Skinny fat

saya umur 15 tb 164 bb 64 memiliki skinny fat,lalu jika saya ingin bulking perut saya tambah besar,jika cutting saya terlalu kurus,lantas apa yang harus saya lakukan dan pola makan seperti apa yang bisa saya terapkan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Skinny fat disebut juga normal weight obesity adalah kondisi ketika seseorang memiliki berat badan yang normal, tetapi mempunyai kadar lemak yang tinggi. Kondisi ini memiliki risiko penyakit serupa kondisi obesitas pada umumnya. Artinya, jenis obesitas ini memperlihatkan bahwa Anda kurus dan gemuk pada waktu yang bersamaan. Orang yang termasuk skinny fat umumnya mempunyai indeks massa tubuh yang normal, yaitu berkisar antara 18 – 25 kg/m²


Lemak pada bagian perut merupakan salah satu penyebab mengapa seseorang yang tampak kurus bisa berisiko terhadap obesitas. Pasalnya, lemak perut termasuk lemak viseral yang tersembunyi di antara organ tubuh. Tubuh manusia umumnya menyimpan dua jenis lemak, yaitu subkutan (di bawah kulit) dan lemak viseral. Lemak subkutan membuat Anda tampak gemuk, sedangkan lemak viseral merupakan jenis lemak yang tersimpan di sela-sela organ tubuh. Mengingat letaknya yang tersembunyi, jenis lemak ini sulit dideteksi. Alhasil, orang yang memiliki lemak viseral yang tinggi mungkin tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya gemuk.


Di bawah ini sejumlah hal yang dapat membuat Anda menjadi skinny fat akibat penumpukan lemak viseral.

1. Pola makan tidak sehat --> Sama seperti penyebab kegemukan pada umumnya, penumpukan lemak viseral dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat. Anda mungkin merasa porsi makanan yang dikonsumsi tidak besar. Namun, apa yang Anda makan justru berpengaruh banyak. Sebagai contoh, penggemar minuman bersoda memiliki risiko lebih besar mengalami peningkatan jumlah lemak viseral. Pasalnya, soda mengandung pemanis buatan yang merupakan senyawa kimia asing bagi tubuh. Semakin banyak Anda mengonsumsi pemanis buatan, laju metabolisme akan terganggu. Hal ini juga berlaku untuk minuman dan makanan manis lainnya yang bisa membuat Anda tampak kurus, tetapi sebenarnya gemuk, alias skinny fat.


2. Jenis olahraga yang salah --> Selain pola makan, penyebab skinny fat lainnya yaitu melakukan jenis olahraga yang salah. Rutin berolahraga memang baik untuk menurunkan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas. Sayangnya, salah pilih jenis olahraga justru menghambat pembakaran lemak perut. Oleh sebab itu, kombinasi olahraga kardio dan angkat beban merupakan jenis olahraga yang tepat untuk membentuk otot. Hal ini dikarenakan normal weight obesity disebabkan oleh terlalu banyak lemak dengan jumlah otot yang sedikit. Maka itu, semakin banyak otot yang terbentuk, semakin mudah tubuh membakar kalori, termasuk lemak viseral.


3. Sering mencoba diet menurunkan berat badan --> Berkat kemajuan teknologi saat ini, ada banyak jenis diet khusus menurunkan berat badan yang bisa Anda pilih. Namun, tidak semua diet tersebut harus Anda coba. Alih-alih mendapatkan tubuh yang ideal, Anda justru berisiko mengalami skinny fat, terlebih ketika tidak dibarengi dengan olahraga. Pada saat menjalani diet, tubuh akan kehilangan lemak mulai dari bagian atas hingga ke bagian bawah tubuh. Sayangnya, lemak perut merupakan jenis lemak yang terakhir terbakar ketika berdiet. Terlalu sering berdiet justru dicurigai dapat memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak dan lemak viseral. Bila Anda ingin memulai diet sehat, silakan diskusikan dengan ahli diet


Mengingat skinny fat sama bahayanya dengan obesitas, Anda tentu perlu berhati-hati ketika tubuh tampak kurus tapi memiliki perut buncit. Anda mungkin bisa mulai mengubah pola makan dan olahraga yang dilakukan guna membakar lemak yang tersembunyi. Berikut ini beberapa cara yang mungkin dapat membantu membakar lemak penyebab normal weight obesity.


1. Menjalani diet seimbang --Skinny fat sebenarnya bisa dicegah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Artinya, Anda perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini guna menghindari penumpukan lemak di perut.

- Perbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari.

- Pilih sumber protein rendah atau tanpa lemak.

- Konsumsi jenis karbohidrat kompleks, seperti ubi, kentang, dan gandum utuh.

- Hindari makanan berlemak tinggi dan makanan manis.

2. Pilih olahraga yang sesuai --> Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa skinny fat dapat terjadi karena salah memilih jenis olahraga. Anda bisa mulai rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Tidak hanya itu, pastikan untuk melakukan latihan kardio dengan kekuatan, seperti:

- bersepeda,

- berlari, atau

- jogging.

Jenis-jenis olahraga kardio dan aerobik ini dipercaya dapat membakar lebih banyak kalori dan lemak dengan cepat. Pasalnya, seiring dengan rutinitas olahraga ini, otot akan semakin kuat dan mengonsumsi lebih banyak energi

3. Menjalani gaya hidup yang sehat --> Pola makan yang sehat dan rutin berolahraga ternyata perlu diiringi dengan gaya hidup yang sehat pula. Percuma saja bila Anda berusaha menjalani diet sehat dan olahraga sesuai kondisi kesehatan bila kualitas tidur buruk dan sering merasa stres. Tidur yang cukup, yaitu 7 hingga 8 jam sehari, berperan penting dalam mengurangi penumpukan lemak viseral. Hal ini pun berlaku ketika Anda dapat mengelola stres dengan baik.


4. Memeriksakan diri ke dokter --> Selain cara-cara di atas, kunci utama dari mengatasi atau mencegah skinny fat yakni memeriksakan diri ke dokter. Jika merasa cemas mengenai kadar lemak tubuh Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin dapat mengukur kadar lemak tubuh dan akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan. Hal ini bertujuan melihat, apakah Anda berisiko mengalami obesitas. Selain itu, berkonsultasi dengan dokter memudahkan Anda mencari tahu bagaimana memulai diet sehat dan meningkatkan olahraga.


Sekian dan terima kasih

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Kondisi 'skinny fat' yang Anda alami, dengan berat badan normal namun kadar lemak tubuh tinggi (terutama di perut), adalah hal yang umum. Kekhawatiran Anda tentang bulking yang membuat perut membesar atau cutting yang membuat terlalu kurus sangat wajar:

Untuk mengatasi 'skinny fat', fokus utamanya adalah rekomposisi tubuh, yaitu membangun massa otot sambil mengurangi lemak tubuh. Ini bukan tentang bulking atau cutting ekstrem, melainkan pendekatan yang lebih seimbang. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:

  1. Pola Makan Seimbang dan Tinggi Protein:
  • Prioritaskan Protein: Konsumsi protein tinggi seperti dada ayam, ikan, telur, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak. Protein penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot, serta memberikan rasa kenyang.
  • Pilih Karbohidrat Kompleks: Ganti nasi putih dengan nasi merah, roti gandum, atau ubi. Ini memberikan energi berkelanjutan tanpa lonjakan gula darah.
  • Lemak Sehat: Sertakan sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak (misalnya salmon).
  • Kontrol Kalori: Fokuslah pada asupan kalori yang cukup untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhan otot, mungkin sedikit di bawah kebutuhan maintenance atau sedikit di atas, tergantung respons tubuh. Hindari makanan tinggi kalori tidak sehat.
  • Makan Lebih Sering dengan Porsi Terkontrol: Makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil dapat membantu menjaga metabolisme dan mencegah rasa lapar berlebihan.
  • Camilan Sehat: Pilih camilan bergizi seperti yogurt tinggi protein, buah-buahan, atau segenggam kacang.
  • Hindari Minuman Manis: Ganti minuman manis dengan air putih, jus buah alami tanpa gula tambahan, atau smoothie buah yang kaya nutrisi.
  1. Latihan Kekuatan Otot (Strength Training):
  • Ini adalah kunci untuk membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme. Fokus pada latihan compound (melibatkan banyak otot) seperti:
  • Push-up (melatih dada, bahu, trisep)
  • Pull-up (melatih punggung, bisep)
  • Squat (melatih hampir seluruh tubuh, terutama kaki dan bokong)
  • Deadlift (melatih otot besar di seluruh tubuh)
  • Bench Press (melatih otot dada)
  • Lakukan latihan ini secara rutin dengan intensitas yang cukup (misalnya 3-5 set dengan 8-12 repetisi).
  • Anda juga bisa menambahkan latihan kardio ringan hingga sedang untuk membantu membakar lemak, tetapi fokus utama tetap pada latihan kekuatan.
  1. Gaya Hidup Sehat:
  • Cukup Tidur: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan otot dan regulasi hormon.
  • Hidrasi: Minum air putih yang cukup sepanjang hari.
  • Konsistensi: Hasil tidak instan, butuh komitmen dan konsistensi. Mengingat usia Anda yang masih 15 tahun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi (Nutritionist/Dietitian) atau pelatih pribadi (Personal Trainer) untuk mendapatkan rencana yang lebih personal dan aman sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda yang sedang dalam masa pertumbuhan. Mereka dapat membantu Anda menyusun pola makan dan program latihan yang tepat untuk mencapai tujuan rekomposisi tubuh secara sehat.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan