Ketika Anda pertama kali meneteskan obat tetes telinga, tidak jarang saluran telinga akan terasa nyeri dan panas.
Namun, apabila setelah pemberian obat telinga Anda menjadi gatal, bengkak, dan nyeri, segera konsultasikan ke dokter.
2. Pakai minyak zaitun atau baby oil
Penumpukan earwax dapat terjadi karena bagian dalam telinga yang terlalu kering.
Jika masalah ini Anda alami, Anda dapat melembapkan bagian dalam telinga dengan menggunakan minyak zaitun atau baby oil.
Cukup dengan meneteskan beberapa tetes minyak ke telinga yang bermasalah dan tunggu kira-kira lima menit.
Penggunaan minyak zaitun jarang menyebabkan alergi atau iritasi, tetapi membutuhkan waktu lama untuk earwax yang mengeras menjadi lunak lalu keluar dengan sendirinya.
Anda mungkin harus mengulangi perawatan ini beberapa kali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter THT
Cara terbaik menghilangkan kotoran di telinga sebenarnya dengan mengunjungi dokter THT Anda untuk mendapatkan pembersihan telinga profesional.
Atau jika Anda tidak sengaja melukai telinga Anda dengan cotton bud dan merasa sakit pada bagian dalam telinga, Anda juga harus segera memeriksakannya ke dokter.
Secara umum, periksakan telinga Anda ke dokter THT secara rutin setidaknya sebulan sekali atau sesuai dengan instruksi dokter. Pemeriksaan ke dokter penting untuk dilakukan, terlebih lagi saat usia Anda mulai menua.
Pasalnya, gangguan pendengaran dapat berkembang secara bertahap. Itulah mengapa Anda perlu memastikan kondisi telinga Anda dalam keadaan sehat setiap waktu.
Anda perlu melakukan tes awal pendengaran agar Anda dapat mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang Anda rasakan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar