backup og meta

Cara Kerja Invisalign untuk Merapikan Gigi

Cara Kerja Invisalign untuk Merapikan Gigi

Memiliki jejeran gigi yang sehat dan rapi merupakan impian setiap orang. Jika Anda salah satu orang pemilik gigi berantakan, tidak perlu khawatir. Selain menggunakan behel, Anda bisa memakai Invisalign untuk untuk merapikan gigi.

Apa itu Invisalign?

Invisalign atau jaket gigi ini adalah alat untuk merapikan gigi berantakan yang terbuat dari plastik bening.

Sekilas, alat ini mirip dengan retainer gigi bening yang biasa dipakai untuk mempertahankan gigi usai behel dilepas. Bedanya, Invisalign lebih lentur dari retainer.

Bahan yang fleksibel membuatnya dinilai lebih praktis dan nyaman untuk merapikan gigi dibanding pemasangan behel.

Selain itu, warnanya yang transparan juga menjadi alasan alat ini banyak dipilih.

Cara merapikan gigi ini cocok untuk Anda yang tidak mau repot dengan pemasangan kawat gigi.

Bagaimana cara kerja Invisalign?

merawat gigi saat pakai behel

Jika behel merapikan gigi dengan menarik gigi ke posisi yang benar dengan bantuan kawat, Invisalign merapikan gigi dengan memberinya tekanan dari luar dan dalam.

Perawatan ini dilakukan dengan memasangkan cetakan bening berbentuk jajaran gigi Anda pada rahang atas dan bawah.

Cetakan alat ini pada tiap orang akan berbeda karena disesuaikan dengan kondisi gigi.

Selama melapisi gigi Anda, tekanan dari alat ini akan secara perlahan menekan gigi dan meratakannya sesuai alur gigi.

Pemakaian alat ini umumnya  berlangsung selama 6–12 bulan. Namun, lamanya penggunaan ini bisa berubah tergantung pada tingkat perawatan yang dibutuhkan.

Keuntungan pakai Invisalign

Terdapat berbagai keuntungan yang dapat Anda rasakan saat memilih Invisalign untuk merapikan gigi. Berikut beberapa di antaranya.

1. Tidak menyebabkan luka

Dengan bahan plastik yang lentur dan halus, Anda tidak perlu khawatir lidah atau gusi berdarah karena bergesekan dengan alat ini.

2. Tidak terlalu mencolok

Pemasangan behel memerlukan kawat dan bracket yang terlihat jelas pada gigi Anda. Sementara itu, alat ini tidak berwarna dan bahkan hampir tidak terlihat.

3. Mudah dibersihkan

Anda dapat dengan mudah membersihkan Invisalign sendiri. Pilihlah sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi rendah fluoride supaya tidak merusaknya.

4. Dapat dilepas-pasang

Alat ini sangat fleksibel untuk digunakan karena dapat dilepas-pasang kapan pun. Salah satu keuntungannya yaitu Anda jadi bisa makan secara perlahan dan nyaman.

Risiko memakai Invisalign

keunggulan behel transparan

Meskipun terbilang mudah dan praktis, pemakaian alat satu ini juga memiliki risiko seperti perawatan gigi pada umumnya. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda ketahui.

  • Rasa tidak nyaman terutama pada awal pemakaian. Anda mungkin sedikit kesulitan berbicara.
  • Dibanding behel, cara ini lebih mahal karena proses pembuatannya lebih susah.
  • Potensi alergi yang berbeda pada tiap orang.
  • Pecah atau rusak akibat perawatan yang tidak tepat.
  • Waktu penggunaan relatif lebih lama dari kawat gigi karena daya tariknya lebih kecil.

Tidak semua orang bisa dan cocok pakai Invisalign

Meski dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah struktur dan jajaran gigi, cara ini mungkin hanya efektif untuk kasus gigi berantakan yang ringan. 

Untuk masalah gigi yang lebih serius, perawatan ini mungkin tidak menghasilkan tampilan hasil akhir semaksimal pemasangan kawat gigi.

Dilansir dari penelitian berjudul Clinical Limitations of Invisalign, berikut kondisi gigi yang tidak cocok dipasangi Invisalign.

  • Gigi yang terlalu rapat atau renggang lebih dari 5 milimeter.
  • Ekstrusi gigi (kondisi gigi yang keluar dari soketnya dan akarnya mengikuti mahkota gigi).
  • Ujung gigi tajam lebih dari 45 derajat.
  • Gigi miring lebih dari 20 derajat.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk memilih antara Invisalign atau kawat gigi.

Persiapan untuk memakai Invisalign

Perlu diketahui bahwa tidak semua dokter gigi atau ortodontis memiliki sertifikasi pemasangan Invisalign. Pastikan Anda menemukan dokter yang bersertifikasi dan berpengalaman memasang alat ini.

Berikut beberapa tahapan yang perlu Anda lalui untuk memasang alat yang satu ini.

1. Konsultasi

Pada sesi pertama konsultasi, biasanya dokter akan mengecek kondisi gigi, gusi, dan rongga mulut Anda secara menyeluruh. Dokter juga akan bertanya mengenai kebiasaan merawat gigi.

Selain itu, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk obat-obatan yang sedang rutin Anda minum.

2. Rontgen gigi

Untuk mengetahui gambaran rongga mulut dan rahang secara menyeluruh, dokter akan melakukan rontgen gigi.

Hasil rontgen dengan sinar X ini akan menentukan apakah Anda cocok atau tidak memakai Invisalign.

Beberapa tindakan awal, termasuk pembersihan plak gigi, mungkin juga dilakukan sebelum pemasangan alat ini.

3. Pembuatan Invisalign

Hasil rontgen gigi akan digunakan untuk membuat Invisalign, termasuk berapa banyak alat yang harus dicetak. Proses ini biasa memakan waktu selama dua minggu.

Panduan perawatan Invisalign

membersihkan invisalign

Supaya mendapat hasil yang optimal, perawatan yang tepat harus diberikan selama pemakaian invisalign. Anda juga harus memakainya minimal 20–22 jam sehari.

Selain dilepas saat makan dan gosok gigi, alat ini juga sebaiknya tidak digunakan saat minum kopi atau minuman manis dan berwarna lainnya.

Anda juga perlu menggantinya secara rutin sesuai dengan kondisi gigi Anda. Idealnya, penggantian ini dilakukan dua minggu sekali, baik sendiri maupun dengan bantuan dokter.

Lakukan penggantian alat ini sesuai dengan petunjuk dokter. Bersihkan invisalign dengan sikat dan pasta gigi khusus dengan kandungan anti bakteri.

Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan gigi Anda dengan menggosok gigi yang benar dan melakukan flossing gigi.

Serba-serbi Invisalign

  • Alat untuk merapikan gigi ini dibuat dari plastik yang disesuaikan dengan kondisi gigi.
  • Dipakai setidaknya 2022 jam sehari.
  • Bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ghaemi, S. N. (2018). The limitations of clinical experience. Clinical Psychopharmacology, 55-58. Retrieved 26 October 2022 from https://doi.org/10.1093/med/9780199995486.003.0004

Lagravere, M. O. (2005). The treatment effects of Invisalign orthodontic aligners A systematic review. Retrieved 26 October 2022 from https://jada.ada.org/article/S0002-8177(14)62454-5/abstract

Does Invisalign work? Effectiveness, studies, & reviews. (2022). Dentaly.org. Retrieved 26 October 2022 from https://www.dentaly.org/en/invisalign-invisible-braces/does-invisalign-work/

Versi Terbaru

04/11/2022

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Retainer Hawley

Kondisi Gigi Perokok dan Cara Menjaganya agar Sehat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 04/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan