🔥 Diskusi Menarik

Seutar diet

Halo dok saya mau tanya bb saya 70 dan tb saya 163 sekarang saya tinggal di asrama jd ketika saya ingin diet terkadang aktivitas dan makanannya kurang mendukung untuk proses diet saya solusinya bagaimana ya dok karena mulpin dari makannya yg kurang serat minyak berlebih dan kurangnya sayur dan buah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
3

3 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Di bawah ini sejumlah tips menguruskan badan agar mencapai berat badan yang ideal :

1. Mengukur indeks massa tubuh (BMI) -> Sebelum memulai gaya hidup sehat sebagai cara menurunkan berat badan, sebaiknya hitung indeks massa tubuh terlebih dahulu. Indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan apakah Anda kekurangan, kelebihan, atau berada dalam berat yang ideal. Dengan begitu, Anda mengetahui berapa banyak berat badan yang harus diturunkan untuk mencapai berat badan yang ideal. Sebagai contoh, orang yang masuk dalam kisaran obesitas perlu menurunkan antara 5 – 10% berat awalnya. Setelah mengetahui indeks massa tubuh yang dimiliki, baru Anda bisa merancang pola makan dan aktivitas yang cocok untuk menguruskan badan.

2. Tidak melewatkan sarapan -> Salah satu cara menurunkan berat badan yang paling penting adalah tidak melewatkan sarapan. Menu sarapan dengan gizi yang seimbang akan memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk melewati hari. Akibat tidak sarapan, Anda mungkin memulai hari dengan energi yang kosong. Alhasil, keinginan untuk ngemil pada siang atau malam hari pun meningkat. Pasalnya, tubuh akan mengira Anda kelaparan, sehingga porsi makan mungkin ikut bertambah. Usahakan untuk selalu menyiapkan sarapan yang mengandung nilai gizi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein dan karbohidrat, seperti:

- telur,

- roti panggang dengan selai kacang, atau

- yogurt tawar tanpa pemanis dengan buah beri.

3. Makan dalam porsi kecil -> Beberapa orang mungkin memilih makan tiga kali sehari dengan dua atau tiga camilan. Sementara lainnya makan lima atau enam kali atau makan setiap tiga sampai empat jam. Metode yang disebutkan di atas sebenarnya sah-sah saja karena sama-sama menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang. Selain itu, tips menjaga pola makan sehat ini juga membantu mengendalikan kadar gula darah. Porsi makan yang seimbang membantu tubuh berfungsi dengan baik dan mencegah kenaikan berat badan. Anda tentu tidak ingin gula darah melonjak drastis atau turun tiba-tiba. Kadar glukosa yang tidak teratur dapat memicu tingkat energi tidak stabil, sehingga fungsi tubuh tidak bekerja dengan baik. Anda mungkin juga bisa sesekali berpuasa atau intermittent fasting guna mengurangi berat badan.

4. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur -> konsumsi lebih banyak buah dan sayur yang dibarengi menu gizi yang seimbang merupakan cara aman untuk menurunkan berat badan. Selain itu, pola makan kaya buah dan sayur mengurangi risiko penyakit kronis karena keduanya mengandung gizi untuk tubuh. Meski begitu, bukan berarti Anda harus makan lebih sedikit. Anda bisa menciptakan diet rendah kalori yang melibatkan makanan kesukaan dengan mengganti buah dan sayuran rendah kalori. Buah dan sayuran mengandung air dan serat yang akan menambah volume pada menu Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama dan mengenyangkan, tetapi asupan kalori yang lebih sedikit. Ada berbagai tips yang bisa Anda lakukan untuk memasukkan buah dan sayur dalam makanan, mulai dari ketika sarapan hingga sebagai camilan.

5. Rutin berolahraga -> Pola makan yang sehat tidak akan berhasil mengurangi berat badan dengan efektif bila tidak dibarengi dengan aktivitas fisik. Bila Anda merasa kesulitan mengimbangi aktivitas fisik yang intens, cobalah olahraga untuk bantu menurunkan berat badan. Bila terlalu dipaksakan, aktivitas fisik yang berat justru memberikan stres pada tubuh dan membuat fluktuasi kadar gula darah. Selain itu, berolahraga ringan secara teratur meningkatkan otot, mempercepat metabolisme, dan memudahkan berat badan untuk turun.

6. Minum air putih yang banyak -> Tubuh manusia normalnya terdiri dari 60% air. Artinya, air berperan penting pada hampir setiap fungsi tubuh. Itu sebabnya, tubuh yang terhidrasi dengan baik akan berfungsi dengan baik, dari berpikir hingga membakar lemak tubuh. Sudah bukan rahasia umum lagi bila minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara, antara lain:

- menekan nafsu makan,

- meningkatkan metabolisme,

- memudahkan tubuh untuk bergerak,

- membantu mengurangi asupan kalori cair,

- meningkatkan motivasi, serta

- mengurangi stres.

Meski ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi berat badan Anda, minum air putih secukupnya adalah langkah awal yang baik untuk menurunkan berat badan.

7. Makan lebih banyak serat -> Makanan berserat ternyata memiliki peran penting dalam program menurunkan berat badan, mengapa demikian? Begini, makanan yang kaya akan serat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Salah satu jenis serat, yaitu serat larut, dapat membentuk gel ketika berkontak dengan air. Gel dari serat ini akan meningkatkan waktu untuk menyerap nutrisi dan memperlambat pencernaan. Dengan begitu, lambung tidak cepat kosong, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Ada berbagai sumber serat larut yang bisa Anda temukan, meliputi:

- sereal gandum,

- sayuran,

- buah-buahan,

- kacang-kacangan, dan

- biji rami.

8. Makan sampai tidak merasa lapar ->Alih-alih makan hingga kenyang, usahakan untuk makan sampai Anda tidak merasa lapar. Cara menurunkan berat badan yang satu ini ternyata penting karena ketika tubuh merasa kenyang artinya Anda kelebihan energi atau bahan bakar. Cobalah untuk mulai mendengarkan ‘rasa lapar’ yang dialami dan makan ketika merasa lapar. Pasalnya, jumlah karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang dibutuhkan akan bergantung pada berbagai faktor. Anda juga bisa mencoba cara lain dengan sarapan dalam porsi yang besar dan makan malam dengan porsi yang sedikit. Diet sehat ini bisa Anda sesuaikan seiring dengan berjalannya waktu.

9. Mendapatkan tidur yang cukup -> Salah satu penyebab kenaikan berat badan yang mungkin tidak Anda sadari yakni kurangnya waktu tidur. Beberapa dari Anda mungkin menganggap nafsu makan hanya ditandai dengan perut yang terasa bergejolak. Faktanya, tidak demikian. Nafsu makan sebenarnya dikendalikan oleh neurotransmitter. Neurotransmitter yaitu pembawa pesan yang membuat sel saraf saling berkomunikasi. Pembawan pesan otak ini terdiri atas ghrelin dan leptin yang sama-sama sebagai pusat nafsu makan. Ghrelin dapat meningkatkan rasa lapar, sementara leptin membuat tubuh merasa kenyang. Tubuh secara alami meningkatkan atau menurunkan kadar neurotransmitter ini sepanjang hari yang menandakan tubuh membutuhkan kalori. Bila Anda kurang tidur, kadar neurotransmitter ini akan tidak seimbang. Akibatnya, rasa lapar atau keinginan untuk makan di tengah malam meningkat. Itu sebabnya, mendapatkan waktu tidur yang cukup penting dalam mengurangi berat badan.

10. Waspada terhadap makan saat stres -> Fenomena makan saat stres (emotional eating) ternyata bisa mengacaukan cara menurunkan berat badan yang sudah Anda rancang. Hal ini dikarenakan kebiasaan tidak sehat ini dapat mengurangi ‘kesadaran’ Anda. Fenomena ini ternyata kerap terjadi pada orang-orang yang merasa frustasi karena program diet mereka tidak kunjung membuahkan hasil. Bila hal ini terjadi pada Anda, pertimbangkan untuk mengelola stres tersebut dengan meditasi atau hipnosis.

Cara-cara tersebut memang tidak dapat mengurangi berat badan secara langsung. Namun, mengelola stres dengan baik setidaknya dapat membantu Anda menyesuaikan diri terhadap program diet yang tengah dijalani. Bila tidak berhasil, silakan konsultasikan dengan ahli gizi atau ahli diet. Pasalnya, ada beberapa faktor kesehatan yang bisa menyebabkan pola makan sehat tidak berhasil, seperti penyakit tertentu.

11. Nikmati prosesnya -> Sebenarnya, pola makan sehat dan rutin berolahraga yang dilakukan beberapa minggu tidak akan cukup bila ingin berhasil mengendalikan berat badan. Cara menurunkan berat badan yang telah disebutkan di atas sebaiknya dilakukan secara rutin.Setelah menilai apa saja tantangan yang dihadapi, cobalah untuk menyusun strategi secara bertahan untuk mengubah gaya hidup menjadi sehat. Setelah itu, Anda bisa merencanakan bagaimana ketika menghadapi tantangan tersebut. Kemungkinan besar Anda akan mengalami kemunduran beberapa kali. Alih-alih menyerah, mulai lebih bersemangat keesokan harinya. Ingat, proses gaya hidup sehat tidaklah sebentar. Namun, hasil yang didapatkan akan berlangsung lama dan sepadan.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Oiyaa dok saya juga mau tanya gmn yaa cara mengurangi konsumsi gorengan atau makanann berminyak apalagi orang indo setiap makan sudah melekat dengan gorengan

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Memang, saat tinggal di asrama atau dalam situasi di mana makanan dan aktivitas kurang mendukung untuk diet, bisa menjadi tantangan. Namun, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba:
  1. Makanan seimbang: Meskipun makanan di asrama mungkin terbatas, cobalah untuk memilih makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Pilihlah sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, atau tahu/tempe. Tambahkan juga sayuran dan buah-buahan segar jika tersedia.

  2. Tingkatkan asupan serat: Meskipun makanan di asrama mungkin kurang serat, Anda bisa mencoba untuk menambahkan serat ke dalam diet Anda. Misalnya, jika ada pilihan roti gandum atau sereal gandum, pilihlah itu sebagai sumber serat. Anda juga bisa mencoba mengonsumsi camilan sehat seperti kacang-kacangan atau buah-buahan yang mengandung serat.

  3. Kurangi minyak berlebih: Jika makanan di asrama cenderung mengandung minyak berlebih, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng atau berlemak. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus.

  4. Bawa bekal sendiri: Jika memungkinkan, Anda bisa membawa bekal sendiri yang sesuai dengan kebutuhan diet Anda. Dengan membawa bekal sendiri, Anda memiliki kontrol lebih besar terhadap jenis makanan yang dikonsumsi.

  5. Olahraga: Meskipun aktivitas di asrama mungkin terbatas, cobalah untuk tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau melakukan latihan kekuatan di kamar. Setiap gerakan bisa membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.

Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Semoga informasi ini membantu! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan