Minum alkohol dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam mulut
Dilansir dari NBC News, para ahli New York University mengadakan survei kesehatan mulut pada 270 orang yang memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, baik itu peminum berat maupun sedang.
Hasilnya menunjukkan bahwa peminum sedang atau berat bisa terkena penyakit kronis di kemudian hari. Berbagai jenis penyakit tersebut adalah kanker, penyakit jantung, dan penyakit hati. Bukan hanya itu saja, mereka juga berisiko ompong dan terkena penyakit gusi.
Jiyoung Ahn, seorang ahli epidemiologi yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut berpendapat bahwa minuman beralkohol memberikan efek buruk pada mikrobioma di mulut.

Mikrobioma adalah kumpulan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus yang hidup di dalam tubuh manusia. Tidak semua mikroorganisme itu buruk. Ada beberapa di antaranya yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu mencerna makanan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jadi, mikroorganisme inilah yang dikenal dengan mikrobioma bakteri baik.
Kemudian, dikutip dari Healthline, Dr. Harold Katz, seorang dokter gigi di California sekaligus ahli bakteriologi di UCLA School of Dentistry menjelaskan kaitan antara alkohol dengan keseimbangan bakteri yang ada di mulut. Di dalam mulut manusia, terdapat miliaran bakteri, baik itu yang bermanfaat maupun yang menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, plak, dan bau mulut.