apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Menanyakan parenting
Assalamualaikum dok, anak saya umur 3 thn sudah saya sekolahkan di PAUD dan dia sudah bisa huruf a-z dan angka 1-10, tetapi setelah di sekolah dia tidak mau jawab pertanyaan guru, sama tidak mau ditinggal dok, bagaimana solusinya dok?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.
Setiap anak memiliki kerakter yang beragam, ada yang cenderung percaya diri, ada juga yang cenderung pemalu, penakut, dan lain sebagainya. Hal tersebut normal terjadi pada anak karena merupakan respon mereka dalam menyikapi situasi yang mereka hadapi. Namun, apabila karakter tersebut sudah berlebihan, maka dapat mempengaruhi anak dalam bersosialisasi dan tidak berani mencoba hal baru, atau bahkan lebih parah lagi dapat menyebabkan terjadinya kecemasan sosial di kemudian hari. Oleh karena itu, anak perlu dilatih sejak dini untuk mengatasi rasa malu dan takutnya, dan lebih berani memperluas zona nyamannya.
Perlu diketahui bahwa karakter pemalu dan penakut bisa terjadi disebabkan oleh perpaduan antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Orang tua terkadang tanpa sadar akan menampilkan karakter demikian saat menghadapi situasi tertentu, bisa saja hal ini dicontoh oleh anak. Di sisi lain, anak juga mungkin pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dan membuat anak merasa malu atau takut, sehingga anak jadi mengembangkan karakter tersebut.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi anak yaitu, anda dapat membantu anak agar mau berintraksi dengan lingkungan, berikan contoh cara bersosialisasi yang baik sesuai usianya. Anda perlu menghindari untuk melabeli anak sebagai anak pemalu/ penakut karena akan diafirmasi oleh anak dan mempertahankan karakter tersebut pada dirinya. Anda dapat menanyakan kekhawatiran anak yang menjadi alasannya tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Anda tidak perlu memarahi anak karena hanya akan membuatnya semakin tidak berani mencoba hal baru. Anda juga dapat mengajak anak bermain peran dengan boneka kesayangannya seolah-olah berkenalan/ berteman dengan orang baru atau lingkungan baru. Berikan apresiasi kepada anak apabila ia menunjukkan perkembangan, misalnya berupa pujian, pelukan dan sebagainya sehingga anak akan mempertahankan perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.