Nicotine replacement therapy (NRT) atau terapi pengganti nikotin bisa menjadi salah satu cara untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan merokok. Ada beberapa jenis NRT yang dapat dijadikan pilihan dengan mempertimbangkan kondisi Anda. Agar lebih jelas, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu nicotine replacement therapy (NRT)?
Nicotine replacement therapy (NRT) atau terapi pengganti nikotin adalah salah satu pengobatan berhenti merokok yang paling umum digunakan.
NRT dapat mengurangi perasaan putus asa akibat berhenti merokok dengan memberi Anda sejumlah kecil nikotin tanpa tambahan bahan-bahan kimia berbahaya yang biasanya ada pada rokok.
Nikotin dalam jumlah sedikit ini dapat membantu memuaskan keinginan Anda sehingga mengurangi keinginan untuk merokok.
Nicotine replacement therapy dapat membantu Anda mengatasi gejala kesulitan berhenti merokok dan ngidam yang kebanyakan orang alami.
Anda dapat menggunakan NRT segera setelah berhenti mengonsumsi produk tembakau.
Meski tampak begitu menjanjikan, NRT tidak dapat menjadi satu-satunya cara berhenti merokok. NRT hanya mengatasi ketergantungan Anda terhadap nikotin.
Selebihnya, Anda mungkin memerlukan metode atau terapi lain untuk membantu berhenti merokok.
Tak perlu menunggu jangka waktu tertentu, Anda bisa segera memulai terapi ini bila berniat untuk menghilangkan kebiasaan merokok.
Siapa saja yang boleh menggunakan NRT?
American Cancer Society mengungkapkan bahwa semua orang yang merokok dan ketergantungan dengan nikotin perlu melakukan nicotine replacement therapy untuk membantunya berhenti.
Berikut ini adalah tanda ketergantungan berat terhadap nikotin.
- Merokok lebih dari satu bungkus per hari.
- Mengisap rokok lima menit setelah bangun tidur.
- Merokok bahkan saat sedang sakit.
- Bangun di malam hari untuk merokok.
- Merokok untuk meredakan gejala sakau.
Semakin banyak poin yang Anda alami, semakin berat pula ketergantungan Anda terhadap nikotin.
US Agency for Healthcare Research and Quality menyebutkan bahwa terapi pengganti nikotin aman digunakan untuk semua orang dewasa yang ingin berhenti merokok.
Namun, pertimbangan khusus perlu diberikan pada mereka dengan kondisi berikut:
- memiliki kondisi medis tertentu,
- merokok kurang dari 10 batang per hari,
- hamil, dan
- remaja perokok.
Lakukan konsultasi dengan dokter tentang penggunaan NRT dengan dokter sebelum memutuskan untuk memulainya. Anda mungkin memiliki masalah medis yang dapat menjadi bahan pertimbangan.
Apa saja jenis nicotine replacement therapy?
Ada lima jenis nicotine replacement therapy yang bisa Anda jadikan pilihan.
Semua produk ini memiliki tingkat kemanjuran yang berbeda dan tingkat penyerapan nikotin yang bervariasi.
NRT akan semakin efektif jika Anda mengombinasikannya dengan terapi berhenti merokok lainnya, seperti konseling secara bertahap.
Berikut beragam jenis nicotine replacement therapy (NRT) atau terapi pengganti nikotin.
1. Koyo nikotin (nicotine patch)
Produk koyo nikotin tersedia dengan atau tanpa resep dokter. Koyo nikotin atau nicotine patch adalah salah satu terapi pengganti nikotin melalui kulit yang memberikan dosis nikotin terukur.
Terdapat dua jenis koyo nikotin yang dapat memenuhi kebutuhan Anda, yakni:
- Koyo 16 jam yang bekerja dengan baik jika Anda adalah perokok ringan hingga sedang. Produk ini cenderung tidak menimbulkan efek samping.
- Patch 24 jam yang memberikan dosis nikotin yang stabil. Namun, produk ini cenderung menimbulkan berbagai efek samping.
Mantan perokok dapat menggunakan koyo nikotin dengan menempatkannya pada kulit dan membiarkannya bekerja. Supaya fungsinya lebih optimal, koyo nikotin ini harus Anda ganti setiap hari.
Efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan koyo nikotin adalah:
- iritasi kulit (kemerahan dan gatal),
- pusing,
- jantung berdebar kencang,
- masalah tidur atau mimpi yang tidak biasa (lebih umum terjadi pada penggunaan koyo 24 jam),
- sakit kepala,
- mual,
- nyeri, dan
- kekakuan otot.
Beberapa efek samping, seperti jantung berdebar kencang, mungkin terjadi karena dosis nikotin yang terlalu tinggi. Anda juga bisa mengalami gejala sakau jika dosis nikotin terlalu rendah.
2. Permen karet nikotin
Produk ini bisa Anda peroleh tanpa resep dari dokter. Permen karet nikotin adalah bentuk nicotine replacement therapy atau terapi pengganti nikotin pada rokok yang bekerja cepat.
Caranya adalah dengan memasukkan nikotin melalui selaput lendir mulut. Ada dua jenis permen karet, yaitu permen karet yang mengandung 2 miligram (mg) dan 4 mg nikotin.
Jika Anda memiliki kondisi di bawah ini, berarti Anda perlu mulai dengan permen karet berisi 4 mg nikotin.
- Merokok 25 atau lebih batang per hari.
- Kesulitan untuk tidak merokok di kawasan terlarang.
- Merokok dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur.
Permen karet pengganti rokok ini dapat Anda konsumsi dengan mengunyahnya hingga merasa kesemutan, kemudian letakkan di antara pipi dan gusi.
Efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan permen karet nikotin adalah:
- rasanya tidak enak,
- iritasi tenggorokan,
- sariawan,
- cegukan,
- mual,
- ketidaknyamanan rahang,
- jantung berdebar kencang, dan
- mual.
Permen karet juga bisa menempel dan merusak gigi palsu atau perawatan gigi yang pernah Anda lakukan.
3. Semprotan hidung nikotin
Berbeda dengan dua produk sebelumnya, semprotan hidung nikotin hanya tersedia dengan resep dokter.
Semprotan hidung ini bekerja dengan mengirimkan nikotin ke aliran darah dengan cepat karena terserap melalui hidung.
Ini meredakan gejala sakau dengan cepat dan mengontrol keinginan Anda terhadap nikotin.
Semprotan hidung nikotin diresepkan untuk periode tiga bulan dan tidak dapat digunakan lebih dari enam bulan.
Cara menggunakan semprotan hidung nikotin adalah dengan memasukkan botol pompa berisi nikotin ke dalam hidung, kemudian semprotkan.
Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian semprotan hidung nikotin adalah:
- iritasi hidung,
- pilek,
- mata berair,
- bersin,
- iritasi tenggorokan, dan
- batuk.
Jika Anda memiliki asma, alergi, polip hidung, atau gangguan sinus, dokter mungkin menyarankan bentuk nicotine replacement therapy lainnya.
4. Inhaler nikotin
Produk inhaler nikotin hanya tersedia dengan resep dokter. Inhaler nikotin bekerja dengan mengirimkan sebagian besar uap nikotin ke mulut dan tenggorokan untuk diserap ke dalam aliran darah.
Inhaler nikotin adalah metode NRT yang cara pakainya paling mirip dengan mengisap rokok. Meski terdengar mirip, produk ini berbeda dengan rokok elektrik.
Serupa dengan vape atau rokok elektrik, cara pakai inhaler nikotin adalah dengan menghirup sehingga alat tersebut akan mengirimkan uap nikotin murni ke dalam mulut Anda.
Efek samping inhaler nikotin yang mungkin terjadi, terlebih dalam pemakaian pertama, adalah:
- batuk,
- iritasi mulut dan/atau tenggorokan,
- pilek, dan
- sakit perut.
5. Tablet isap nikotin
Jika Anda butuh terapi pengganti nikotin yang bisa dengan mudah diperoleh, pilihan lainnya jatuh pada tablet isap nikotin.
Ya, produk ini tersedia tanpa resep dokter yang bisa Anda pilih dalam dua jenis dosis, yaitu 2 mg dan 4 mg.
Dosis yang Anda butuhkan tergantung pada berapa lama setelah bangun Anda biasanya merokok pertama kali.
Misalnya, jika Anda terbiasa mengisap rokok pertama Anda dalam 30 menit setelah bangun tidur, gunakan tablet isap nikotin 4 mg.
Sementara itu, jika Anda mengisap rokok pertama lebih dari 30 menit setelah bangun tidur, Anda mungkin memerlukan tablet isap nikotin 2 mg.
Cara menggunakan nicotine replacement therapy ini adalah menempatkan tablet pada mulut, seperti permen. Nikotin kemudian akan dilepaskan perlahan karena larut di dalam mulut.
Efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan nicotine replacement therapy jenis tablet isap nikotin ini adalah:
- mual,
- cegukan,
- sakit tenggorokan,
- batuk,
- maag,
- sakit kepala,
- gas,
- kesulitan tidur, dan
- jantung berdebar kencang.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ada satu jenis terapi pengganti nikotin atau nicotine replacement therapy (NRT) yang lebih baik dibanding yang lainnya.
Saat menentukan pilihan yang Akan Anda gunakan, pilihlah metode yang sesuai dengan gaya hidup dan pola merokok Anda.
[embed-health-tool-bmi]