Jika memang diabetesi ingin memenuhi kebutuhan vitamin dari buah, akan lebih baik untuk mengonsumsi buah-buahan utuh secara langsung daripada mengolahnya menjadi jus.
Aturan konsumsi jus buah untuk pasien diabetes

Meski begitu, bukan berarti jus buah menjadi pantangan untuk diabetes.
Diabetesi masih boleh minum jus buah asalkan dalam jumlah terbatas dan tidak ditambahkan gula atau pemanis lainnya.
Anda perlu mengukur asupan gula yang berasal dari jus buah dan menyesuaikan dengan kebutuhan karbohidrat harian.
Sebagai contoh, satu gelas jus jeruk (dari 248 gram jeruk utuh) mengandung 21 gram fruktosa yang mana sudah mencukupi setengah asupan gula tambahan perharinya (56 gram).
Selain itu, Anda bisa minum jus buah bersamaan dengan makanan lain yang lebih tinggi serat. Konsumsi jus buah sendiri bisa lebih cepat menaikkan gula darah.
Namun, meminum jus saat makan siang dengan nasi merah, ikan, dan sayuran bisa mencegah lonjakan gula darah.
Sebuah studi awal dari Journal of Nutritional Science menunjukkan pengaruh dari konsumsi jus buah murni dalam jumlah terbatas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kenaikan kadar gula darah.
Ingat, batasan konsumsi gula bisa berbeda-beda untuk setiap pasien diabetes karena masing-masing bisa memiliki kebutuhan karbohidrat harian yang berbeda.
Hal ini tergantung dari kondisi kesehatan, tingginya kadar gula darah, dan aktivitas harian.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan spesialis gizi atau dokter penyakit dalam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar