Banyak orang bertanya-tanya soal batas aman merokok agar tidak mendapatkan risiko berbahaya dari kebiasaan tersebut. Namun, apakah sebetulnya ada jumlah minimal rokok yang dapat dikonsumsi agar aman dari risiko penyakit? Simak penjelasannya berikut ini.
Secara medis, berapa batas aman merokok?
Faktanya, tidak ada batas aman merokok. Bahkan, cara merokok yang sehat dan benar pun tidak ada karena kebiasaan ini memang sebaiknya tidak Anda lakukan demi kesehatan.
Bagi mereka yang hanya sesekali merokok pun, death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.
Cliff Douglas, yang merupakan Wakil Ketua dari American Cancer Society, menjelaskan bahwa perbedaan antara tidak merokok sama sekali dengan merokok sedikit saja sangat dramatis.
Risiko kanker dan penyakit yang mengancam nyawa lainnya juga dilaporkan tetap signifikan walaupun Anda seorang perokok dengan intensitas merokok yang rendah.
American Cancer Society menyebutkan bahwa orang yang merokok sedikitnya satu batang sehari selama hidupnya masih memiliki risiko kematian dini lebih besar daripada mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.
Penelitian yang disebutkan dalam situs tersebut menyatakan bahwa tidak ada batas aman merokok yang aman.
Situs Harvard Medical School mempublikasikan sebuah studi yang melakukan evaluasi terhadap 800 penelitian mengenai kebiasaan merokok.
Dari berbagai studi tersebut, para peneliti mendapatkan sebuah kesimpulan yang cukup mencengangkan, yakni bahaya merokok ringan dan menengah hampir sama dengan merokok berat.
Pahami lebih lanjut risiko kesehatan yang menghantui para perokok ringan dan sedang di bawah ini.
- Penyakit arteri koroner (merokok kurang dari 10 batang per hari): risikonya naik hingga 2,7 kali.
- Aneurisma aorta (merokok kurang dari 10 batang per hari): risikonya naik hingga 2,3 kali.
- Kanker paru-paru (merokok 1 hingga 4 batang per hari): risikonya naik hingga 2,8 kali.
- Kanker esofagus (merokok 1 hingga 14 batang per hari): risikonya naik hingga 4,3 kali.
- Katarak (merokok kurang dari 10 batang per hari): risikonya naik hingga 1,8 kali.
- Kanker lambung (merokok 1 hingga 4 batang per hari): risikonya naik hingga 2,4 kali.
- Kanker pankreas (merokok kurang dari 10 barang per hari): risikonya naik hingga 1,8 kali.
Apa yang terjadi pada tubuh ketika saya merokok?
Setelah mengetahui fakta tentang batas aman merokok, Anda perlu memahami apa saja bahaya rokok bagi wanita dan pria serta apa yang terjadi pada tubuh saat mengisap rokok.
Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai faktor kematian cukup besar di dunia. Bahaya kesehatan akibat merokok sudah diketahui ada banyak sekali, seperti:
- asma,
- infeksi paru-paru,
- kanker mulut,
- serangan jantung,
- kanker tenggorokan,
- stroke,
- kanker paru-paru,
- demensia, hingga
- disfungsi ereksi.
Bahkan seperti yang Anda ketahui, merokok dalam batas apa pun tidak aman bagi si perokok serta orang-orang di sekitarnya.
Berikut ini adalah kondisi yang terjadi pada tubuh Anda ketika merokok, meski hanya satu kali.
- Walaupun Anda merasa rileks saat merokok, tekanan darah serta detak jantung meningkat dan aliran darah ke pembuluh darah kapiler berkurang.
- Karbon monoksida yang ada pada darah meningkat sehingga kadar oksigen justru berkurang.
- Rambut halus pada saluran pernapasan akan rusak karena bahan kimia pada asap rokok dan otot-otot kecil di saluran pernapasan akan terus berkontraksi.
- Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah dan menunjukkan perubahan.