Sebagian dari Anda pasti pernah mendengar manfaat buah tin untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda kalau daun dari buah tin juga menyimpan banyak manfaat untuk kebaikan tubuh? Cari tahu manfaatnya di bawah ini agar Anda tak salah menggunakannya.
Kandungan daun tin
Tin atau ara, dengan nama latin Ficus carica, adalah tanaman dari famili Moraceae yang berasal dari wilayah Asia Barat dan Mediterania Timur.
Meski begitu, kini tanaman tin dapat ditemukan di banyak negara, termasuk Indonesia. Di berbagai negara ini, tanaman tin telah turun temurun digunakan sebagai bahan obat herbal.
Bukan cuma bagian buah dan akar, bahan obat herbal yang digunakan bisa berasal dari daunnya.
Daun tin berbentuk seperti tangan dengan tiga jari. Panjang daun ini antara 12—25 cm serta lebar 10—18 cm. Warnanya hijau terang dengan bulu-bulu halus di bagian permukaannya.
Daun berbentuk unik ini diyakini mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan tubuh berkat kandungan di dalamnya, seperti berikut.
- Steroid dan sterol.
- Triterpenoid.
- Protein dan asam amino.
- Flavonoid.
- Fenilpropanoid.
- Polifenol.
- Sesquiterpenes.
- Norisoprenoids.
Kandungan-kandungan tersebut diketahui memiliki sifat anti-oksidan, antimikroba, antidiabetes, antikanker, dan beberapa efek lainnya.
Tahukah Anda?
Tanaman ara kemudian dibawa oleh manusia ke daerah Mediterania Timur. Di wilayah ini, pohon ara terus tumbuh subur secara liar.
Manfaat daun tin untuk kesehatan
Berikut adalah berbagai manfaat atau khasiat daun tin untuk kesehatan tubuh yang mungkin bisa Anda dapatkan.
1. Mengobati diabetes
Studi pada Journal of Medical Sciences menemukan fakta bahwa ekstrak etanol dari daun tin tablet dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus.
Pada studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa daun tin memberikan efek hipoglikemik (penurunan gula darah) yang signifikan serta mengurangi lemak darah pada tikus diabetes tipe 2.
Sementara penelitian terhadap manusia pada 1998 menemukan fakta bahwa mengonsumsi air rebusan daun tin dapat membantu mengontrol gula darah, sehingga pasien membutuhkan dosis insulin yang lebih rendah.
Fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa daun tin dapat digunakan sebagai salah satu obat alami diabetes.
2. Mencegah dan mengobati osteoporosis
Daun tin diketahui memiliki manfaat untuk memperkuat tulang serta mencegah dan mengobati osteoporosis dalam berbagai kondisi.
Studi pada IIUM Medical Journal Malaysia menunjukkan bahwa daun ara mentah dengan dosis 50 mg/kg dan 100 mg/kg dapat membantu memperbaiki tulang dalam mengobati osteoporosis pascamenopause.
Ekstrak etanol daun ara juga dapat melindungi tulang pada pasien yang mengonsumsi obat prednison. Obat prednison diketahui dapat menahan pertumbuhan serta meningkatkan pengeroposan tulang.
3. Meredakan gejala eksim
Bagi Anda yang memiliki dermatitis atopik (eksim), Anda bisa mencoba minum teh daun ara untuk membantu meredakan gejalanya. Hal ini telah terbukti pada studi di jurnal Nutrients.
Menurut studi tersebut, sebanyak 14 dari 15 peserta yang diuji mengaku tingkat keparahan serta area kulit yang terkena gejala eksim menurun.
Bahkan, obat tradisional ini pun diklaim tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan sehingga aman untuk dijadikan obat alami eksim Anda.
4. Menurunkan tekanan darah
Penderita hipertensi umumnya mendapat obat-obatan untuk menurunkan dan menstabilkan tekanan darahnya. Salah satu obat yang mungkin dokter berikan, yaitu diuretik.
Nah, penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Malahayati menemukan fakta bahwa ekstrak daun tin dapat memberikan efek diuretik pada tikus dengan hipertensi.
Ini artinya, ekstrak daun tin mungkin dapat membawa khasiat bagi penderita hipertensi untuk menurunkan serta menstabilkan tekanan darahnya.