Menjaga kebersihan mulut menjadi upaya yang baik dalam mengatasi bau mulut tidak sedap saat pakai masker. Sikat gigi dengan tepat dua kali sehari, pagi dan malam dapat meminimalkan aroma mulut tidak sedap.
Gunakan pasta gigi berfluoride agar gigi dapat bersih optimal, serta mengusir bakteri pemicu bau mulut. Jangan hanya gigi saja, Anda perlu menyikat lidah untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada area tersebut.
Setelahnya, jangan lupa untuk flossing atau membersihkan gigi dengan benang. Flossing penting dilakukan untuk menjangkau area di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
2. Berkumur dengan mouthwash/obat kumur

Berkumur adalah kunci lainnya untuk menjaga napas tetap segar dan mengatasi bau mulut saat pakai masker. Pilih obat kumur dengan kandungan antiseptik, supaya kesehatan gigi dan mulut mendapatkan perlindungan optimal.
Pilih mouthwash atau obat kumur yang mengandung 4 essential oil yang bantu kurangi 99.9% kuman penyebab masalah mulut. Sifat antimikroba dalam mouthwash/obat kumur dapat membilas bakteri penyebab aroma mulut. Selain itu, mouthwash/obat kumur juga membantu mencegah penumpukan plak gigi.
Untuk memastikan penggunaan obat kumur sesudah atau sebelum sikat gigi, cobalah membaca label produk obat kumur yang Anda beli.
3. Minum banyak air

Air ludah atau saliva dapat mencegah mulut kering. Namun, dalam kondisi dehidrasi atau kurang cairan tubuh, bisa berakibat pada mulut kering. Ketika mulut kering, bakteri bisa berkembang dan menimbulkan bau mulut.
Untuk mengatasi bau mulut tidak sedap saat pakai masker, ada baiknya untuk banyak minum air mineral. Cukupi kebutuhan cairan harian, setidaknya dua liter atau delapan gelas setiap hari. Cara ini dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengatasi bau mulut akibat perkembangan bekteri.
4. Menghindari makanan atau minuman penyebab bau mulut

Agar tetap produktif setiap saat tanpa terganggu aroma mulut tidak sedap, sebisa mungkin hindari makanan atau minuman pemicunya, seperti kopi, bawang, putih, bawang bombay, maupun makanan yang tinggi gula atau protein.
Di samping itu, menurut The Journal of The American Dental Association, mengatakan makanan atau minuman pemicu bau mulut tidak sedap tersebut diserap ke dalam aliran darah dan masuk ke dalam paru-paru. Ini menyebabkan aroma tidak sedap saat Anda menghembuskan napas.
Oleh karenanya, hindari makanan pemicu aroma napas tidak sedap, serta tetap jalankan rutinitas menjaga kesehatan dan kebersihan mulut.
5. Tidak merokok

Tidak hanya merugikan kesehatan paru-paru, merokok juga bisa membuat aroma napas tak sedap dan penyakit pada gusi. Kebiasaan merokok membuat mulut jadi mudah kering, rentan terkena infeksi gigi, dan timbul bau mulut. Saat mengenakan masker, tentu tak nyaman rasanya ketika Anda menghirup aroma rokok dari napas sendiri.
Untuk mengatasi bau mulut tidak sedap saat pakai masker, ada baiknya Anda tidak merokok. Anda juga bisa mengunyah permen karet bebas gula untuk menstimulasi produksi saliva untuk mencegah bau mulut akibat perkembangan bakteri.
Lakukan lima langkah di atas supaya kesegaran napas terjaga setiap saat. Jika Anda menggunakan masker dalam waktu yang lama, jangan lupa mengganti masker bila sudah dipenuhi keringat agar tak menjadi sarang kuman atau bakteri. Kini, protokol new normal dapat dijalankan dengan nyaman dan produktivitas jadi lebih baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar