Infeksi ginjal yang tak diobati bisa berlanjut menjadi penyakit lain dalam sistem pembuangan (urologi) tubuh seperti gagal ginjal, penyakit ginjal kronis, peningkatan tekanan darah, serta infeksi seluruh tubuh (sepsis).
3. Bakteremia
Bakteremia adalah kondisi di mana infeksi bakteri telah menjalar sampai ke aliran darah. Selain infeksi saluran kemih, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah lainnya seperti infeksi kulit, gangguan pencernaan, pneumonia, atau efek samping operasi.
Gejalanya serupa dengan infeksi biasa, meliputi demam, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, muncul ruam merah, serta sesak nafas. Namun, gejalanya dapat memburuk di kemudian hari.
Bakteremia tentunya sangat berbahaya, karena darah yang telah terinfeksi akan mengalir ke organ tubuh lainnya seperti ginjal, otak, dan paru-paru. Jika dibiarkan, infeksi akan merusak organ-organ tersebut.
4. Sepsis
Tubuh akan melakukan perlawanan untuk melindungi organ lainnya saat infeksi terjadi. Dalam beberapa kasus, salah satu komplikasi yang muncul akibat infeksi saluran kemih adalah memicu terjadinya sepsis. Hal ini terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan untuk melawan infeksi.
Sepsis dapat memicu peradangan yang meluas dan berpengaruh pada organ lainnya. Hal ini membuat antibodi diproduksi terlalu banyak dan akhirnya masuk ke dalam darah. Akibatnya, darah pun keracunan. Saat itu terjadi, tubuh jadi kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga organ tidak dapat bekerja optimal.
Dampak dari sepsis yang bisa terjadi di antaranya demam, peningkatan denyut jantung, sesak napas, dan peningkatan sel darah putih.
5. Urosepsis
Salah satu jenis sepsis yaitu urosepsis merupakan komplikasi yang bisa muncul karena infeksi saluran kemih. Disebut urosepsis karena dampaknya yang menyerang sistem perkemihan atau urologi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar