Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
Aq ngak diet tapi,diusia 41;tahun ini sulit menaikkan berat tubuh dengn tinggi155,berat badan selalu 43,,jadi susah naiknya tuu,,saya pdahal udah 2 thun/lbih mngkin dengan berat yg sama,,prtnyaanya apakah sulit sekali diusia ini bila ingin naikkan BB,padahal gpake diet"an..juga?terimaksih
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Septi, terima kasih atas pertanyaan anda.
Hilangnya sejumlah jaringan tanpa lemak dalam tubuh Anda merupakan salah satu penyebab tubuh lansia menjadi semakin kurus. Normalnya, tubuh setiap orang tersusun atas lemak, tulang, air, serta jaringan tanpa lemak yang berisi otot dan organ tubuh. Jaringan tanpa lemak tersebut yang akan menyusut sedikit demi sedikit saat Anda telah memasuki usia 30 tahun ke atas. Bukan itu saja, otot, hati, ginjal, maupun berbagai organ tubuh lainnya juga akan kehilangan sebagian sel-selnya. Proses penyusutan otot ini dikenal dengan nama atrofi otot. Sementara hilangnya sebagian mineral dan kepadatan di dalam tulang disebut sebagai osteopenia. Ibaratnya, osteopenia ini merupakan tahap awal sebelum lansia mengalami osteoporosis. Sejumlah jaringan yang hilang pada tubuh ini dapat berpengaruh, sehingga mengurangi total jumlah air dalam tubuh lansia. Meski ternyata setelah usia 30 tahun jumlah lemak tubuh akan mengalami peningkatan, tapi lapisan lemak yang tersedia di bawah kulit biasanya tidak banyak. Hal tersebut yang turut memiliki andil sebagai penyebab tubuh semakin kurus saat lansia. Selain itu, terjadinya malnutrisi pada lansia juga menjadi faktor lain yang mengarah pada penurunan berat badan seiring bertambahnya usia.
Oleh karena, ada beberapa hal yang dapat dilakukan :
1. Memantau berat badan lansia -> Penting untuk selalu memantau berat badan lansia setiap harinya. Pertama, caranya dengan mengukur berat badan lansia, kemudian menuliskannya dalam catatan khusus. Selain itu, setiap kali menjalani pemeriksaan ke dokter, catatan yang berisi pengukuran berat badan lansia tersebut harus Anda bawa. Dengan begitu, informasi tersebut dapat memudahkan dokter untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi tubuh lansia.
2. Memantau nafsu makan lansia -> perhatikan ketika lansia susah makan. Kondisi kehilangan nafsu makan pada lansia bisa saja menjadi penyebab lansia semakin kurus. Belum lagi jika kekuatan atau kemampuan untuk beraktivitas menjadi berkurang. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan saran lebih lanjut. Biasanya, dokter akan menganjurkan Anda untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian lansia. Pastikan agar lansia lebih banyak mendapatkan asupan protein dan kalori dalam menu makanan maupun minuman harian untuk lansia. Ini karena lemak padat yang ada dalam kalori bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan asupan energi. Sebuah penelitian pada tahun 2015 yang dimuat dalam jurnal Nutrients juga menyarankan untuk menambah asupan protein. Caranya dengan memberikan suplemen tambahan, protein whey, atau susu kepada lansia. Hal ini, khususnya, sangat penting bagi lansia yang sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda hilangnya otot tubuh.
Tips Menambah Berat Badan untuk Orang Lansia :
1. Atur Jadwal Waktu Makan yang Sama Setiap Hari -> Tips menambah berat badan pertama yaitu dengan memastikan jika orang tua Anda selalu makan dengan jadwal yang sama setiap harinya. Ini penting agar orang tua tidak melewatkan sesi makannya setiap hari. Pastikan juga untuk selalu ada teman untuk makan atau mendampinginya agar orang tua tidak merasa sendiri ketika sedang menyantap hidangan di rumah.
2. Pastikan Porsi Makan Cukup atau Tidak Terlalu Banyak -> Saat Anda menyajikan makanan yang porsinya besar saat sekali makan, terkadang bisa memengaruhi nafsu makan orang tua karena ia merasa sudah terlalu kenyang melihat makanan satu piring penuh. Dengan menyajikan makanan yang porsinya cukup atau tidak terlalu banyak akan membuat hidangan jadi mudah untuk disantap. Tips menambah berat badan lainnya juga bisa dengan mengenalkan lauk yang tidak umum namun tetap menggugah selera. Anda juga bisa memberi bumbu yang harum atau rempah-rempah untuk menambah rasa makanan dan mendorong nafsu makan orang tua Anda. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan pada dokter apa saja bahan bumbu atau rempah-rempah yang aman diberikan sesuai dengan kondisi kesehatan orang tua Anda.
3.Berikan Makanan Utama dan Camilan yang Bergizi -> Makanan utama juga perlu diperhatikan. Hindari memberikan makanan dan minuman tinggi lemak dan gula seperti junk food, soda dan lainnya. Pasalnya asupan tersebut hanya akan memberi rasa kenyang dan tidak memberi nutrisi yang diperlukan tubuh. Berikan makan yang bernutrisi seperti daging kaya protein yang baik untuk pertumbuhan otot, memberi tambahan karbohidrat agar lebih berenergi, dan biji-bijian. Salah satu tips menambah berat badan juga yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan camilan sehat dan bergizi pada orang tua Anda setiap hari. Sebagai contoh semangkuk kecil popcorn yang diberi taburan keju parut, yoghurt dengan buah segar, porsi kecil kacang tawar, biskuit gandum utuh dengan paduan selai kacang atau keju rendah lemak.
4. Ajak Orang Tua Olahraga -> Melakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan santai di sekitar lingkungan dengan seorang pendamping bisa menjadi salah satu tips menambah berat badan untuk orang tua. Alasannya karena olahraga akan membuat kalori jadi terbakar dan meregangkan otot. Hasilnya orang tua Anda jadi memiliki nafsu makan saat sudah selesai melakukan olahraga. Jangan lupa juga untuk minum cukup cairan agar tubuhnya tetap terhidrasi. Namun hindari orang tua Anda minum terlalu banyak air karena hal itu membuatnya kembung dan nafsu makannya jadi berkurang.
Sekian dan Terima Kasih