Cara mengatasi gatal akibat gigitan kutu kasur

Anda harus menemui dokter kulit jika mendapatkan banyak gigitan kutu.
Gigitan kutu mungkin memicu kulit melepuh, infeksi, hingga munculnya reaksi alergi yang parah.
Dokter kulit akan mengobati gigitan kutu kasur sesuai gejala yang Anda rasakan.
1. Gatal-gatal
Sebagai langkah awal, Anda bisa menggunakan salep kortikosteroid pada bekas gigitan.
Krim ini umumnya dijual bebas di apotek atau sesuai dengan resep dokter.
Jika gejala kulit gatal-gatal tidak kunjung membaik, dokter bisa meresepkan cairan atau tablet antihistamin untuk membantu meredakannya.
2. Infeksi kulit
Menggaruk bentol akibat gigitan serangga terlalu keras bisa menyebabkan infeksi kulit.
Maka dari itu, Anda sebaiknya tidak menggaruk bagian kulit yang gatal akibat gigitan kutu kasur.
Jika infeksi terlanjur terjadi, dokter akan memberikan resep antibiotik.
Namun, apabila infeksi tergolong ringan, Anda cukup menggunakan antiseptik pada bekas gigitan.
3. Reaksi alergi
Penderita alergi tertentu lebih berisiko mengembangkan gejala parah saat mengalami gigitan serangga.
Reaksi alergi yang parah ini dikenal sebagai syok anafilaksis.
Segera kunjungi instalasi gawat darurat di rumah sakit.
Dokter akan memberikan suntikan antihistamin, kortikosteroid, dan epinefrin untuk meredakan reaksi alerginya.
Tidak semua orang yang mengalami gigitan kutu kasur mengalami gejala parah.
Cukup cuci bekas gigitan dengan sabun dan air untuk mengurangi gatal dan mencegah infeksi kulit.
Bekas gigitan umumnya bisa sembuh dan hilang sendiri dalam satu hingga dua minggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar