🔥 Diskusi Menarik
Dok Berat badan saya turun diikuti rambut merontok (suda lama). 1 tahun yang lalu berat badan saya 57-58 kg, sekarang jdi kadang 53,54, atau 55 kg.
... Lihat LainnyaSaya mau bertanya dok
Setiap hari saya beraktivitas fisik dan malam saya selalu konsumsi susu beruang, madu dan telur ayam. Apakah tidak apa
... Lihat Lainnyadokter saya mau tanya umur saya 31 tahun saya kemarin lab darah hasil nya kolestrol saya tinggi yaitu kolestrol saya 202. kolestrol normal berapa y
... Lihat Lainnya
Dok, anak saya 3 bulan mulai pindah sufor sudah 5hari ini. Tapi dr kemarin seperti ngrasain susah mau BAB nya..
Susunya SGM ananda.. 2 hari p
... Lihat LainnyaAnak saya usia nya 5 tahun 6 bulan tapi berat badan nya masih 15 kg gimana ya apa makanan atau susu buat anak saya supaya bisa gemuk badan nya
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Sifa Rahma, terima kasih atas pertanyaannya.
Standar sehat anak itu bukan dari gemuk, gemuk tidak berarti sehat. yang penting yaitu sesuai dengan milestone tumbuh kembangnya, proporsi berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala sesuai dengan standar usianya.
Terkait pertanyaan anda ini banyak sekali hal yang harus dievaluasi, tidak sekedar penambahan susu saja dan susu juga tidak menjamin satu-satunya hal yang bisa membantu tumbuh kembang anak, perlu diperiksakan langsung anak dan juga evaluasi kesehariannya, nutrisinya dengan orang tua.
berikut sedikit penjelasannya:
Pertumbuhan anak dinilai dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang secara rutin diukur setiap bulan lalu dimasukkan hasilnya ke buku KIA atau aplikasi tumbuh kembang IDAI.
Setiap anak itu berbeda, sebaiknya tidak membanding-bandingkan tumbuh kembang anak bahkan dengan kakak/adik kandung sekalipun.
Pengukuran tidak hanya harus dilihat dari berat badan melainkan juga jenis kelamin, tinggi badan dan lingkar kepalanya, oleh karenanya ada beberapa kurva yang harus diperhatikan :BB/U (berat badan per umur), TB/U (Tinggi badan per umur) IMT (indeks masa tubuh), BB/TB (berat badan per tinggi badan), dan lingkar kepala. Seluruhnya berkesinambungan.
Apabila terdapat aspek yang tidak naik misalnya berat badan, perhatikan juga apakah tinggi badannya naik signifikan, karena kemungkinan asupan yang masuk kemudian terpakai untuk penambahan tinggi badannya.
Terkait pertanyaan anda, silakan masukan hasil pengukuran ke dalam kurva KMS (kartu menuju sehat) yang ada di buku KIA atau gunakan aplikasi PRIMAKU yang direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).
Saran silakan masukan hasil pengukuran dalam kms atau aplikasi primaku dan sebaiknya periksakan segera ke dokter spesialis anak terdekat
terimakasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan saran medis yang akurat dan rinci. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai nutrisi dan makanan yang sesuai untuk meningkatkan berat badan anak Anda. Mereka akan dapat mengevaluasi kondisi kesehatan anak Anda dan memberikan rekomendasi yang sesuai.Related content