2. Eosinofil
Eosinofil adalah salah satu jenis leukosit yang berfungsi melawan bakteri dan infeksi parasit (seperti cacing).
Eosinofil juga bekerja ketika seseorang mengalami reaksi alergi.
Apabila jumlah sel eosinofil berlebihan, umumnya ini adalah hasil dari respon imun terhadap zat penyebab alergi.
Eosinofil jumlahnya hanya sekitar 1 persen dari sel darah putih dalam aliran darah Anda. Namun, pada sistem pencernaan jumlahnya lebih tinggi.
3. Basofil
Basofil adalah jenis sel darah putih yang jumlahnya hanya sekitar 1 persen.
Basofil berfungsi untuk meningkatkan respons imun non-spesifik terhadap patogen (kuman penyebab penyakit, seperti bakteri atau virus).
Basofil adalah sel yang paling dikenal karena perannya memunculkan asma.
Ketika Anda terpapar pemicu asma, seperti debu, sel basofil akan melepaskan histamin. Basofil inilah yang dapat menyebabkan peradangan di saluran pernapasan Anda.
4. Limfosit (limfosit B dan limfosit T)
Limfosit adalah leukosit yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Ada dua jenis utama limfosit, yaitu limfosit sel B dan sel T.
Limfosit B berfungsi membuat antibodi untuk melawan bakteri, virus, dan racun yang menyerang tubuh Anda.
Sementara itu, limfosit T bertanggung jawab untuk menghancurkan sel tubuh sendiri yang telah diserang virus atau menjadi kanker.
Limfosit T merupakan “pejuang” yang melawan penjajah secara langsung.
Limfosit jenis ini juga memproduksi sitokin yang merupakan zat biologis yang membantu mengaktifkan bagian lain dari sistem kekebalan tubuh.
Limfosit T masih dibedakan lagi menjadi beberapa macam.
- Sel T: bertugas melepaskan protein yang disebut sitokin untuk yang membantu mengarahkan respons sel darah putih lainnya.
- Sel T sitotoksik (juga dikenal sebagai sel T pembunuh alami): mampu melepaskan molekul yang membunuh virus dan benda asing lainnya.
- Sel T memori: akan muncul setelah tubuh memerangi infeksi. Ini berguna agar tubuh dapat lebih mudah saat menghadapi infeksi sejenis di kemudian hari.
- Sel T regulator (juga dikenal sebagai sel T penekan): bertugas membantu untuk mengatur sel T lain untuk mencegah menyerang sel tubuh sendiri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar