🔥 Diskusi Menarik

Sya masih bujang tapi selera makan makin berkurang dan makin kurus apa Sya buat

Sya tiada selera makan makin kurus Sya tidak tahu apa sebab iya Sya mau yang berisi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


penting untuk mengetahui apa penyebab nafsu makan berkurang dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Infeksi -> Baik infeksi bakteri maupun virus, penyakit infeksi secara umum dapat menyebabkan nafsu makan berkurang pada seseorang. Beberapa jenis infeksi yang dapat membuat Anda kehilangan selera makan di antaranya:

- gastroenteritis,

- radang paru-paru,

- flu,

- infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA),

- infeksi pada kulit,

- radang usus besar, dan

- meningitis.

Normalnya, nafsu makan akan kembali normal ketika Anda berhasil mengatasi infeksi yang menjadi penyebab utamanya.

2. Efek samping obat-obatan -> Selain infeksi, nafsu makan menurun berkaitan dengan efek samping obat-obatan tertentu. Masalah ini biasanya diikuti dengan rasa lelah dan rasa mual, terutama pada orang yang menjalani perawatan kanker.Sederet obat yang dapat menghilangkan nafsu makan antara lain:

- antidepresan, seperti fluoxetine,

- antibiotik,

- obat untuk diabetes tipe 2,

- obat penghilang rasa sakit,

- steroid anabolik, dan

- morfin.

3. Gangguan psikologis -> Kehilangan selera makan juga dapat disebabkan oleh gangguan psikologis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Meski begitu, para ahli belum mengetahui dengan pasti apa penyebabnya. Nafsu makan cenderung berkurang pada saat Anda sedih, tertekan, berduka, atau cemas. Bahkan, stres dan merasa bosan pun dikaitkan dengan nafsu makan yang menurun. Sementara itu, gangguan makan (eating disorder), seperti anoreksia nervosa, juga bisa memicu penurunan nafsu makan. Anoreksia nervosa merupakan kondisi ketika seseorang sengaja tidak makan untuk menurunkan berat badan. Penyandang gangguan makan ini biasanya kekurangan berat badan dan khawatir berat badannya bertambah. Bila dibiarkan, anoreksia dapat menyebabkan malnutrisi.

4. Kondisi yang menyebabkan sesak napas -> Bila tubuh kesulitan bernapas, Anda mungkin akan sulit makan yang disertai dengan bernapas. Alhasil, selera makan pun ikut berkurang. Beberapa kondisi medis penyebab sesak napas yaitu:

- penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),

- pneumonia,

- asma,

- emboli paru, serta

- gagal jantung kongestif

5. Masalah pada mulut dan gigi -> Kondisi medis apa saja yang membuat Anda sulit mengunyah, susah menelan, atau sukar mencicipinya dapat mengganggu nafsu makan. Masalah mulut dan gigi yang berkaitan yaitu:

- sakit gigi,

- gigi palsu yang kurang pas,

- abses gigi, dan

- mulut kering.

6. Gangguan pada indera -> Umumnya, selera makan bisa meningkat dengan melihat, mencium, atau mencicipi makanan. Bila salah satu dari indera tersebut hilang, hal tersebut bisa menyebabkan nafsu makan berkurang. Jadi, kehilangan penglihatan, rasa, atau penciuman bisa menyebabkan seseorang tidak lagi selera makan.

7. Usia -> Nafsu makan menurun merupakan kondisi yang paling sering dialami oleh lansia. Seiring bertambahnya usia, frekuensi aktivitas akan berkurang. Faktor usia juga memperlambat pengosongan perut, sehingga orang yang lebih tua mungkin merasa kenyang lebih lama.

8. Penyakit lainnya -> Selain berbagai kondisi di atas, ada berbagai masalah kesehatan lainnya yang menjadi penyebab nafsu makan berkurang, meliputi:

- kanker,

- gagal ginjal kronis,

- hepatitis,

- penyakit hati kronis,

- demensia,

- HIV,

- gangguan metabolik,

- hipotiroidisme,

- diabetes melitus,

- sembelit (susah BAB), dan

- batu empedu.


Berikut ini berbagai cara mengatasi kehilangan selera makan agar tidak kekurangan gizi, dilansir dari Stanford Health.

1. Makan sesuai jam -> Alih-alih makan berdasarkan rasa lapar, Anda bisa mulai makan sesuai jam yang ditentukan. Sebagai contoh, Anda bisa mengatur sarapan pada jam 9 pagi, makan siang pada jam 3 sore, dan 6 sore untuk makan malam.

2. Camilan di antara jam makan -> Camilan ternyata penting untuk mengatasi nafsu makan yang berkurang. Namun, jangan lupa untuk memilih camilan sehat dan bergizi, seperti:

- puding berkalori tinggi,

- buah-buahan, seperti alpukat,

- kacang-kacangan, seperti kacang almond, serta

- sayuran.

3. Merencanakan menu makanan -> Setelah mengatur jam makan, cobalah untuk sesekali merencanakan menu makan. Usahakan untuk membuat daftar makanan dan minuman favorit dan siapkan daftar belanjaan. Dengan begitu, Anda mungkin menjadi lebih semangat untuk makan dan bisa membantu mengatasi nafsu makan yang berkurang. Namun, usahakan untuk merencanakan menu makanan dengan ahli gizi agar mendapat porsi makan ideal.

4. Merangsang indera penciuman -> Meningkatkan nafsu makan ternyata bisa dilakukan dengan merangsang indera penciuman Anda. Anda bisa menstimulus indera penciuman dengan membaui aroma roti yang baru dipanggang. Bila Anda sulit mencium bau, terutama ketika merasa mual, cobalah menjauh dari dapur dan minta orang lain menyiapkan makanan.

5. Alihkan perhatian -> Distraksi yang mengganggu fokus Anda ternyata bisa membantu mengurangi efek dari nafsu makan berkurang.Sebagai contoh, menonton TV atau duduk di luar memandangi alam sembari makan bisa Anda coba. Cara ini setidaknya membantu mengalihkan fokus dari makanan atau minuman yang harus dikonsumsi.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan