backup og meta

10 Manfaat Tersembunyi Lempuyang untuk Kesehatan

10 Manfaat Tersembunyi Lempuyang untuk Kesehatan

Lempuyang merupakan rempah berkhasiat yang sering diolah menjadi jamu. Tak kalah dengan rempah lainnya, lempuyang menyimpan potensi manfaat kesehatan. Apa saja? Telusuri manfaat lempuyang serta cara mengonsumsinya. 

Kandungan lempuyang

Lempuyang  (Zingiber zerumber) adalah jenis tanaman yang memiliki tampilan bunga berwarna merah cerah, sehingga sering dijadikan sebagai tanaman hias.

Tanaman obat ini dapat ditemukan di daerah yang lembab, seperti di dekat sungai, air terjun, atau sumber air lainnya. 

Lempuyang memiliki tiga varietas, yaitu lempuyang emprit atau pahit (Zingiber amaricanus BI), lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val), dan lempuyang gajah (Zingiber zerumber Sm).

Tanaman herbal ini kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Ini berkat kandungan fitokimia di dalamnya, seperti:

  • polifenol,
  • alkaloid,
  • terpenes,
  • flavonoid, dan
  • linalool.

Selain itu, minyak esensial rempah ini mengandung komponen seperti hemulene, caryophyllene, zingiberene, dan zerumbone.

Manfaat lempuyang untuk kesehatan

Berikut sejumlah manfaat lempuyang untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Menurunkan gula darah

cara kerja alat tes gula darah

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Revista Latino-Americana de Enfermagem melakukan penelitian mengenai manfaat lempuyang untuk menurunkan gula darah.

Penelitian tersebut dilakukan pada orang dengan diabetes tipe 2 berusia 20 – 80 tahun yang minum ekstrak lempuyang setiap hari selama 90 hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum ekstrak tanaman herbal ini secara rutin dapat membantu menurunkan gula darah. 

Peneliti juga menyebutkan bahwa ekstrak tanaman herbal ini dapat berpotensi digunakan bagi penderita diabetes untuk mengontrol gula darah

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Sebuah studi ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa lempuyang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker.

Hal ini berkat kandungan senyawa zerumbone dalam rimpang lempuyang wangi. Zerumbone merupakan senyawa terpenoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.

Senyawa tersebut diketahui dapat membunuh sel kanker dan mencegahnya muncul kembali. Sampai saat ini, kanker memang belum diketahui apa obat pastinya. Penelitian yang ada pun kebanyakan masih terbatas pada hewan.

3. Melawan infeksi bakteri

Studi dalam jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine mengungkapkan bahwa sifat antimikroba dari ekstrak akar lempuyang berpotensi mengobati sejumlah penyakit infeksi.

Ekstrak rimpang lempuyang dilaporkan mampu membunuh berbagai macam bakteri dan jamur penyebab penyakit, seperti Bacillus subtilis yang merupakan bakteri penyebab penyakit meningitis, endokarditis, infeksi mata, dan lainnya.

Selain itu, esktrak rimpang lempuyang wangi mampu membunuh bakteri Salmonella typhi yang menjadi penyebab penyakit tifus, 

Meski penelitian menemukan hasil yang positif, lagi-lagi masih dibutuhkan banyak studi lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat lempuyang satu ini.

4. Mengurangi gejala radang sendi

Radang sendi atau artritis merupakan kondisi medis yang ditandai dengan rasa nyeri pada area sendi. 

Kandungan senyawa zerumbone di dalam lempuyangan diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.

Hal ini karena senyawa ini dapat mengurangi produksi zat yang memicu munculnya peradangan, yakni zat nitric oxide (NO).

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek lempuyang sebagai obat tradisional untuk radang sendi.  

5. Meningkatkan sistem imun

Paparan radikal bebas yang berlebihan dari polusi maupun radiasi UV dapat menyebabkan kinerja sistem imun tubuh menurun.

Jika hal ini terjadi, tubuh akan rentan terkena penyakit. Dalam hal ini, lempuyang bisa digunakan sebagai obat herbal untuk menjaga daya tahan tubuh.

Pasalnya, tanaman herbal ini memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, tanaman herbal ini memiliki sifat antibakteri yang mampu melawan bakteri atau jamur penyebab penyakit. 

6. Mengobati jerawat

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi karena produksi sebum yang berlebihan, penumpukan sel kulit mati, ketidakseimbangan hormon, atau infeksi bakteri.  

Lempuyang dapat membantu mengobati jerawat di kulit karena memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada jerawat.

Selain itu, tanaman herbal ini memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes

7. Melindungi kulit dari sinar matahari

Manfaat lempuyang untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sel lapisan kulit. Hal ini membuat kulit terlihat kusam, munculnya tanda penuaan kulit, hingga berisiko kanker.

Senyawa zerumbone yang terdapat di dalam tanaman herbal ini dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari berkat sifat antioksidannya.

Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dan mencegah kerusakan sel kulit akibat paparan sinar matahari. 

8. Mengurangi risiko penyakit jantung

Jumlah kolesterol yang berlebihan didalam darah dapat memupuk dan membentuk plak. Kondisi ini disebut juga dengan aterosklerosis

Jika terus berlanjut, plak ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah yang membawa oksigen ke jantung terhambat.

Sebuah studi dalam jurnal Drug, Design, Development and Therapy melakukan penelitian pada kelinci untuk melihat manfaat lempuyang dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa zerumbone di dalam tanaman herbal ini dapat membantu mengurangi ukuran plak di pembuluh arteri dan menjaga pembuluh arteri dari kerusakan. 

9. Meredakan demam

Lempuyang telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan demam. Hal ini karena tanaman herbal ini memiliki kandungan senyawa flavonoid. 

Sebuah studi dalam Myanmar Korea Conference Research Journal melakukan uji coba pada tikus albino untuk melihat efektivitas ekstrak akar lempuyang dalam meredakan demam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa flavonoid di dalam ekstrak akar tanaman herbal ini dapat membantu meredakan demam.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat tanaman herbal ini sebagai obat demam alami untuk manusia. 

10. Mencegah penyakit maag

Kandungan senyawa zerumbone yang dimiliki oleh tanaman herbal ini juga dapat membantu mencegah sakit maag dan memelihara kesehatan sistem pencernaan.

Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung dan meningkatkan produksi zat bernama HSP-70 yang berperan dalam melindungi sel-sel lambung.

Tidak hanya itu, senyawa zerumbone ini dapat melawan bakteri Helicobacter pylori yang menjadi salah satu pemicu penyakit maag.

Akan tetapi, belum diketahui secara pasti khasiat lempuyang dalam mencegah penyakit maag pada manusia karena uji coba masih dilakukan pada hewan. 

Cara mengonsumsi lempuyang

minuman untuk asam lambung

Saat ini telah tersedia berbagai macam suplemen herbal yang berasal dari ekstrak tanaman lempuyang. 

Namun, selain dalam bentuk suplemen, Anda juga bisa mengonsumsi lempuyang dalam bentuk jamu atau air rebusan. Simak sacar membuatnya berikut ini. 

  • Siapkan sekitar 250 gram lempuyang yang telah dikupas dan diparut serta gula merah secukupnya.
  • Masukkan kedua bahan tersebut dalam panci berisi air dan masak hingga mendidih.
  • Setelah itu, tunggu beberapa menit hingga air tidak terlalu panas.
  • Kemudian, saring air rebusan dan tuang sisa airnya ke dalam gelas.
  • Minum ramuan herbal ini 1 – 2 kali sehari untuk hasil yang maksimal.

Pada dasarnya, tanaman herbal ini aman untuk dikonsumsi dalam batas yang wajar.

Namun, jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap komponen yang terkandung dalam tanaman ini, sebaiknya jangan paksakan untuk menggunakannya sebagai terapi pengobatan.

Selain itu, bagi yang punya riwayat penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat jenis apa pun.

Ringkasan


  • Lempuyang merupakan obat herbal yang baik untuk kesehatan, termasuk dalam mencegah infeksi, menurunkan gula darah hingga menjaga kesehatan jantung.
  • Namun, perlu diingat bahwa beberapa penelitian di atas sebagian besar masih diuji coba pada hewan, sehingga belum diketahui secara pasti efeknya pada manusia.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Koga, A. Y., Beltrame, F. L., & Pereira, A. V. (2016). Several aspects of Zingiber zerumbet: a review. Revista Brasileira de Farmacognosia, 26, 385-391.

Yob, N. J., Jofrry, S. M., Affandi, M. M., Teh, L. K., Salleh, M. Z., & Zakaria, Z. A. (2011). Zingiber zerumbet (L.) Smith: A Review of Its Ethnomedicinal, Chemical, and Pharmacological Uses. Evidence-based complementary and alternative Medicine.  eCAM, 2011, 543216. 

Girisa, S., Shabnam, B., Monisha, J., Fan, L., Halim, C. E., Arfuso, F., Ahn, K. S., Sethi, G., & Kunnumakkara, A. B. (2019). Potential of Zerumbone as an Anti-Cancer Agent. Molecules (Basel, Switzerland), 24(4), 734. 

Carvalho, G. C. N., Lira-Neto, J. C. G., Araújo, M. F. M. D., Freitas, R. W. J. F. D., Zanetti, M. L., & Damasceno, M. M. C. (2020). Effectiveness of ginger in reducing metabolic levels in people with diabetes: a randomized clinical trial. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 28.

Kader, G., Nikkon, F., Rashid, M. A., & Yeasmin, T. (2011). Antimicrobial activities of the rhizome extract of Zingiber zerumbet Linn. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 1(5), 409–412.

Chien, T. Y., Huang, S. K. H., Lee, C. J., Tsai, P. W., & Wang, C. C. (2016). Antinociceptive and anti-inflammatory effects of zerumbone against mono-iodoacetate-induced arthritis. International Journal of Molecular Sciences, 17(2), 249.

Hemn, H. O., Noordin, M. M., Rahman, H. S., Hazilawati, H., Zuki, A., & Chartrand, M. S. (2015). Antihypercholesterolemic and antioxidant efficacies of zerumbone on the formation, development, and establishment of atherosclerosis in cholesterol-fed rabbits. Drug, Design, Development and Therapy, 9, 4173–4208. 

Myint, M. M., & Khine, M. M. (n.d). Structural Elucidation of Two Flavonoid Compounds and Screening On Antipyretic Activity from the Rhizome of Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm. Myanmar Korea Conference Research Journal.

Sidahmed HM, Hashim NM, Abdulla MA, Ali HM, Mohan S, Abdelwahab SI, Taha MM, Fai LM, Vadivelu J. Antisecretory, gastroprotective, antioxidant and anti-Helicobcter pylori activity of zerumbone from Zingiber zerumbet (L.) Smith. PLoS One. 2015 Mar 23;10(3):e0121060. 

Aji, N., Kumala, S., Mumpuni, E., & Rahmat, D. (2022). Antibacterial Activity and Active Fraction of Zingiber officinale Roscoe, Zingiber montanum (J. Koenig) Link ex A., and Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm. Against Propionibacterium acnes. Pharmacognosy Journal, 14(1).

Yang HL, Lee CL, Korivi M, Liao JW, Rajendran P, Wu JJ, Hseu YC. (2018).  Zerumbone protects human skin keratinocytes against UVA-irradiated damages through Nrf2 induction. Biochemical Pharmacology. 2018 Feb;148:130-146.

Versi Terbaru

26/10/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

5 Manfaat Daun Kucai untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

8 Manfaat Bayam Merah yang Tidak Banyak Diketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 26/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan