Gusi yang nyut-nyutan dapat diobati dengan kompres dingin. Selain efektif meredakan rasa sakit, kompres dingin juga dapat membantu mengurangi peradangan di gusi.
Anda tak perlu modal banyak untuk melakukan pengobatan ini. Cukup sediakan beberapa bongkah es batu serta kain atau waslap bersih. Bungkus es batu dengan waslap lalu tempelkan di bagian gusi yang sakit selama beberapa 5-10 menit. Diamkan sebentar lalu tempelkan kompres dingin lagi di bagian gusi yang bermasalah.
Lakukan cara ini beberapa kali sampai gusi Anda tidak lagi terasa sakit.
2. Kumur air garam

Air garam merupakan ramuan alami dengan sejuta manfaat kesehatan untuk gigi dan mulut.
Kabar baiknya, berbagai penelitian telah berhasil membuktikan klaim manfaat air garam tersebut. Air garam dapat meredakan peradangan dan mencegah infeksi akibat gingivitis. Hal ini berkat efek antiradang, antiseptik, dan antimikroba yang dimilikinya.
Namun, pastikan Anda menggunakan jenis garam yang tepat. Gunakan garam murni yang tanpa campuran MSG atau bumbu penyedap lainnya. Selain itu, jangan terlalu banyak menakar garam sebagai obat kumur. Anda cukup menggunakan 1/2 sendok teh garam murni dan larutkan dalam segelas air hangat.
Berkumurlah selama 20-30 detik lalu buang air bekas kumurannya setelah selesai, jangan ditelan.
3. Sikat gigi dua kali sehari

Rutin menyikat gigi adalah kunci dalam merawat kebersihan gigi dan mulut. Jadi, meskipun gusi sedang nyut-nyutan, Anda tidak boleh sampai lupa menyikat gigi.
Malas atau jarang sikat gigi justru akan membuat bakteri semakin banyak berkoloni di gusi, sehingga memperparah masalahnya. American Dental Association menganjurkan setiap orang untuk rajin menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Pilih sikat yang berbulu lembut dan pastikan juga pasta gigi yang digunakan mengandung fluoride.
Satu hal lain yang harus diperhatikan, jangan lupa untuk membersihkan gigi pakai benang. Cara ini efektif mengangkat sisa-sisa makanan yang terselip atau tersangkut di sela antar gigi dan tidak dapat dijangkau dengan bulu sikat gigi.
Bersihkan gigi Anda dengan benang setelah Anda menyikat gigi. Supaya tidak membuat gusi semakin sakit, lakukan teknik flossing yang tepat.
Jangan anggap remeh sakit gusi
Sakit gusi memang kondisi yang umum dan bahkan hampir setiap orang pernah mengalaminya. Meski begitu, jangan anggap remeh sakit gusi.
Bila gusi terus-terusan terasa sakit dan mudah berdarah selama dan setelah menyikat gigi, sebaiknya segera berobat ke dokter gigi. Gusi yang mudah berdarah, berwarna kemerahan, dan bengkak merupakan tanda gingivitis alias radang gusi.
Jika gingivitis tidak segera diobati, akan menyebabkan infeksi gusi serius yang disebut periodontitis. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit luar biasa di kantung gusi dan abses (nanah) pun bisa muncul di dalamnya.
Periodontitis juga dapat menyebabkan kerontokan gigi dan kerusakan pada tulang penyokong gigi. Dalam kasus yang parah, penyakit periodontitis juga dapat menyebabkan komplikasi yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Maka dari itu, segera cek ke dokter gigi apabila setelah minum obat dan melakukan berbagai perawatan alami di atas, gusi Anda masih tetap saja terasa sakit. Ingat, semakin cepat Anda berobat ke dokter, maka komplikasi dari penyakit periodontitis dapat dicegah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar