Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung serta menurunkan tekanan darah. Ingin tahu manfaat minyak ikan lainnya untuk kesehatan? Simak selengkapnya berikut ini.
Apa itu minyak ikan?
Minyak ikan adalah minyak yang diekstrak dari lemak ikan, seperti salmon, makarel, tuna, mullet, bluefish, ikan teri, sarden, herring, trout, dan menhaden. Minyak ikan kaya kandungan asam lemak omega-3 berupa eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
DHA dan EPA bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak serta jantung. Selain omega-3, minyak ikan memiliki kandungan zat gizi lainnya seperti vitamin A dan vitamin D.
Minyak ikan biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau digunakan sebagai bahan campuran berbagai produk makanan, seperti roti, sereal, yoghurt, atau snack kering.
Manfaat minyak ikan untuk kesehatan
Berikut berbagai manfaat minyak ikan untuk kesehatan tubuh yang perlu diketahui.
1. Meningkatkan fungsi otak dan daya ingat
Studi dalam Journal Prevention of Alzheimer Disease melakukan penelitian untuk melihat manfaat minyak ikan omega-3 dalam membantu memperbaiki aliran darah ke otak pada orang yang memiliki gangguan daya ingat ringan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aliran darah ke otak sekitar 26% pada orang yang mengonsumsi minyak ikan.
Peneliti juga menyebutkan bahwa mengonsumsi fish oil secara rutin dapat membantu memperbaiki aliran darah ke otak, terutama pada bagian otak yang terkena dampak kasus gangguan daya ingat.
Jika aliran darah ke otak lancar, fungsi otak dapat berjalan dengan baik serta berpotensi memperlambat risiko terjadinya demensia.
2. Menyehatkan jantung
Salah satu manfaat minyak ikan yang terkenal adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung.
Studi dalam jurnal Frontiers Nutrition melakukan penelitian untuk melihat manfaat minyak ikan omega-3 dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam darah.
Meningkatnya kolesterol HDL di dalam darah dapat membantu mencegah penyakit jantung karena kolesterol HDL dapat mengangkut kolesterol berlebih di darah, lalu mengembalikannya ke organ hati untuk dihancurkan dan dibuang dari tubuh.
3. Menurunkan tekanan darah
Selain meningkatkan kolesterol HDL, mengonsumsi asam lemak omega-3 mampu menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang dapat mengeraskan dan mempersempit pembuluh darah koroner. Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.
Studi dalam Journal of The American Heart Association melakukan penelitian mengenai manfaat mengonsumsi fish oil untuk menurunkan tekanan darah.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 sebanyak 3 gram per hari dapat menurunkan tekanan darah dan berpotensi mencegah penyakit jantung.