backup og meta

7 Manfaat Bunga Tulip yang Tidak Banyak Diketahui

7 Manfaat Bunga Tulip yang Tidak Banyak Diketahui

Bunga tulip memang biasa dijadikan sebagai tanaman hias karena warnanya yang cantik. Namun, tahukah Anda jika bunga tulip ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan? Simak lebih lanjut manfaat sehat bunga tulip dalam ulasan berikut ini. 

Kandungan bunga tulip

Tidak hanya digunakan sebagai tanaman hias, bunga tulip ternyata juga bisa dikonsumsi. Bunga tulip biasanya dikonsumsi sebagai tambahan untuk salad atau diseduh menjadi teh. 

Selain itu, aroma tulip yang khas membuat tumbuhan satu ini digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat aromaterapi atau parfum. 

Bunga tulip mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti eucalyptol, linalool, dlimonene, dan transb-ocimene.

Bunga tulip juga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik yang bisa menangkal radikal bebas. 

Manfaat bunga tulip

Perlu Anda ketahui bahwa belum banyak studi ilmiah yang meneliti secara langsung manfaat kesehatan bunga tulip. 

Meskipun begitu, bunga ini mengandung senyawa kimia yang dalam beberapa penelitian lain diketahui berpotensi untuk kesehatan.

1. Meredakan kecemasan

merokok menyebabkan gangguan kecemasan

Menghirup bunga tulip sebagai aromaterapi memiliki manfaat untuk meredakan stres. Hal ini berkat kandungan senyawa limonene di dalamnya. 

Studi dalam jurnal Phytomedicine mengungkapkan senyawa tersebut membantu meningkatkan dua protein penting, yakni tyrosine hydroxylase dan GAD-67. Keduanya bisa meningkatkan produksi dopamin. 

Dopamin merupakan zat kimia di otak (neurotransmiter) yang berperan dalam meningkatkan suasana hati. Limonene juga diketahui merangsang pelepasan neurotransmiter lain, yakni GABA.

GABA dapat membantu mengendalikan hiperaktivitas sel saraf yang berkaitan dengan kecemasan, stres, dan ketakutan, sehingga mampu meredakan rasa cemas.

2. Menangkal radikal bebas

Manfaat bunga tulip selanjutnya untuk kesehatan adalah membantu menangkal radikal bebas. 

Radikal bebas merupakan molekul yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh. Kerusakan ini berisiko menyebabkan penyakit jantung, stroke, radang sendi, hingga kanker.

Nah, bunga tulip mengandung flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Kandungan senyawa linalool yang terdapat di dalam bunga tulip memiliki efek sedatif dan relaksasi untuk meningkatkan kualitas tidur.

Sebuah studi dalam jurnal RSC Advances melakukan uji coba pada tikus untuk mengetahui efek mengoleskan linalool di titik sheque (di pusar) dalam meningkatkan kualitas tidur.

Menariknya, hasil penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan linalool di titik akupuntur shenque membantu tikus tidur lebih cepat dan lebih lama.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efeknya pada manusia.

4. Mengurangi risiko kanker

Manfaat bunga tulip selanjutnya untuk kesehatan adalah berpotensi mengurangi risiko terkena penyakit kanker

Studi terbitan jurnal Onco Targets and Therapy mengungkapkan bahwa senyawa limonene yang terdapat di dalam bunga tulip dapat membunuh dan menghentikan perkembangan sel kanker paru-paru. 

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas bunga tulip ini dalam terapi pengobatan kanker pada manusia.  

5. Memiliki sifat antibakteri

cronobacter

Tidak hanya dapat berpotensi mengurangi risiko kanker, manfaat bunga tulip lainnya untuk kesehatan adalah melindungi tubuh dari infeksi. 

Manfaat ini diketahui berasal dari kandungan senyawa flavonoid yang terdapat di dalam bunga tulip.

Flavonoid memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus penyebab bisul, impetigo, dan selulitis. 

6. Mengurangi peradangan

Bunga tulip juga berpotensi untuk mengurangi peradangan pada tubuh. Pada dasarnya, peradangan merupakan bentuk reaksi sel kekebalan tubuh terhadap virus atau bakteri penyebab penyakit. 

Namun, jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti diabetes atau penyakit jantung. 

Bunga satu ini kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid yang diketahui mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Flavonoid mampu mengurangi zat kimia pemicu perdagangan, seperti NF-KB. 

 7. Menjaga kesehatan kulit

Bunga tulip juga biasa digunakan sebagai bahan produk kecantikan. Bunga ini bisa menjaga kesehatan kulit karena kandungan antioksidan yang kuat di dalamnya. 

Studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology juga mengungkapan ekstrak bunga tulip membantu mengurangi tanda penuaan pada kulit, seperti keriput.

Kandungan dalam ekstraknya bisa meningkatkan kolagen, memperbaiki sistem kekebalan kulit, dan meregenerasi epidermis.

Itulah beberapa manfaat dari kandungan yang terdapat dalam bunga tulip. Perlu diingat bahwa manfaat yang disebutkan tidak berdasarkan penelitian bunga tulip secara langsung.

Belum diketahui pula dosis dan cara penggunaan yang pasti untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Tetap konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan bunga ini sebagai pengobatan herbal

Kesimpulan

  • Bunga tulip dapat dikonsumsi dan biasa digunakan sebagai tambahan makanan dalam salad atau diseduh menjadi teh.
  • Bunga ini juga mengandung berbagai senyawa kimia seperti eucalyptol, linalool, d-limonene, serta senyawa antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik.
  • Berkat kandungan senyawa tersebut, bunga ini bermanfaat untuk meredakan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, menangkal radikal bebas, hingga mengurangi peradangan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Krzymińska, A., Gąsecka, M., & Magdziak, Z. (2020). Content of phenolic compounds and organic acids in the flowers of selected Tulipa gesneriana cultivars. Molecules, 25(23), 5627.

Song, Y., Seo, S., Lamichhane, S., Seo, J., Hong, J. T., Cha, H. J., & Yun, J. (2021). Limonene has anti-anxiety activity via adenosine A2A receptor-mediated regulation of dopaminergic and GABAergic neuronal function in the striatum. Phytomedicine, 83, 153474.

Ibrahim, M. F., Hussain, F. H. S., Zanoni, G., & Vidari, G. (2015). Antioxidant and free radical-scavenging activity of Tulipa systola roots, leaves and flowers collected in the Kurdistan region of Iraq. Advance Life Science Technology., 34, 13-19.

Kwangjai, J., Cheaha, D., Manor, R., Sa-Ih, N., Samerphob, N., Issuriya, A., … & Kumarnsit, E. (2021). Modification of brain waves and sleep parameters by Citrus reticulata Blanco. cv. Sai-Nam-Phueng essential oil. Biomedical Journal, 44(6), 727-738.

Xu, L., Li, X., Zhang, Y., Ding, M., Sun, B., Su, G., & Zhao, Y. (2021). The effects of linalool acupoint application therapy on sleep regulation. RSC Advances11(11), 5896-5902.

Yuan, G., Guan, Y., Yi, H., Lai, S., Sun, Y., & Cao, S. (2021). Antibacterial activity and mechanism of plant flavonoids to gram-positive bacteria predicted from their lipophilicities. Scientific Reports, 11(1), 10471.

Hajem, N., Manzato, L., Branchet, M. C., Herlin, A., Hassanaly, S., Huguet, E., … & Kéophiphath, M. (2021). Purple tulip extract improves signs of skin aging through dermal structural modulation as shown by genomic, protein expression and skin appearance of volunteers studied. Journal of Cosmetic Dermatology, 20(2), 691-702.

Versi Terbaru

26/08/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

5 Manfaat Bunga Celandine, Mengobati Wasir hingga Penyakit Liver

4 Manfaat Bunga Daffodil dan Efek Sampingnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan