Ketombe adalah salah satu masalah kulit kepala yang sering dialami banyak orang. Meski terkesan sepele, ketombe yang dibiarkan dapat memicu masalah lain, seperti rambut rontok. Mari simak lebih lanjut ketombe yang menyebabkan kerontokan rambut dan cara mengatasinya dalam artikel berikut.
Penyebab ketombe yang bikin rambut rontok
Ketombe sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok. Akan tetapi, rasa gatal yang ditimbulkan bisa mendorong seseorang untuk menggaruk kulit kepala secara intens sehingga mengakibatkan kerontokan rambut.
Menggaruk bagian kulit yang gatal memang bisa memberikan rasa lega sementara. Namun, gatal karena ketombe bisa memicu garukan berulang-ulang yang akhirnya menyebabkan luka pada kulit kepala.
Jika luka ini masih terkena garukan terus-menerus, peradangan pada tempat tumbuhnya rambut alias folikel bisa terjadi.
Peradangan ini dapat merusak jaringan kulit kepala, bahkan menyebabkan bekas luka.
Rusaknya jaringan folikel rambut bisa mengganggu proses pertumbuhan rambut. Folikel rambut tidak bisa menghasilkan sel-sel rambut rambut baru yang kuat.
Akibatnya, rambut yang tumbuh jadi lebih mudah patah dan rontok. Jika ketombe makin menimbulkan rasa gatal yang intens, kerontokan rambut bisa semakin parah, bahkan mengarah pada penipisan rambut.
Cara mengatasi ketombe parah hingga rambut rontok
Masalah ketombe memang bisa berdampak pada kesehatan dan penampilan rambut.
Tenang, tips berikut dapat membantu Anda menyelamatkan rambut dari kerontokan akibat ketombe parah.
1. Gunakan sampo antiketombe yang tepat
Untuk mengatasi ketombe yang membuat rambut rontok, Anda pelu mengatasi ketombe terlebih dulu.
Pilihlah sampo antiketombe yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole dapat membantu mengatasi ketombe dengan cara yang lebih efektif.
Zinc pyrithione dan selenium sulfide membantu mengurangi produksi sel kulit mati dan mengatasi peradangan.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ketoconazole memiliki sifat antijamur yang kuat sehingga efektif dalam mengatasi ketombe yang disebabkan oleh infeksi jamur.
2. Hindari menggaruk kulit kepala

Meskipun ketombe dapat menyebabkan kulit kepala gatal, usahakan untuk tidak menggaruk kulit kepala agar tidak menyebabkan rambut rontok.
Menggaruk secara berlebihan dapat memperburuk kondisi, bahkan menyebabkan cedera dan peradangan.
Selain itu, menggaruk kulit kepala secara berlebihan dapat menyebabkan folikel rambut terluka, yang dapat memperburuk kerontokan rambut.
3. Jaga kelembapan kulit kepala Anda
Agar ketombe tidak bikin rambut rontok, sebaiknya jaga kelembapan kulit kepala Anda.
Cara menjaga kelembapan kulit kepala salah satunya dengan rutin menggunakan kondisioner rambut atau memijatnya menggunakan bahan alami.
Beberapa jenis bahan alami yang dapat Anda gunakan antara lain minyak kelapa, minyak pohon teh (tea tree oil), minyak zaitun, lidah buaya, dan lemon.
4. Hindari produk rambut yang mengiritasi
Beberapa orang memiliki kulit kepala yang sensitif sehingga tidak disarankan menggunakan pewarna rambut atau produk perawatan rambut tertentu.
Produk-produk tersebut umumnya mengandung bahan kimia, alkohol, pengawet, dan parfum yang dapat membuat kulit kepala kering.
Jika dibiarkan, penggunaannya dapat memicu dermatitis kulit kepala (seboroik) dan menimbulkan ketombe parah.
Jika ketombe Anda parah dan menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter kulit.
Dokter dapat membantu mendiagnosis apakah ada kondisi medis lain yang mendasarinya, seperti dermatitis seboroik atau psoriasis, dan memberikan pengobatan yang tepat.
Ringkasan
- Gatal akibat ketombe bisa membuat seseorang menggaruk kulit kepala secara berlebihan sehingga merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
- Untuk mengatasi ketombe parah, gunakan sampo antiketombe yang mengandung zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole.
- Hindari menggaruk kulit kepala, jaga kelembapannya dengan kondisioner atau bahan alami, dan hindari produk yang mengiritasi.