Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang banyak terkandung dalam tanaman. Komponen ini disebut-sebut dapat mencegah penyakit kronis dan membantu dalam pengobatan.
Penasaran apa saja manfaat flavonoid dan dari mana Anda bisa mendapatkan jenis antioksidan ini?
Apa itu flavonoid?
Flavonoid adalah zat alami yang terkandung pada tanaman (fitonutrien) yang bersifat antioksidan untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Fitonutrien ini memiliki komponen fenolik yang sering digunakan dalam obat-obatan karena bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikarsinogenik.
Jenis antioksidan ini umumnya merupakan pigmen (zat pemberi warna) pada bunga, tapi juga dapat ditemukan pada bagian lain dari tumbuhan.
Flavonoid dapat ditemukan di mana?
Jenis flavonoid
Flavonoid dapat dibedakan sesuai sumber makanannya seperti berikut.
- Anthocyanidins: biasanya terdapat pada buah beri dan anggur.
- Flavonol: bawang merah, merica, brokoli, bayam, apel, dan teh.
- Flavanon: buah sitrus seperti jeruk dan anggur.
- Flavon: seledri, cabai, dan buah parsley.
- Flavanol: teh, produk berbahan kakao, dan apel.
- Isoflavon: kacang-kacangan seperti kedelai, edamame, dll.
Manfaat flavonoid
Berkat komponen antioksidan, antiradang, antikarsinogeniknya, fitonutrien ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Flavonoid memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Sifat antioksidan dapat melawan stres oksidatif di dalam tubuh. Stres oksidatif dapat merusak sel-sel dan membran, termasuk sel-sel yang membentuk pembuluh darah dan jantung.
Selain itu, senyawa ini termasuk vasodilator yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi beban kerja pada jantung.