunakan disinfektan.
- Bersihkan kulkas dengan cara membuang segala sisa makanan agar tidak menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap.
- Bersihkan tempat sampah hingga benar-benar bersih setiap kali Anda membuang isinya. Meski Anda telah melapisinya dengan kantong plastik, tidak jarang kantong plastik bocor dan meninggalkan sisa kotoran di tempat sampah.
- Mengganti spons cuci piring dengan yang baru secara rutin. Spons bisa saja berjamur karena terlalu sering terkena air dan sisa makanan saat digunakan.
- Pisahkan peralatan memasak untuk sayur dan untuk daging, khususnya papan pemotong yang Anda gunakan untuk memotong sayur dan daging mentah.
Perlu Anda ketahui bahwa daging mentah bisa saja mengandung bakteri berbahaya seperti bakteri Salmonella dan parasit Toxoplasma.
Untuk menghindari kontaminasi, sebaiknya Anda memisahkan peralatan dapur untuk mengolah daging dengan yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan lainnya.
4. Membersihkan kamar tidur
Cara membersihkan rumah berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah membersihkan kamar.
Pastikan Anda mengganti sprei, sarung bantal, selimut, dan bedcover secara rutin. Jangan lupa menjemur bantal dan kasur secara teratur agar tidak lembab.
Kasur atau bantal yang lembab dapat menjadi tempat yang disukai oleh kutu kasur dan jamur.
Bukalah jendela kamar agar udara dan cahaya matahari bisa masuk sehingga kamar tidak lembap dan tetap kering.
Bila memungkinkan, sebaiknya lapisi kasur, bantal, serta guling menggunakan plastik khusus untuk menghalangi kutu menempel.
Jika di kamar terdapat air conditioner atau AC, Anda juga wajib membersihkan AC secara rutin.
Hal ini penting untuk mencegah kuman, debu, dan serangga kecil bersarang di alat tersebut sehingga memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan.
5. Membersihkan sofa
Sofa mungkin menjadi tempat yang paling sering Anda gunakan di rumah. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan sambil duduk di sofa seperti membaca buku, menonton TV, dan mengobrol.
Bahkan terkadang, Anda mengemil makanan ringan di atas sofa. Akibatnya, sofa menjadi kotor oleh remah-remah makanan.
Anda mungkin membersihkan permukaan sofa begitu saja. Padahal, cara membersihkan sofa di rumah yang baik juga membersihkan sela-selanya.
Pasalnya, remah-remah makanan, kotoran, dan debu bisa berkumpul di sela-sela sofa Anda. Akibatnya menjadi sarang kuman dan bakteri.
Gunakan penghisap debu untuk membersihkan debu di sofa dengan lebih baik, terutama pada sofa yang berbahan kain.
Pastikan pula mengeringkan sofa bila ada cairan tertumpah di atasnya agar terhindar dari lembab. Anda bisa menggunakan hair dryer untuk membantu mengeringkannya dengan cepat.
Bila kain sofa sudah mulai ditumbuhi oleh jamur, pertimbangkan untuk mengganti kulitnya dengan yang baru.
6. Membersihkan perabot dan barang elektronik di rumah
Bukan hanya sofa, cara membersihkan rumah yang baik juga perlu membersihkan perabot lainnya di rumah, termasuk hiasan dan pajangan.
Gunakan kain lap yang bersih dan lembut untuk membersihkan debu-debu dan kotoran yang menempel di permukaan perabotan, seperti meja rias, meja bufet, rak buku, dan sebagainya.
Jam dinding atau hiasan di dinding lainnya rentan ditempati sarang laba-laba. Usahakan menurunkannya untuk dibersihkan.
Selain perabot dan pajangan, Anda juga perlu membersihkan peralatan elektronik seperti mesin cuci, televisi, microwave, dan lain-lain secara rutin
Tujuannya untuk menghilangkan debu, kuman, atau sarang laba-laba yang terdapat di celah-celah peralatan tersebut.
Pastikan Anda berhati-hati bila menggunakan cairan saat membersihkan peralatan elektronik tersebut agar tidak menyebabkan kerusakan.
7. Membersihkan lantai rumah secara menyeluruh
Lantai merupakan tempat yang paling sering kotor. Oleh sebab itu pastikan Anda membersihkannya setiap hari dan setiap ada kotoran.
Selain permukaan lantai yang terlihat, cara membersihkan rumah yang baik juga termasuk area lantai yang tertutupi oleh perabot rumah tangga.
Pasalnya, tempat-tempat tertutup tersebut biasanya penuh dengan tumpukan kotoran yang sudah lama tidak dibersihkan.
Di sana juga bisa terdapat debu yang dapat mengganggu pernapasan atau bahkan menjadi sarang serangga.
Agar kotoran di lantai yang tertutupi perabot tidak menumpuk, sebaiknya Anda membersihkannya secara rutin setiap hari.
Untuk benda-benda yang cukup besar dan sulit digeser setiap hari, buatlah jadwal khusus agar bisa melibatkan penghuni rumah lain untuk membantu Anda.
8. Membersihkan lemari
Anda tentu menggunakan beberapa lemari untuk menyimpan sejumlah barang seperti baju, sepatu, tas, hingga peralatan dapur.
Namun, seberapa sering Anda membersihkannya?
Nah, cara membersihkan rumah yang tidak boleh Anda abaikan adalah membersihkan lemari.
Bila Anda mempunyai banyak lemari, buatlah jadwal membersihkannya secara bergiliran agar tidak menyita banyak waktu.
Berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan.
- Keluarkan semua isi lemari agar Anda bisa membersihkan seluruh bagiannya dengan leluasa.
- Gunakan kain lap dan cairan pembersih untuk membersihkan seluruh area lemari.
- Semprot permukaan lemari menggunakan disinfektan.
- Buanglah benda-benda yang sudah tidak digunakan agar tidak menjadi sarang kuman atau serangga.
9. Memberantas hama di rumah
Ada berbagai binatang atau serangga yang bisa berkeliaran di rumah Anda seperti semut, kecoa, laba-laba, kutu, tungau, dan tikus.
Oleh sebab itu, di samping menerapkan cara membersihkan rumah, Anda juga perlu memberantas binatang-binatang tersebut.
Anda bisa menggunakan alat perangkap atau pestisida yang aman bagi kesehatan dan sesuai untuk jenis hewan yang ingin diusir.
Pastikan Anda menyingkirkan makanan sebelumnya dan hindari menggunakan pestisida terlalu sering.
Selain itu, untuk mencegah kehadiran hama pengganggu, lakukanlah beberapa cara berikut saat membersihkan rumah.
- Selalu bersihkan area dapur dan hindari menyimpan makanan sisa. Jika sudah malam, simpan makanan yang tersisa di dalam kulkas sehingga bisa dimakan esok harinya.
- Buanglah sampah dapur setiap hari. Pastikan menutup tempat sampah agar tidak mengeluarkan bau busuk dan binatang seperti kecoa, tikus, dan kucing tidak mengobrak-abrik.
- Selalu bersihkan area yang basah serta bocor di rumah Anda. Jika ada keran yang bocor, segera perbaiki.
- Cari tahu dari mana hama tersebut berasal agar Anda bisa memberantas sarangnya atau menghalangi aksesnya ke rumah Anda.
- Jika semua hal sudah Anda lakukan namun kecoa dan tikus tetap datang, siapkan perangkap.
10. Mencegah jentik nyamuk
Sejumlah penyakit dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, seperti penyakit demam berdarah dan malaria. Nyamuk biasanya berkembang dari jentik-jentik yang terdapat pada air yang tergenang.
Oleh sebab itu, selain memperhatikan cara membersihkan rumah yang baik, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah jentik nyamuk.
Berikut upaya-upaya yang bisa Anda lakukan.
- Pastikan di dalam rumah dan lingkungan sekitar rumah Anda bebas dari genangan air.
- Menutup tempat penampungan air dan rutin mengurasnya karena jentik nyamuk juga bisa hidup di air yang bersih.
- Rutin membuang air di wadah penadah dispenser air minum, belakang kulkas, dan tempat-tempat lain yang memungkinkan ada air yang tergenang.
[embed-health-tool-bmr]