Banyak penelitian membuktikan bahwa rutin minum teh bisa mengurangi risiko penyakit seperti kanker, hipertensi, penyakit hati (liver), serangan jantung, dan stroke. Selain itu, teh juga membantu menurunkan serta mengendalikan berat badan. Karena segudang khasiat yang ditawarkan ini, teh menjadi minuman favorit orang-orang, terutama di Asia, sejak berabad-abad lalu.
Yang terjadi jika minum teh setelah makan
Meski teh sangat bermanfaat bagi kesehatan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda minum teh. Salah satunya adalah kapan Anda sebaiknya minum teh. Baru-baru ini diketahui bahwa minum teh setelah makan berisiko mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi. Pasalnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua zat gizi ini di dalam usus.
Akibatnya tubuh tidak akan bisa menyerap dan mengurai zat-zat ini. Padahal, Anda membutuhkan protein dan zat besi untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Kegunaannya antara lain adalah membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, serta menghasilkan darah yang kaya oksigen.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar