backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Adakah Batas Aman Merokok yang Masih Diperbolehkan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 17/05/2021

    Adakah Batas Aman Merokok yang Masih Diperbolehkan?

    Banyak orang bertanya-tanya soal batas aman merokok agar tidak mendapatkan risiko berbahaya dari aktivitas tersebut. Namun, apakah sebetulnya ada jumlah minimal rokok yang dapat dikonsumsi agar aman dari risiko penyakit? Simak penjelasannya berikut ini. 

    Apa yang terjadi pada tubuh ketika saya merokok?

    risiko perokok terhadap covid-19

    Sebelum membahas lebih jauh tentang batas aman merokok, Anda perlu memahami apa saja bahaya rokok bagi wanita dan pria serta apa yang terjadi pada tubuh saat mengisap rokok.

    Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai faktor kematian cukup besar di dunia. Bahaya kesehatan akibat merokok sudah diketahui ada banyak sekali, seperti:

    Bahaya Merokok Terhadap Daya Tahan Tubuh Manusia

    Bahkan, seperti yang Anda ketahui, merokok, dalam batas apa pun, tidak aman bagi si perokok, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.

    Berikut ini adalah kondisi yang terjadi pada tubuh Anda ketika merokok, meski hanya satu kali.

    • Walaupun Anda merasa rileks saat merokok, tekanan darah serta detak jantung meningkat dan aliran darah ke pembuluh darah kapiler berkurang.
    • Karbon monoksida yang ada pada darah meningkat dan sehingga kadar oksigen justru berkurang.
    • Rambut halus pada saluran pernapasan akan rusak karena bahan kimia pada asap rokok dan otot-otot kecil di saluran pernapasan akan terus berkontraksi.
    • Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah dan menunjukkan perubahan. 

    Secara medis, berapa batas aman merokok?

    American Cancer Society menyebutkan bahwa orang yang merokok sedikitnya satu batang sehari selama hidupnya masih memiliki risiko kematian dini lebih besar daripada mereka yang tidak pernah merokok sama sekali. 

    Penelitian yang disebutkan dalam situs tersebut menyatakan bahwa tidak ada batas aman merokok yang aman. 

    Situs Harvard Medical School mempublikasikan sebuah studi yang melakukan evaluasi terhadap 800 penelitian mengenai kebiasaan merokok. 

    Dari berbagai studi tersebut tersebut, para peneliti mendapatkan sebuah kesimpulan yang cukup mencengangkan yakni merokok ringan dan menengah hampir sama berbahayanya dengan merokok berat. 

    sakit kepala setelah merokok

    Sebelum menyimpulkan soal batas aman merokok, pahami dulu risiko kesehatan yang menghantui para perokok ringan dan sedang di bawah ini.

    • Penyakit arteri koroner (merokok kurang dari 10 batang per hari): risikonya naik hingga 2,7 kali. 
    • Aneurisma aorta (merokok kurang dari 10 batang per hari): risikonya naik hingga 2,3 kali. 
    • Kanker paru-paru (merokok 1 hingga 4 batang per hari): risikonya naik hingga 2,8 kali.
    • Kanker esofagus (merokok 1 hingga 14 batang per hari): risikonya naik hingga 4,3 kali. 
    • Katarak (merokok kurang dari 10 batang per hari): risikonya naik hingga 1,8 kali.
    • Kanker lambung (merokok 1 hingga 4 batang per hari): risikonya naik hingga 2,4 kali. 
    • Kanker pankreas (merokok kurang dari 10 barang per hari): risikonya naik hingga 1,8 kali. 

    Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok, death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

    Cliff Douglas, yang merupakan Wakil Ketua dari American Cancer Society, menjelaskan bahwa perbedaan antara tidak merokok sama sekali dengan merokok sedikit saja sangat dramatis. 

    Risiko kanker dan penyakit yang mengancam nyawa lainnya juga dilaporkan tetap signifikan walaupun Anda seorang perokok dengan intensitas merokok yang rendah. 

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada batas aman merokok.

    Bahkan, cara merokok yang sehat dan benar pun tidak ada karena kebiasaan ini memang sebaiknya tidak Anda lakukan demi kesehatan. 

    Cara menghindari risiko kesehatan akibat merokok

    Nikotin, salah satu zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, dapat membuat Anda terdorong untuk mengulangi kebiasaan buruk tersebut. 

    Oleh karena itu, sebetulnya memang tidak ada batas merokok yang aman untuk kesehatan Anda. 

    Berhenti merokok adalah cara terbaik dan paling efektif untuk menghindari risiko kesehatan, termasuk untuk Anda yang jarang merokok. 

    Saat ini ada berbagai macam cara untuk berhenti merokok, mulai dari minum obat berhenti merokok, terapi psikologis, terapi pengganti nikotin, hipnosis, sampai cara-cara alami berhenti merokok.

    Cara Ampuh Memberi Tahu Orangtua Agar Stop Merokok

    Ingat, Anda yang jarang merokok punya kesempatan lebih besar untuk segera menghentikan kebiasaan ini. 

    Pasalnya, otak dan darah Anda belum terlalu terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya dari rokok yang membuat kecanduan. 

    Namun jika Anda sudah terlalu kecanduan dengan rokok, kesempatan untuk menghentikan kebiasaan ini tetap ada asalkan Anda mau berusaha keras.

    Manfaat berhenti merokok pun dapat segera Anda rasakan hanya beberapa jam setelah memutuskan untuk menjauhkan kebiasaan tersebut. 

    Jika kesulitan dalam menghentikan kebiasaan merokok, ingatlah bahwa bantuan profesional selalu tersedia untuk Anda. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 17/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan