backup og meta

7 Manfaat Hand Sanitizer dan Cara Menggunakannya yang Tepat

7 Manfaat Hand Sanitizer dan Cara Menggunakannya yang Tepat

Hand sanitizer memang kini sudah menjadi salah satu barang wajib yang dibawa ke mana pun Anda pergi. Pasalnya, manfaat hand sanitizer sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran kuman saat Anda tidak bisa mencuci tangan. Lantas, apa saja manfaat hingga cara penggunaan hand sanitizer? Cek di sini!

Jenis-jenis hand sanitizer

Hand sanitizer tersedia dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kandungannya. Berikut adalah beberapa jenisnya yang wajib Anda ketahui. 

1. Hand sanitizer berbasis alkohol

Hand sanitizer berbasis alkohol merupakan jenis hand sanitizer yang paling umum. Kandungan produk ini terdiri dari etanol atau isopropil alkohol dengan konsentrasi 60—95%. Jenis ini efektif membunuh sebagian besar kuman di tangan. 

Fungsi hand sanitizer berbasis alkohol ini adalah untuk membasmi mikroorganisme dengan cepat dan tanpa perlu dibilas.

Penggunaannya sangat disarankan ketika Anda berada di tempat umum atau setelah bersentuhan dengan permukaan yang sering disentuh orang. 

2. Hand sanitizer berbasis nonalkohol

Jenis hand sanitizer berbasis nonalkohol biasanya menggunakan bahan aktif seperti benzalkonium chloride.

Bahan ini berfungsi untuk membunuh kuman tanpa efek kering di kulit seperti halnya alkohol. 

Meskipun tidak seefektif alkohol dalam membunuh virus, kegunaan hand sanitizer nonalkohol tetap bermanfaat. Hal ini terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif.

Berbagai manfaat hand sanitizer

hand sanitizer anak

Di tengah aktivitas padat, hand sanitizer bisa menjadi solusi instan untuk menjaga kebersihan tangan.

Dengan ragam fungsi hand sanitizer yang makin bervariasi, hampir setiap orang mengandalkan ini untuk melindungi diri dari infeksi kuman. 

Lantas, apa saja manfaat hand sanitizer yang perlu Anda ketahui? Cari tahu daftar kegunaan hingga keuntungan menggunakan hand sanitizer di bawah ini.

1. Membunuh mikroorganisme dengan cepat

Fungsi hand sanitizer yang paling utama adalah membunuh mikroorganisme, seperti bakteri dan virus, secara cepat.

Hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% terbukti efektif membunuh hingga 99,9% kuman hanya dalam hitungan detik.

Ini sangat berguna ketika Anda berada di tempat umum atau sulit menemukan air bersih untuk mencuci tangan. 

Lebih praktis daripada sabun, hand sanitizer memberikan perlindungan cepat tanpa perlu waktu lama.

2. Lebih praktis dibandingkan cuci tangan

Cuci tangan memang penting, tetapi ada situasi ketika Anda tidak selalu punya akses ke wastafel atau air bersih. Di sini kegunaan hand sanitizer muncul sebagai solusi praktis. 

Anda bisa membersihkan tangan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu repot mencari wastafel.

Bentuk hand sanitizer juga cukup compact sehingga memudahkan Anda untuk selalu membawanya di dalam tas atau saku. 

3. Membantu mencegah penyakit

Penggunaan hand sanitizer yang benar bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit, termasuk di masa pandemi atau saat musim flu.

Kuman yang ada di tangan sering kali menjadi penyebab utama berbagai penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan dan pencernaan.

Hand sanitizer efektif dalam mengurangi jumlah bakteri di tangan. Hal ini tentu membantu mencegah penyebaran kuman ke orang lain atau permukaan yang sering disentuh.

Pastikan juga Anda tahu perbedaan desinfektan dan hand sanitizer agar penggunaannya lebih tepat sasaran. 

4. Tangan bersih tanpa membuat kulit kering

Salah satu manfaat hand sanitizer adalah tangan menjadi bersih tanpa membuat kulit kering berkat formula di dalamnya. Hal ini terutama jika dibandingkan dengan sabun biasa.

Bahkan, beberapa produk hand sanitizer dilengkapi dengan pelembap tambahan untuk menjaga kelembapan kulit. 

Maka dari itu, produk ini cocok bagi Anda yang punya kulit sensitif dan perlu menjaga kesehatan kulit, terutama saat kondisi rentan terhadap penyakit. 

5. Mengurangi iritasi pada kulit

Hand sanitizer memiliki formula yang lebih lembut dibandingkan dengan sabun biasa yang bisa menyebabkan iritasi jika digunakan terlalu sering.

Formulanya yang ringan membantu menghindari reaksi alergi pada kulit atau kekeringan berlebihan. Ini mungkin sering terjadi jika terlalu sering cuci tangan dengan sabun.

Selain itu, hand sanitizer lebih praktis dan nyaman digunakan, terutama untuk mereka yang sering bersentuhan dengan bahan kimia atau produk yang membuat kulit cepat kering.

Dengan demikian, fungsi hand sanitizer tidak hanya menjaga kebersihan tapi juga merawat kulit agar tetap sehat.

6. Tidak menyebabkan resistensi antimikroba

Penggunaan hand sanitizer terlalu sering dikhawatirkan bisa memicu resistensi antimikroba.

Faktanya, dilansir dari Rush University Medical Center, hand sanitizer berbasis alkohol belum terbukti menyebabkan masalah ini. 

Alih-alih demikian, produk berbasis alkohol justru efektif membunuh kuman tanpa menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap zat antimikroba. 

Ini artinya, salah satu manfaat hand sanitizer berbasis alkohol, yaitu bisa membersihkan tangan dari kuman secara aman tanpa khawatir resistensi.

Ini membuatnya cocok digunakan secara berkala, terutama di area yang rentan terhadap penyebaran kuman, seperti rumah sakit. 

7. Mudah digunakan

Salah satu keuntungan atau fungsi hand sanitizer yang paling disukai adalah kemudahan penggunaannya.

Anda tinggal tuang atau semprotkan hand sanitizer ke tangan, gosok sampai kering, dan tangan Anda pun jadi bersih.

Ini sangat cocok untuk situasi ketika Anda sedang bepergian dan tidak ada air atau sabun yang tersedia.

Cara menggunakan hand sanitizer

rekomendasi hand sanitizer spray yang bagus

Meskipun terlihat mudah, menggunakan hand sanitizer ada tekniknya agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Berikut cara menggunakan hand sanitizer yang benar untuk menjaga kebersihan diri dan memastikan kuman benar-benar hilang dari tangan.

1. Pastikan tangan tidak kotor

Sebelum pakai hand sanitizer, pastikan tangan bersih dari kotoran yang terlihat, seperti tanah, minyak, darah, atau pelumas. 

Jika tangan kotor, sebaiknya cuci tangan dengan air terlebih dulu. Pasalnya, manfaat hand sanitizer akan lebih optimal ketika digunakan pada tangan yang bersih dari noda-noda besar. 

Ingat, hand sanitizer memang praktis, tetapi ketika kondisi tangan sangat kotor, sabun dan air adalah pilihan terbaik.

2. Tuang secukupnya pada telapak tangan

Kebanyakan orang senang menuangkan hand sanitizer berlebihan. Padahal Anda cukup menuangkan sedikit saja, kira-kira sebesar koin kecil di telapak tangan.

Bila menggunakan tisu antiseptik, Anda hanya cukup ambil satu lembar. Selain boros, menuangkan hand sanitizer berlebihan justru menyebabkan tangan terasa lengket.

3. Gosok ke semua permukaan tangan

Setelah dituang, pastikan Anda menggosok hand sanitizer ke seluruh bagian tangan. Jangan hanya telapak, melainkan juga permukaan tangan, sela-sela jari, dan area di bawah kuku.

Gosok hingga merata untuk membasmi kuman di setiap bagian tangan, bukan hanya sebagian, ya!

4. Biarkan tangan kering

Bila sudah digosok, jangan buru-buru dilap kembali. Biarkan tangan Anda kering sendiri karena ini adalah bagian penting dari cara menggunakan hand sanitizer. 

Saat hand sanitizer mengering, bahan aktif seperti alkohol akan bekerja membunuh kuman. Jika dilap sebelum kering, Anda justru menghapus zat yang seharusnya membunuh kuman di tangan.

Jadi, sabar sedikit dan tunggu hingga kering sepenuhnya sebelum Anda melanjutkan aktivitas, ya.

Itulah beberapa manfaat hand sanitizer dan cara menggunakannya yang tepat. Anda bisa membeli produk hand sanitizer spray atau gel yang ada di pasaran.

Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan Anda. Selain membeli di pasaran, Anda bisa mempelajari cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah sebagai alternatif yang lebih alami. 

Kesimpulan

Hand sanitizer adalah alat praktis untuk menjaga kebersihan tangan, terutama saat Anda tidak bisa mencuci tangan dengan air dan sabun. Dengan banyaknya manfaat dan keuntungan hand sanitizer, pastikan Anda selalu membawanya ke mana pun Anda pergi. Jangan lupa, cuci tangan dengan sabun dan air tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kebersihan, tetapi hand sanitizer bisa menjadi solusi cepat dan efektif. 

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

National Center for Biotechnology Information. (2017). Hand hygiene: Why, how, and when?. In Infection Prevention and Control (pp. 1–3). Retrieved 24 Sep 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513254/ 

Siddharta, A., Pfaender, S., Vielle, N. J., Dijkman, R., Friesland, M., Becker, B., & Steinmann, J. (2020). Virucidal activity of World Health Organization–recommended formulations against enveloped viruses, including zika, ebola, and emerging coronaviruses. Asia Pacific Journal of Public Health, 32(4), 217–223. https://doi.org/10.1177/2320206820939403 

Centers for Disease Control and Prevention. (2020). Hand sanitizer use. Retrieved 24 Sep 2024, from https://www.cdc.gov/clean-hands/about/hand-sanitizer.html 

Rush University Medical Center. (2020). Does hand sanitizer work? Retrieved 24 Sep 2024, from https://www.rush.edu/news/does-hand-sanitizer-work 

Minnesota Department of Health. (2021). How to rub your hands with hand sanitizer. 24 Sep 2024, from https://www.health.state.mn.us/people/handhygiene/clean/howrub.html

Berardi, A., Perinelli, D. R., Merchant, H. A., Bisharat, L., Basheti, I. A., Bonacucina, G., Cespi, M., & Palmieri, G. F. (2020). Hand sanitizers amid COVID-19: A critical review of alcohol-based products on the market and formulation approaches to respond to increasing demand. International Journal of Pharmaceutics, 584, 119431. https://doi.org/10.1016/j.ijpharm.2020.119431 

Versi Terbaru

09/10/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Bisakah Sabun Cuci Tangan Antibakteri Mengobati Jerawat?

Kenapa Harus Cuci Tangan Setelah Keluar dari Toilet?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 09/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan