🔥 Diskusi Menarik

Assalamualaikum...

maaf sy mau tny sm dokter specialis penyakit dalam,apakah boleh penderita sakit liver makan sagu ambon yg d masak dgn campuran santan dan gula.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
54
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Apabila kamu pengidap gangguan liver, ada beberapa pertimbangan khusus yang mungkin kamu butuhkan sebelum menjalani diet atau mengatur pola hidup sehat untuk membantu mengelola kondisi hati kamu. Untuk itu, kamu perlu menjaga asupan makanan sehat sehari-hari, dengan memilih makanan sehat. Berikut makanan yang tidak boleh kamu lewati:

1. Sayuran Berdaun Hijau -> Selain mineral dan vitamin, sayuran berdaun hijau juga mengandung antioksidan yang tinggi dan dapat melindungi hati dari potensi racun radikal bebas. Menurut Dr. Sandra Cabot dalam bukunya yang berjudul “The Liver Cleansing Diet”, sayuran hijau juga mengandung klorofil, serta pigmen hijau yang menurunkan toksin dan membersihkan hati. Sayuran berdaun hijau yang baik untuk dikonsumsi adalah bayam, lobak, sawi, selada, dan kubis.

2. Wortel -> Wortel mengandung nutrisi penting, termasuk beta karoten, niacin, vitamin B-6, tamin, vitamin A, vitamin K, dan kalium. Nutrisi ini juga mengandung serat, yang menghasilkan efek pembersihan dalam hati dan mempromosikan fungsi tubuh secara keseluruhan.

3. Sayuran yang Mengandung Glutathione -> Glutathione merupakan jenis antioksidan yang kuat dan juga dikenal sebagai nutrisi penting dalam pembersihan hati. Makanan yang mengandung glutathione mengandung zat yang dapat mendetoksifikasi dan membersihkan saluran pencernaan sebelum mereka dilepaskan ke dalam aliran darah. Kadar glutathione yang tinggi juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sayuran yang mengandung glutathione di antaranya adalah asparagus, tomat, brokoli, labu, peterseli, kubis, dan kembang kol.

4. Anggur -> Anggur merah dan ungu, mereka mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat. Salah satunya adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Sebuah studi menemukan bahwa anggur memiliki berbagai manfaat, mulai dari menurunkan peradangan, mencegah kerusakan, hingga meningkatkan tingkat antioksidan. Sebuah studi kecil pun menunjukkan konsumsi ekstrak biji anggur selama tiga bulan dapat memperbaiki fungsi hati.

5. Kopi -> Sebuah studi menunjukkan bahwa minum kopi melindungi hati dari penyakit, bahkan juga untuk mereka yang sudah memiliki masalah dengan organ ini. Sebagai contoh, beberapa penelitian telah berulang kali mendapatkan kesimpulan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko sirosis, atau kerusakan hati permanen, pada pengidap liver kronis. Minum kopi juga dapat mengurangi risiko pengembangan jenis kanker hati yang umum, dan memiliki efek positif pada gangguan liver dan pembengkakannya.

6. Teh Hijau -> Studi di Jepang melaporkan temuan bahwa minum 5-10 cangkir teh hijau per hari berkaitan dengan peningkatan kesehatan hati. Sebuah studi yang lebih kecil pada pengidap gangguan liver berlemak non-alkohol (NAFLD) menemukan bahwa minum teh hijau antioksidan tinggi selama 12 minggu dapat meningkatkan enzim hati. Selain itu, meminum teh hijau juga dapat mengurangi stres oksidatif dan timbunan lemak di hati.

7. Protein Hewan -> Pecinta daging boleh berbahagia karena tidak perlu berhenti mengonsumsi daging. Meski demikian, kamu harus tetap berhati-hati terhadap risiko keracunan amonia apabila kamu mengonsumsi daging dari asal yang tidak terjamin atau daging yang tidak dimasak sesuai dengan standar. Kamu dapat menghindari risiko-risiko tersebut dengan membeli bahan makanan organik dan memasaknya dengan benar. Pilihlah potongan daging yang memiliki sedikit lemak dan hindari proses penggorengan.


pada dasarnya pengidap penyakit liver boleh memakan apapun namun makanan yang harus dihindari adalah makanan yang banyak mengandung lemak jenuh seperti santan, jeroan, gorengan, dll.


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Waalaikumsalam! Maaf, saya adalah AI dan bukan seorang dokter spesialis penyakit dalam. Namun, saya dapat memberikan informasi umum terkait pertanyaan Anda.:

Untuk penderita penyakit hati, seperti penyakit hati kronis atau sirosis hati, penting untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, atau makanan yang sulit dicerna dapat memperburuk kondisi hati.

Sagu ambon adalah makanan yang terbuat dari tepung sagu, santan, dan gula. Santan dan gula dalam sagu ambon dapat meningkatkan kadar lemak dan gula dalam makanan tersebut. Oleh karena itu, bagi penderita penyakit hati, disarankan untuk mengonsumsi sagu ambon dengan jumlah santan dan gula yang terbatas atau menghindari konsumsinya jika memungkinkan.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih tepat berdasarkan kondisi hati Anda dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi kesehatan Anda.

Saya harap informasi ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan