backup og meta

Manfaat Pijat Refleksi, Atasi Nyeri hingga Stres

Manfaat Pijat Refleksi, Atasi Nyeri hingga Stres

Pijat refleksi merupakan sarana relaksasi yang tepat untuk menghilangkan pegal dan rasa kaku pada tubuh. Teknik pijat ini juga memberikan manfaat lebih bagi kesehatan. Pijat refleksi membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi nyeri.

Namun, sebenarnya apa perbedaannya dengan teknik pijat biasa? Simak dalam ulasan berikut. 

Apa itu pijat refleksi?

Pijat refleksi bisa dijadikan pilihan untuk memanjakan diri di sela-sela kesibukan Anda. 

Berbeda dengan jenis pijat lain atau pijat urut biasa, pijat refleksi lebih fokus pada titik saraf tertentu pada tubuh, terutama pada kaki dan tangan. 

Menurut situs Mayo Clinic, titik-titik saraf di tangan dan kaki terhubung langsung dengan saraf-saraf organ dalam tubuh.

Pijatan di suatu titik saraf akan memengaruhi fungsi organ dalam yang terhubung dengan titik saraf tersebut. 

Maka dari itu, teknik pijat ini disebut juga dengan pijat titik saraf.

Terapis pijat refleksi mengandalkan peta refleksi kaki dan tangan sebagai panduan memijat. 

Dalam kepercayaan tradisional China, pijatan pada titik saraf yang tepat akan memberikan keseimbangan energi pada bagian tubuh yang terhubung.

Teknik pijat ini membantu menenangkan sistem saraf pusat, meningkatkan relaksasi, dan mempercepat pemulihan penyakit.

Pijat titik saraf biasanya dimulai dengan mengoleskan minyak esensial atau handuk hangat pada tangan dan kaki untuk memberikan efek rileks.

Setelah itu, terapis akan memijat perlahan untuk melenturkan otot-otot dan sendi, kemudian dilanjutkan dengan menekan titik refleksi kaki atau tangan.

Cara kerja pijat titik saraf ini berbeda dengan memijat kaki sendiri, sehingga sebaiknya dilakukan oleh terapis profesional demi mengoptimalkan manfaatnya.

Manfaat pijat refleksi

pijat kaki

Pijat refleksi dipilih oleh banyak orang secara turun-temurun untuk mengatasi masalah kesehatan karena menawarkan manfaat yang melimpah. 

Selain itu, pijat titik saraf ini merupakan pengobatan alternatif yang tidak mengharuskan Anda mengkonsumsi obat-obatan. 

Berikut ini beberapa manfaat pijat titik refleksi untuk kesehatan.

1. Mengurangi cemas dan stres

Jurnal Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine (2014) menyebutkan bahwa pijat refleksi dapat mengurangi masalah depresi, kecemasan, atau gangguan tidur.

Pijat titik saraf dapat memberikan efek menenangkan karena meningkatkan hormon endorfin pada tubuh.

Hormon endorfin bisa menekan kerja hormon stres dan membantu menghilangkan rasa sakit. Dengan begitu, Anda pun merasa lebih tenang.

2. Membantu pengobatan kanker

Pijat refleksi sering disebut-sebut dapat mengobati kanker.

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan pijat titik saraf dapat menyembuhkan atau mencegah segala jenis penyakit, termasuk kanker.

Meski begitu, pijat titik refleksi bisa menjadi terapi komplementer untuk membantu meringankan gejala kanker, seperti rasa sakit dan kecemasan.

Teknik pijat ini juga dapat meningkatkan nafsu makan, mencegah berbagai gangguan pencernaan dan kelelahan, dan mengatasi gangguan tidur pada pasien kanker.

3. Melancarkan peredaran darah

pijat refleksi saat hamil berbahaya

Salah satu titik di telapak kaki berhubungan langsung dengan jantung dan pembuluh darah di tubuh. Pijatan titik saraf kaki akan memengaruhi fungsi jantung. 

Hal ini disebabkan oleh dampak dari tekanan yang diterima saat refleksiologi sama dengan refleks baroreseptor yang ditimbulkan tubuh untuk mengontrol fungsi jantung.

Selain itu, pemanasan untuk melemaskan otot dan sendi di awal proses pijat titik saraf ini juga dapat memberikan efek menenangkan dan melancarkan peredaran darah. 

4. Mengurangi nyeri haid

Nyeri haid atau dismenore adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh perempuan.

Pijat titik saraf rupanya dapat mengurangi gejala nyeri haid yang cukup mengganggu. Teknik pijat ini juga lebih aman dari pijat perut yang berbahaya.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Biomedical Research (2015) menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada intensitas nyeri haid yang dialami sebelum dan setelah melakukan pijat titik refleksi.

Mereka yang mendapatkan pijat titik saraf rutin mengalami penurunan rasa nyeri di bulan kedua dan ketiga menstruasi.

5. Meredakan sakit kepala

Pada umumnya, terapi pijat untuk migrain dapat membuat tubuh dan pikiran Anda menjadi lebih rileks, tak terkecuali pijat refleksi.

Selain memberi tekanan lembut dan merangsang saraf bagian kepala melalui titik refleksi di kaki, Anda akan cenderung merasa lebih tenang dan nyaman.

Efeknya mirip dengan cara kerja obat pereda nyeri dan pijat akupresur untuk kepala. Setelah pijat, Anda lebih mudah beristirahat sehingga sakit kepala pun berkurang.

Titik refleksi kaki

titik refleksi kaki

Titik refleksi adalah area pada tangan atau kaki yang terhubung dengan bagian tubuh lain. 

Memberikan tekanan pada titik saraf akan membantu fungsi organ yang terhubung. Selain itu, gerakan ini meringankan rasa sakit di bagian tubuh yang terkoneksi dengan titik saraf.

Berikut titik-titik refleksi dengan koneksinya pada bagian tubuh lain. 

  • Jari-jari kaki: berhubungan dengan masalah di kepala dan wajah.
  • Kaki tengah atas: berkaitan dengan masalah di area dada dan lengan atas.
  • Kaki tengah: meliputi organ pencernaan dan alat vital. 
  • Kaki bawah atau tumit: berhubungan dengan area panggul ke bawah.

Efek samping pijat refleksi

Secara umum, pijat titik saraf sangat aman dilakukan tetapi bukan berarti cocok untuk semua orang.

Anda mungkin saja mengalami beberapa efek samping pijat refleksi berikut ini:

  • mual,
  • nyeri di bekas pijatan,
  • pusing, dan
  • lemas.

Bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pijat titik saraf.

Beberapa kondisi kesehatan tersebut meliputi:

  • riwayat pembekuan darah,
  • cedera kaki tertentu seperti keseleo atau patah tulang,
  • penyakit kulit seperti eksim parah atau psoriasis,
  • sedang hamil,
  • penyakit kulit menular seperti kudis dan cacar air, dan
  • gejala diabetes, termasuk luka yang tidak sembuh-sembuh atau neuropati perifer.

Pijat refleksi tak hanya efektif menghilangkan pegal, linu, dan tubuh kaku. Teknik pijat ini juga menjadi pengobatan alternatif untuk membantu mengatasi penyakit tertentu.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Foot Reflexology in Ocular Hypertensive and Glaucoma Patients – Full Text View – ClinicalTrials.gov. (2022). Retrieved 9 August 2022, from https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT04695314

Reflexology for stress relief. (2022). Retrieved 9 August 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/consumer-health/expert-answers/what-is-reflexology/faq-20058139

Wang, W., Hung, H., Chen, Y., Chen, K., Yang, S., Chu, C., & Chan, Y. (2020). Effect of Foot Reflexology Intervention on Depression, Anxiety, and Sleep Quality in Adults: A Meta-Analysis and Metaregression of Randomized Controlled Trials. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine, 2020, 1-21. doi: 10.1155/2020/2654353

Embong, N., Soh, Y., Ming, L., & Wong, T. (2015). Revisiting reflexology: Concept, evidence, current practice, and practitioner training. Journal Of Traditional And Complementary Medicine, 5(4), 197-206. doi: 10.1016/j.jtcme.2015.08.008

Are There Times When I Shouldn’t Have Reflexology? | Taking Charge of Your Health & Wellbeing. (2022). Retrieved 9 August 2022, from https://www.takingcharge.csh.umn.edu/explore-healing-practices/reflexology/are-there-times-when-i-shouldn-t-have-reflexology

Reflexology | Complementary and Alternative Therapy | Cancer Research UK. (2022). Retrieved 9 August 2022, from https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cancer-in-general/treatment/complementary-alternative-therapies/individual-therapies/reflexology

Versi Terbaru

12/09/2022

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Setelah Melahirkan, Bolehkah Ibu Pijat Relaksasi?

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Pijat Refleksi saat Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 12/09/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan