Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, setidaknya 57,6% penduduk Indonesia pernah terkena penyakit gigi dan gusi. Selain menyikat gigi rutin, memakai obat kumur untuk sakit gigi dan gusi juga bisa membantu Anda.
Penumpukan plak menyebabkan penyakit gigi dan gusi
Secara umum, ada sekitar 700 jenis bakteri yang hidup di dalam rongga mulut. Bakteri ini tumbuh berkumpul dengan air ludah dan sisa-sisa makanan sehingga membentuk plak gigi.
Plak merupakan lapisan tipis dan lengket yang terbentuk dari bakteri, sisa makanan, serta air ludah yang menumpuk pada permukaan gigi.
Jika dibiarkan, plak yang dipenuhi bakteri bisa menghasilkan asam. Zat asam inilah yang akan menyebabkan gigi berlubang dan rasa sakit pada gigi.
Lama-kelamaan, hal ini juga bisa menyebabkan gingivitis. Gingivitis atau radang gusi merupakan salah satu tanda awal terjadinya periodontitis alias penyakit gusi.
Pada tahap lanjut, penyakit gusi bisa menimbulkan berbagai gangguan, seperti rasa sakit pada gigi dan gusi, gusi berdarah, nyeri saat mengunyah, hingga gigi tanggal.
Bahkan, penyakit gusi yang sudah parah bisa menyebabkan komplikasi pada organ-organ vital tubuh Anda.
Dikutip dari Harvard Health, orang dengan penyakit gusi punya risiko dua sampai tiga kali lebih tinggi untuk terkena serangan jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya.