backup og meta

6 Manfaat Rumput Fatimah untuk Pengobatan Herbal

6 Manfaat Rumput Fatimah untuk Pengobatan Herbal

Rumput fatimah digadang-gadang dapat melancarkan proses bersalin ibu hamil. Namun nyatanya, manfaat rumput fatimah bukan cuma itu. Apa lagi?

Kandungan rumput fatimah

Rumput atau akar fatimah punya nama latin sebagai Labisa pumila. Tanaman ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, terutama di dataran dengan ketinggian 300 – 700 m.

Rumput fatimah punya daun berbentuk elips lancip dengan batang merambat. Sisi atas daun berwarna hijau gelap dan bagian bawahnya hijau muda sampai ungu tua. Tinggi tanaman ini sekitar 30 – 40 cm. 

Manfaat rumput fatimah berasal dari berbagai kandungan khas tanaman atau fitonutrien. Berikut daftar kandungannya.

  • Flavonoid, seperti apigenin, kaempferol, rutin, dan myricetin.
  • Vitamin C.
  • Beta-karoten.
  • Anthocyanin.
  • Phenolic acid, seperti gallic acid, pyrogallol, dan caffeic acid.

Manfaat rumput fatimah

Berikut potensi khasiat rumput fatimah yang bisa didapat.

1. Antioksidan

Sebagian besar kandungan rumput fatimah adalah flavonoid yang bersifat antioksidan. 

Flavonoid berguna untuk mencegah pembentukan atau merusak struktur radikal bebas.

Diketahui, radikal bebas bisa merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis dan penuaan dini.

2. Mempercepat pemulihan sesudah persalinan

Tanaman yang kerap disebut dengan kacip fatimah ini berpotensi mempercepat pemulihan rahim setelah melahirkan.

Rumput fatimah mengandung fitoestrogen atau senyawa tanaman yang menyerupai hormon estrogen. 

Senyawa ini membantu mengeluarkan hormon oksitosin yang merangsang otot-otot rahim berkontraksi. 

Meski begitu, klaim minum jamu setelah melahirkan ini baru diuji coba pada tikus, bukan manusia. Jadi, keampuhan khasiat rumput fatimah ini belum diketahui pasti.

3. Meningkatkan estrogen pada wanita menopause

manfaat rumput fatimah untuk kendalikan gejala menopause

Wanita yang sudah menopause akan mengalami penurunan hormon estrogen drastis. Hal ini akan menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu. 

Karena mengandung fitoestrogen, manfaat rumput fatimah berpotensi menggantikan kadar estrogen yang berkurang.

Penelitian terbitan Journal of Medicinal Food (2014) menemukan bahwa daun fatimah membantu mengurangi gejala menopause.

Percobaan memberikan air rebusan daun fatimah pada kelompok wanita yang telah menopause dengan konsentrasi sebesar 400 mg, selama 16 minggu. 

Hasilnya, mereka mengalami perbaikan kondisi seperti berikut.

  • Bisa mengingat lebih baik.
  • Lebih fokus saat memperhatikan sesuatu.
  • Berkurangnya suhu panas mendadak atau hot flashes.
  • Penurunan gangguan tidur.

4. Memperkuat tulang pada wanita menopause

Penurunan estrogen bisa meningkatkan risiko tulang keropos atau osteoporosis pada wanita menopause. Pasalnya, estrogen merangsang kerja sel osteoblas atau sel pembuat sel-sel tulang.

Mengutip penelitian pada tikus terbitan Journal of Ethnopharmacology (2011), rumput fatimah bisa meningkatkan kadar osteokalsin, yaitu protein penyusun tulang yang diproduksi oleh osteoblas.

Peneliti memberikan ekstrak rumput fatimah sebanyak 17,5 mg/kg berat badan pada tikus. Lalu, membandingkan reaksinya dengan tikus yang tidak diberikan ekstrak rumput fatimah.

Meski begitu, ekstrak air kacip fatimah tidak mencegah kehilangan kadar kalsium tulang. Untuk itu, manfaat rumput fatimah sebagai herbal untuk osteoporosis masih perlu diteliti lebih lanjut.

5. Memperlambat penuaan kulit

Tidak hanya diminum, ada potensi manfaat rumput fatimah bila dioles ke kulit. 

Penelitian terbitan Journal of Bioscience and Bioengineering (2011) menemukan bahwa ekstrak air daun fatimah bisa mengurangi kerja radikal bebas di kulit. Efek ini bahkan mirip dengan pemberian vitamin C di kulit. 

Radikal bebas di kulit bisa menurunkan kadar kolagen sehingga kulit mudah mengendur dan berkerut.

Khasiat daun fatimah yang satu ini berasal dari kandungan flavonoid. Antioksidan ini membantu mengembalikan pembentukan kolagen yang menurun akibat radikal bebas dari sinar ultraviolet B.

Selain itu, kandungan quercetin pada daun fatimah bisa menghambat enzim yang memicu pembentukan noda hitam. 

Meski begitu, potensi manfaat rumput fatimah ini baru diteliti pada sel kulit di laboratorium, bukan dioles ke kulit langsung.

6. Manfaat lainnya

khasiat rumput fatimah saat hamil muda

Rumput fatimah juga berpotensi menjadi alternatif terapi hormonal yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Selain itu, obat herbal ini berpotensi mengendalikan gejala sindrom polikistik ovarium atau PCOS dengan cara:

  • meningkatkan berat rahim,
  • meningkatkan sensitivitas insulin, dan
  • menurunkan kadar kolesterol.

Meski begitu, studi rumput fatimah untuk PCOS baru diteliti pada tikus.

Efek samping rumput fatimah

Ada banyak yang memercayai manfaat obat herbal rumput fatimah bisa memicu kontraksi dan melancarkan kelahiran. 

Secara teori, fitoestrogen pada rumput fatimah meningkatkan kadar estrogen pada tubuh sehingga merangsang kontraksi. 

Namun, efek ini juga berisiko meningkatkan komplikasi pada ibu hamil dan janin. Apa saja?

1. Janin stres

Terlalu sering kontraksi akibat minum rumput fatimah bisa menyebabkan menyebabkan janin tidak mendapat asupan oksigen dengan maksimal.

Akibatnya, janin mengalami stres di dalam kandungan. Tanda-tanda janin stres, yaitu:

  • cairan ketuban berkurang, 
  • denyut jantung janin tak normal, dan 
  • janin tak bergerak dalam waktu yang lama.

2. Atonia uteri

Atonia uteri adalah rahim yang tidak kembali mengencang setelah melahirkan. Ini terjadi akibat induksi persalinan.

Kondisi ini bisa menimbulkan perdarahan hebat.

Diketahui sebelumnya, rumput fatimah bisa meningkatkan kontraksi. Jadi, mengonsumsinya sebelum persalinan justru membuat Anda lebih rentan mengalami atonia uteri.

3. Rahim robek

Alih-alih memiliki khasiat mempercepat persalinan, rumput fatimah justru meningkatkan risiko rahim robek. 

Kontraksi terlalu kencang dan tak berhenti setelah minum rumput fatimah membuat rahim mengalami tekanan hebat.

Lama-lama, rahim tak mampu lagi menahan tekanan sehingga timbul robekan. Kondisi ini rentan terjadi pada wanita yang pernah operasi caesar.

4. Kematian ibu dan janin

Rumput fatimah bisa menyebabkan janin kekurangan oksigen dan perdarahan pada ibu.

Kekurangan oksigen bisa menyebabkan bayi meninggal di dalam kandungan. Alhasil, ada kemungkinan rumput fatimah picu keguguran.

Sementara itu, kekurangan darah bisa meningkatkan risiko kematian ibu setelah melahirkan.

Aturan penggunaan rumput fatimah

obat herbal dan tradisional untuk patah tulang

Untuk mendapatkan manfaat dari rumput fatimah, Anda bisa mengonsumsi ekstraknya dalam sediaan produk herbal seperti kapsul, teh, dan minuman kaleng.

Kebanyakan produk herbal atau minuman rumput fatimah di pasaran mengandung dosis 154 mg, yang bisa diminum maksimal dua kali dalam sehari. 

Selalu pilih produk yang terdaftar BPOM untuk menghindari obat herbal berbahaya

Meski begitu, tetap lebih baik konsultasi ke dokter sebelum Anda memutuskan menggunakan produk herbal apa pun. 

Rangkuman

  • Rumput fatimah mengandung flavonoid dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.
  • Kandungan fitoestrogen pada obat herbal berpotensi menggantikan kekurangan estrogen pada wanita menopause.
  • Ada risiko fitoestrogen merangsang kontraksi tak terkendali pada ibu hamil dan meningkatkan komplikasi kelahiran.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Alif Aiman Zakaria, Mohd Hezmee Mohd Noor, Hafandi Ahmad, Hasliza Abu Hassim, Mazlina Mazlan, Mohd Qayyum Ab Latip, “A Review on Therapeutic Effects of Labisia pumila on Female Reproductive Diseases”, BioMed Research International, vol. 2021, Article ID 9928199, 9 pages, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/9928199

Noor, Z., Kania, N., Azharuddin, A., Budhiparama, N., Nurdiana, N., Hidajat, N. N., Fatmawati, F., & Setiawan, B. (2018). The interaction of the active compounds of Labisia pumila on RANK–RANKL–OPG system. Clinical Nutrition Experimental, 17, 23-27. https://doi.org/10.1016/j.yclnex.2017.09.001

Mitayani, F. (2019). EKSTRAK KACIP FATIMAH SEBAGAI BAHAN PEMULIHAN RAHIM PASCA PERSALINAN. Menara Ilmu, 13(6). Retrieved from https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1412/1240

Hadianti, D., & Sriwenda, D. (2019). The Effectiveness of Postpartum Exercise and Oxytocin Massage on Uterus Involution. Open Journal of Nursing, 09(03), 231-238. https://doi.org/10.4236/ojn.2019.93023

Hatwalne, M. S. (2012). Free radical scavengers in anaesthesiology and critical care. Indian Journal of Anaesthesia, 56(3), 227-233. https://doi.org/10.4103/0019-5049.98760

Mohd Noor Norhayati, Annie George, Nik Hussain Nik Hazlina, Abdul Kadir Azidah, Hassan Intan Idiana, Kim Sooi Law, Ismail Shaiful Bahari, Wan Mohamed Wan Zahiruddin, Eckehard Liske, and Abas Azreena. Efficacy and Safety of Labisia pumila var alata Water Extract Among Pre- and Postmenopausal Women. Journal of Medicinal Food.Aug 2014.929-938.http://doi.org/10.1089/jmf.2013.2953

Shuid, A. N., Ping, L. L., Muhammad, N., Mohamed, N., & Soelaiman, I. N. (2011). The effects of Labisia pumila var. alata on bone markers and bone calcium in a rat model of post-menopausal osteoporosis. Journal of Ethnopharmacology, 133(2), 538-542. https://doi.org/10.1016/j.jep.2010.10.033

Choi, H., Kim, D., Kim, J. W., Ngadiran, S., Sarmidi, M. R., & Park, C. S. (2010). Labisia pumila extract protects skin cells from photoaging caused by UVB irradiation. Journal of Bioscience and Bioengineering, 109(3), 291-296. https://doi.org/10.1016/j.jbiosc.2009.08.478

Chua, L. S., Latiff, N. A., Lee, S. Y., Lee, C. T., Sarmidi, M. R., & Aziz, R. A. (2011). Flavonoids and phenolic acids from Labisia pumila (Kacip Fatimah). Food Chemistry, 127(3), 1186-1192. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2011.01.122

Chondrogianni, N., Kapeta, S., Chinou, I., Vassilatou, K., Papassideri, I., & Gonos, E. S. (2010). Anti-ageing and rejuvenating effects of quercetin. Experimental Gerontology, 45(10), 763-771. https://doi.org/10.1016/j.exger.2010.07.001

Wan Omar, W. F. N., Giribabu, N., Karim, K., & Salleh, N. (2019). Marantodes pumilum (Blume) Kuntze (Kacip Fatimah) stimulates uterine contraction in rats in post-partum period. Journal of Ethnopharmacology, 245, 112175. https://doi.org/10.1016/j.jep.2019.112175

Leathersich SJ, Vogel JP, Tran T, Hofmeyr G. Acute tocolysis for uterine tachysystole or suspected fetal distress. Cochrane Database of Systematic Reviews. 2018, Issue 7. Art. No.: CD009770. https://doi.org/10.1002/14651858.CD009770.pub2

Uterine Atony: Causes, Symptoms, Risks & Treatment. (2023). Retrieved 2 February 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24010-uterine-atony

Uterine Rupture: Signs, Symptoms, Risks & Treatment. (2023). Retrieved 2 February 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24480-uterine-rupture

Foster, S. (2010). Balancing nature and wellness-Malaysian traditions of” Ramuan”: the history, culture, biodiversity and scientific assimilation of medicinal plants in Malaysia. Journal of Tropical Medicinal Plants, 11(1), 1-11. https://www.cabdirect.org/cabdirect/abstract/20113191417

Versi Terbaru

07/02/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Tips Menyimpan Makanan di Rumah Agar Tahan Lama

Manfaatkan 10 Bahan Ini sebagai Obat Maag Alami


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan