backup og meta

5 Bahan Deodoran Alami yang Bisa Anda Coba di Rumah

5 Bahan Deodoran Alami yang Bisa Anda Coba di Rumah

Salah satu cara untuk mengatasi bau badan adalah dengan memakai deodoran. Meski begitu, memilih produk deodoran yang cocok memang bukan perkara mudah, terutama kalau Anda memiliki kulit sensitif. Kandungan bahan kimia yang cukup tinggi terkadang bisa membuat kulit iritasi. Nah, agar lebih aman, coba cara membuat deodoran alami yang bisa Anda lakukan di rumah.

Bahan-bahan serta cara membuat deodoran alami

Deodoran bisa dibuat dari bahan-bahan alami dan cukup ampuh mengurangi bau tak sedap dari ketiak.

Selain mengurangi risiko iritasi kulit ketiak, Anda pun bisa menghemat pengeluaran untuk menjaga kebersihan diri sekaligus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Ada banyak bahan-bahan alami yang diyakini efektif menggantikan deodoran yang biasa dijual di pasaran.

Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa bahan-bahan alami tersebut belum tentu mengurangi produksi keringat di ketiak.

Pasalnya, keringat basah hanya bisa diatasi dengan kandungan antiperspiran pada deodoran biasa.

Jadi, berbeda dengan antiperspiran (antiperspirant), deodoran alami hanya membantu mengurangi bau tak sedap dari ketiak.

Mari berkenalan terlebih dahulu dengan bahan-bahan tersebut serta memahami bagaimana cara membuat deodoran alami.

1. Minyak kelapa murni

minyak kelapa memengaruhi testosteron

Bahan pertama untuk membuat deodoran alami adalah minyak kelapa murni (virgin coconut oil) berbentuk padat.

Minyak kelapa ini berfungsi untuk menghaluskan serta melembapkan kulit ketiak Anda. Ini berkat kandungan lemaknya yang tinggi, terutama asam laurat.

Selain itu, minyak kelapa bisa menghambat tumbuhnya bakteri akibat produksi keringat berlebih di daerah ketiak.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Cell Transplantation, asam laurat (yang terdapat di dalam minyak kelapa) juga dapat menghambat perkembangan bakteri.

Untuk membuat deodoran alami dari minyak kelapa, berikut adalah bahan yang perlu Anda persiapkan:

  • 1/3 cangkir atau 43 gram minyak kelapa,
  • 32 gram baking soda,
  • 32 gram tepung pati, dan
  • 6—10 tetes minyak esensial (sesuai selera).

Ikuti langkah-langkah berikut sebagai cara membuat deodoran dari minyak kelapa.

  1. Campurkan baking soda dan tepung pati.
  2. Masukkan minyak kelapa, campurkan hingga halus.
  3. Tambahkan minyak esensial sesuai selera.
  4. Simpan campuran tersebut di dalam toples kaca.
  5. Untuk menggunakannya, ambil sedikit dengan jari lalu oleskan di ketiak Anda.

2. Baking soda

6 manfaat baking soda untuk kecantikan

Selain untuk membuat kue, Anda juga bisa memanfaatkan baking soda untuk membuat deodoran alami, lho!

Baking soda alias natrium bikarbonat telah dipercaya sejak lama untuk menyerap bau yang tak sedap. Tak mengherankan jika bahan rumahan yang satu ini bisa diolah menjadi deodoran.

Sebuah studi dari Waste Management meneliti kemampuan baking soda dalam menghilangkan bau.

Dari studi tersebut, ditemukan bahwa 50 g (gram) baking soda yang disebar di bawah tempat sampah dapat menyerap 70% dari bau sampah.

Tak hanya itu, kandungan natrium bikarbonat juga berpotensi menghentikan perkembangan bakteri.

Untuk membuat deodoran dari baking soda, berikut cara yang perlu Anda lakukan.

  1. Campurkan baking soda dengan air hangat secukupnya.
  2. Aduk campuran tersebut hingga mengental.
  3. Oleskan campuran air dan baking soda ke area ketiak setelah mandi.
  4. Biarkan mengering, lalu Anda bisa mengenakan pakaian seperti biasa.

Kendati demikian, belum ada studi yang meneliti bagaimana efek serta keamanan baking soda saat diaplikasikan ke kulit.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu dengan mengoleskan campuran baking soda tadi ke punggung tangan.

Apabila kulit Anda menunjukkan reaksi alergi atau iritasi, sebaiknya hindari pemakaian baking soda sebagai deodoran.

3. Tea tree oil

menghilangkan ketombe

Jika Anda bermasalah dengan jerawat, Anda mungkin sudah akrab dengan tea tree oil sebagai obat alami jerawat.

Namun, pernahkah terlintas di pikiran bahwa bahan alami yang satu ini juga bisa digunakan sebagai deodoran?

Tea tree oil memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri. Artinya, bahan alami ini mampu menghambat perkembangan bakteri penyebab bau badan atau ketiak.

Lebih rincinya, ada kandungan terpinen-4-ol di dalam tea tree oil yang memiliki sifat antibakteri, terutama dalam melawan bakteri P. acnes dan Staphylococcus.

Untuk memakainya sebagai deodoran alami, Anda hanya perlu mengoleskan sedikit tea tree oil ke kulit ketiak.

Jika kulit Anda termasuk sensitif, sebaiknya coba dulu tea tree oil di permukaan tangan sebelum digunakan langsung di ketiak.

Pakai apa biar tidak bau badan?

Ada beberapa cara yang dapat membantu mencegah atau mengurangi bau badan. Berikut adalah beberapa tips umumnya.
  • Mandi secara teratur.
  • Gunakan deodoran atau antiperspiran.
  • Jaga kebersihan pakaian.
  • Gunakan pakaian yang terbuat dari serat alami.
  • Jaga kebersihan area tubuh yang rentan terhadap bau badan.

4. Cuka Apel 

cuka apel yang bagus

Selain beberapa bahan di atas, cuka apel juga bisa menjadi bahan alami dalam pembuatan deodoran.

Pasalnya, kandungan asam asetat dalam cuka apel dapat membantu menetralkan bakteri yang menyebabkan bau badan.

Tidak hanya itu, sifat antibakteri dan antijamur alami dari cuka apel dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit, yang dapat menyebabkan bau badan.

Untuk membuat deodoran alami dari cuka apel, berikut bahan-bahan yang perlu Anda siapkan.

  • 1/4 cangkir cuka apel organik (pastikan tidak terlalu asam).
  • 1/4 cangkir air (boleh diganti dengan air mawar untuk memberikan aroma yang lebih harum).
  • Beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda (misalnya lavender, tea tree, atau peppermint).
  • Wadah semprot kosong.

Untuk membuat deodoran alami ini, Anda dapat mengikuti langkah berikut.

  1. Campurkan cuka apel dengan air dalam wadah semprot. Anda dapat menyesuaikan perbandingan air dan cuka sesuai dengan kebutuhan atau keinginan Anda. Cobalah dengan perbandingan yang berbeda untuk menemukan yang paling cocok untuk kulit Anda.
  2. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda ke dalam campuran cuka apel dan air. Minyak esensial ini akan memberikan aroma yang menyegarkan dan membantu menetralkan bau badan.
  3. Kocok campuran dengan lembut untuk memastikan semua bahan tercampur dengan baik.
  4. Tuangkan campuran ke dalam wadah semprot kosong.
  5. Semprotkan deodoran alami ini ke ketiak setelah mandi atau kapan pun Anda merasa perlu.

5. Teh hijau 

manfaat teh hijau untuk rambut

Meski tidak begitu umum seperti cuka apel atau baking soda, teh hijau juga dapat menjadi deodoran alami.

Hal ini karena teh hijau mengandung senyawa-senyawa seperti katekin yang memiliki sifat antibakteri. Ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau badan.

Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat deodoran alami dengan menggunakan teh hijau.

  • 2 sendok makan daun teh hijau kering atau 2 kantong teh hijau.
  • 1/4 cangkir air panas.
  • 1/4 cangkir minyak kelapa atau minyak almond.
  • 2 sendok makan baking soda (opsional).
  • Beberapa tetes minyak esensial (opsional untuk aroma tambahan).

Berikut adalah langkah-langkah membuat dan memakai deodoran dari bahan alami ini yang bisa Anda coba.

  1. Seduh daun teh hijau dalam air panas dan biarkan mendidih selama beberapa menit. Biarkan teh hijau tersebut didinginkan.
  2. Setelah teh hijau dingin, campurkan dengan minyak kelapa atau minyak almond. Anda juga dapat menambahkan baking soda ke dalam campuran ini untuk meningkatkan kemampuannya menyerap kelembapan dan menetralkan bau badan.
  3. Jika Anda ingin memberikan aroma tambahan pada deodoran, tambahkan beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda ke dalam campuran.
  4. Tuangkan campuran ke dalam wadah penyimpanan yang sesuai, seperti wadah roll-on atau wadah semprot.
  5. Gunakan deodoran ini seperti biasa setelah mandi atau kapan pun Anda merasa perlu.

Itulah tadi beberapa bahan utama yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat deodoran alami. Anda bisa memilih yang cocok dan sesuai dengan kesukaan Anda. Selamat mencoba!

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tea tree oil – Mayo Clinic. (2020). Retrieved 3 April 2024, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-tea-tree-oil/art-20364246 

Farha, M., French, S., Stokes, J., & Brown, E. (2017). Bicarbonate Alters Bacterial Susceptibility to Antibiotics by Targeting the Proton Motive Force. ACS Infectious Diseases, 4(3), 382-390. Retrieved 3 April 2024, from https://doi.org/10.1021/acsinfecdis.7b00194

Lee, C., Chen, L., Chen, L., Chang, T., Huang, C., Huang, M., & Wang, C. (2013). Correlations of the components of tea tree oil with its antibacterial effects and skin irritation. Journal Of Food And Drug Analysis, 21(2), 169-176. Retrieved 3 April 2024, from https://doi.org/10.1016/j.jfda.2013.05.007

Kabara, J., Swieczkowski, D., Conley, A., & Truant, J. (1972). Fatty Acids and Derivatives as Antimicrobial Agents. Antimicrobial Agents And Chemotherapy, 2(1), 23-28. Retrieved 3 April 2024, from https://dx.doi.org/10.1128%2Faac.2.1.23

Matsue, M., Mori, Y., Nagase, S., Sugiyama, Y., Hirano, R., & Ogai, K. et al. (2019). Measuring the Antimicrobial Activity of Lauric Acid against Various Bacteria in Human Gut Microbiota Using a New Method. Cell Transplantation, 28(12), 1528-1541. Retrieved 3 April 2024, from https://dx.doi.org/10.1177%2F0963689719881366

Qamaruz-Zaman, N., Kun, Y., & Rosli, R. N. (2015). Preliminary observation on the effect of baking soda volume on controlling odour from discarded organic waste. Waste management (New York, N.Y.), 35, 187–190. Retrieved 3 April 2024, from https://doi.org/10.1016/j.wasman.2014.09.017

Versi Terbaru

17/04/2024

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Apakah Semua Orang Perlu Pakai Deodoran Agar Tidak Bau Badan?

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 17/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan