Munculnya gangguan kesehatan pada lidah memang bisa menimbulkan rasa sakit yang dapat membuat Anda kesulitan untuk makan, menelan, dan berbicara. Ada berbagai alasan kenapa lidah bisa terasa sakit. Berikut ini adalah beberapa penyakit lidah yang mungkin terjadi.
Beragam penyakit lidah yang perlu diperiksakan
Lidah berfungsi sebagai indra pengecap untuk mengenali rasa makanan. Selain itu, fungsi lidah juga penting dalam proses mengunyah dan menelan makanan hingga membantu berbicara.
Munculnya perubahan pada lidah bisa mendeteksi kondisi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, gangguan lidah perlu diperiksakan lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa penyakit lidah yang bisa dibedakan berdasarkan penyebab dan gejala yang muncul.
1. Cedera lidah
Rasa sakit di lidah biasanya muncul akibat tidak sengaja tergigit. Hal ini sangat mungkin terjadi, apalagi saat Anda sedang mengunyah makanan.
Selain itu, lidah juga kadang terasa sakit saat mengalami cedera, contohnya ketika terjepit oleh gigi akibat benturan yang terjadi saat terjatuh atau kecelakaan.
Gangguan kejang yang umum dialami oleh pengidap epilepsi juga dapat membuat lidah cedera akibat tergigit tanpa sadar.
2. Glositis
Glositis adalah masalah pada lidah yang disebabkan oleh peradangan. Terdapat beberapa jenis glositis, tetapi tidak semuanya menyebabkan lidah sakit.
Salah satu peradangan lidah yang bisa menimbulkan rasa sakit adalah lidah geografis. Kondisi ini membuat lidah terlihat seperti kumpulan pulau di peta.
Selain lidah geografis, reaksi alergi, penyakit celiac, serta kekurangan zat besi dan vitamin B12 juga bisa membuat lidah meradang.
3. Sindrom mulut terbakar
Sindrom mulut terbakar atau burning mouth syndrome adalah kondisi ketika mulut terasa panas secara terus-menerus tanpa sebab yang jelas.
Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini dapat memengaruhi semua bagian mulut, seperti lidah, gusi, bibir, pipi bagian dalam, hingga langit-langit mulut.
Sensasi terbakar yang dirasakan cukup parah hingga terasa seperti melepuh. Selain itu, kondisi ini juga bisa disertai dengan rasa aneh pada lidah dan haus yang teramat sangat.
4. Kanker lidah
Penyakit lidah yang sangat serius adalah kanker lidah. Tumor ganas pada indra pengecap bisa muncul sebagai benjolan berukuran kurang lebih dua sentimeter (cm).
Benjolan tersebut kadang terasa sakit dan gampang berdarah ketika disentuh. Penyakit ini juga bisa disertai dengan bercak merah atau putih pada lidah dan rasa sakit saat menelan.
5. Sariawan

Sariawan adalah lesi atau luka kecil yang terbentuk di jaringan lunak mulut, seperti lidah. Dalam dunia medis, penyakit lidah ini disebut stomatitis aftosa atau aphthous ulcers.
Secara umum, sariawan di lidah dapat berbentuk bulat dengan area tengah berwarna putih atau kuning, sedangkan tepian berwarna kemerahan.
Trauma lidah, iritasi akibat bahan kimia dalam produk pembersih gigi, kekurangan vitamin, serta penyakit tertentu, seperti penyakit celiac dan radang usus, bisa memicu sariawan.
6. Kandidiasis mulut
Kandidiasis oral atau infeksi jamur di mulut disebabkan oleh jamur Candida albicans. Kondisi ini dapat menimbulkan bercak putih pada mulut, terutama pada lidah dan pipi bagian dalam.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena infeksi jamur di mulut seperti mengidap HIV/AIDS atau kanker, memakai gigi palsu, merokok, dan minum antibiotik dalam waktu lama.
7. Lichen planus
Lichen planus adalah kondisi yang mempengaruhi kulit atau permukaan jaringan selaput lendir (mukosa), seperti lidah, bibir, dan gusi.
Gejala lichen planus pada mulut ditunjukkan dengan munculnya bercak putih mirip renda, gusi bengkak, serta rasa sakit atau sensasi terbakar dalam rongga mulut.
8. Leukoplakia
Leukoplakia adalah kondisi pada lidah yang merujuk pada timbulnya bercak putih keabu-abuan pada lidah. Bercak ini juga bisa muncul di bagian lain, seperti pipi dalam dan bawah lidah.
Secara umum, bercak putih akibat leukoplakia terlihat menonjol seperti plak tebal. Plak ini tidak bisa dikikis atau dilepas dari lokasi kemunculannya.
Dokter menganggap munculnya bercak ini sebagai pertanda awal kanker mulut. Oleh sebab itu, biopsi diperlukan untuk mengetahui apakah ada sel kanker atau tidak.
9. Lidah stroberi
Lidah stroberi adalah kondisi lidah yang berwarna merah menyala serta berpori-pori besar mirip buah stroberi. Kondisi ini juga bisa membuat lidah bengkak dan terasa sakit.
Umumnya, lidah stroberi muncul sebagai gejala demam scarlet, yaitu penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Streptococcus kelompok A.
Dalam banyak kasus, orang yang mengalaminya akan memiliki lidah yang menampilkan bercak putih sebelum akhirnya berubah menjadi stroberi dalam beberapa hari.
Kapan harus periksa ke dokter?

Gangguan lidah umumnya tidak berbahaya. Meski begitu, ada kalanya kondisi ini harus segera ditangani secara medis.
Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan segera diperiksakan dengan dokter.
- Luka di lidah yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu.
- Lidah terasa sakit atau nyeri terus-menerus tanpa sebab yang jelas.
- Muncul benjolan maupun bercak putih atau merah yang tidak segera hilang.
- Mengalami kesulitan mengunyah, menelan, atau berbicara karena sakit pada lidah.
- Sensasi terbakar pada lidah yang tidak kunjung mereda.
- Perubahan warna dan tekstur lidah secara drastis.
- Lidah mudah berdarah saat disentuh.
Penanganan penyakit lidah bergantung dari penyebab yang mendasarinya. Dokter Anda dapat meresepkan obat pereda nyeri, antijamur, atau antibiotik.
Dalam kondisi yang lebih serius seperti kanker lidah, dokter dapat merekomendasikan tindakan medis lebih lanjut, termasuk operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi (radioterapi).
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa tidak semua gangguan lidah tergolong serius. Banyak kondisi bisa sembuh dengan sendirinya atau cukup diatasi dengan perawatan rumahan.
Waspadailah segala perubahan pada lidah serta periksakan dengan dokter bila gejalanya tidak kunjung membaik.
Kesimpulan
- Penyakit lidah dapat disebabkan oleh cedera, peradangan lidah (glositis), sindrom mulut terbakar, sariawan, kandidiasis mulut, lichen planus, leukoplakia, hingga kanker lidah.
- Kondisi ini umumnya ditandai dengan rasa sakit, sensasi terbakar, bercak, benjolan, dan perubahan warna atau tekstur pada lidah.
- Kebanyakan masalah lidah akan sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, apabila gejala menetap lebih dari dua minggu sebaiknya segera periksa dengan dokter.