Vitamin B6 berperan penting untuk tubuh, mulai dari mencegah anemia hingga menguatkan fungsi otak. Akibat kekurangan vitamin B6, tubuh akan menunjukkan sejumlah gejala yang mengganggu.
Simak apa saja gejala dan komplikasi yang perlu Anda waspadai.
Gejala dan bahaya kekurangan vitamin B6
Vitamin B6, atau yang dikenal dengan nama piridoksin, adalah jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air.
Ini berarti tubuh tidak bisa menyimpan vitamin B6 dalam jangka waktu yang lama dan akan dikeluarkan bersama urine.
Akibatnya, tubuh jadi mudah kekurangan piridoksin ini yang ditandai dengan beberapa gejala berikut.
1. Bibir pecah-pecah
Selain karena cuaca kering dan kurang minum air putih, bibir kering pecah-pecah bisa jadi merupakan tanda tubuh kekurangan vitamin B6.
Jika dibiarkan terus-menerus, area bibir yang luka ini bisa berdarah dan menyebabkan infeksi.
Hal ini tentu saja akan mengganggu aktivitas Anda, bahkan mungkin mengalami penurunan nafsu makan karena terasa rasa tak nyaman di bibir.
Jika malas makan, Anda pun berisiko kekurangan nutrisi.
2. Suasana hati gampang berubah
Percaya atau tidak, naik-turunnya mood juga bisa diakibatkan oleh kekurangan zat gizi tertentu pada tubuh.
Nah, kekurangan vitamin B6 ternyata bisa berdampak pada perubahan suasana hati ini.
Menurut jurnal Human Psychopharmacology: Clinical and Experimental (2022) kadar vitamin B6 dalam tubuh berkaitan erat dengan masalah kecemasan dan depresi.
Ini karena vitamin B6 membantu meningkatkan produksi hormon serotonin dan asam gamma-aminobutyric (GABA) dalam otak yang memiliki andil dalam memperbaiki suasana hati.
3. Kelelahan
Salah satu gejala yang paling mudah Anda rasakan dari kekurangan vitamin B6 adalah kelelahan, bahkan ketika merasa sudah cukup tidur dan istirahat.
Hal ini dikarenakan vitamin B6 berperan penting dalam proses pembentukan hemoglobin.
Hemoglobin adalah protein yang ada dalam sel darah merah, dan bertugas membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Selain itu, produksi hormon melatonin yang membantu mengistirahatkan otak dan tubuh juga dibantu oleh vitamin B6.
Akibatnya, Anda jadi mudah lemas, letih, dan lesu kalau kekurangan vitamin B6.
4. Masalah kulit
Salah satu penyakit akibat kekurangan vitamin B6 yang mungkin dapat mengganggu penampilan adalah munculnya masalah kulit.
Menurut penjelasan dalam buku Handbook of Diet, Nutrition and the Skin (2012), vitamin B6 memiliki komponen antidermatitis, antiinflamasi, dan antioksidan.
Komponen ini memiliki andil yang cukup besar dalam memelihara kesehatan kulit Anda, seperti membantu proses pembentukan kolagen kulit.
Akibat kekurangan vitamin B6 ini, kulit Anda yang akan lebih mudah terkena radang saat mengalami ruam dan gatal yang mungkin mengarah pada dermatitis.
5. Daya tahan tubuh lemah
Siapa sangka bahwa kekurangan piridoksin bisa menyebabkan imun tubuh melemah?
Padahal, daya tahan tubuh yang kuat mampu mencegah Anda terserang infeksi dan peradangan.
Kekurangan vitamin B6 dapat memengaruhi produksi antibodi dan penurunan jumlah sel darah putih yang bertugas untuk meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan infeksi.
Perlu Anda Ketahui
6. Kejang-kejang
Ada berbagai alasan yang jadi penyebab seseorang mengalami kejang, satu di antaranya adalah karena kekurangan vitamin B6.
Ketika tubuh tidak mendapat asupan vitamin B6 yang cukup, kerja saraf untuk mengirim dan menerima sinyal maupun oksigen tidak akan optimal.
Kerja saraf yang terhambat untuk mengirim informasi ke bagian-bagian tubuh yang diperlukan menyebabkan respons gerak di luar kendali, salah satunya dalam bentuk kejang.