- infeksi virus akut,
- demam berdarah dengue,
- malaria,
- diabetes melitus,
- pneumonia berat,
- keganasan non-sumsum tulang,
- radang usus buntu,
- penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
- infeksi HIV,
- infark miokard akut,
- asma,
- demam enterik,
- limfoma non-Hodgkin, dan
- anemia aplastik.
2. Leukemia mielomonositik kronis

Dikutip dari American Cancer Society, memiliki hasil tes darah dengan monosit yang tinggi merupakan gejala paling umum dari leukemia mielomonositik kronis atau chronic myelomonocytic leukemia (CMML).
Kadar monosit yang tinggi juga menyebabkan berbagai gejala CMML lainnya. Monosit yang berlebihan dapat mengendap di limpa atau hati dan membuatnya menjadi besar.
Limpa yang membesar (splenomegali) dapat menyebabkan rasa sakit di bagian kiri atas perut. Hal ini kemudian menyebabkan rasa kenyang yang terlalu cepat muncul ketika Anda makan.
Sementara itu, jika hati membesar dengan abnormal (disebut hepatomegali), Anda mungkin akan merasakan gejala berupa rasa tidak nyaman di perut bagian kanan atas.
4. Penyakit kardiovaskular

Monosit tinggi juga disebut berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Wolters Kluwer Health menyebutkan bahwa deteksi dini peningkatan jumlah monosit mungkin penting untuk menentukan perawatan tepat penyakit jantung.
Namun, penelitian dengan skala yang lebih luas dibutuhkan untuk mengonfirmasi anggapan tersebut.
Kombinasi jumlah monosit dan berbagai jenis sel darah putih lainnya dapat membantu dokter menentukan diagnosis untuk kondisi Anda.
Sebagai contoh, monosit tinggi dan rasio limfosit yang rendah dapat membantu mendeteksi penyakit kolitis ulseratif (peradangan usus besar).
5. Kanker

Penelitian yang dipublikasi di Annals of Internal Medicine menyebutkan bahwa monosit tinggi kerap ditemukan dalam tes darah pasien dengan tumor ganas atau kanker.
Sebanyak 62 dari 100 orang pasien kanker memiliki jumlah monosit sebesar 500/mcL atau lebih, sedangkan 21% lainnya memiliki monosit lebih dari 1.000/mcL.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar