Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
Perut buncit
Hai dok saya umur 18 tahun dengan tinggi 157 saya sudah mengalami penurunan berat badan tapi kenapa perut saya masih tetap buncit ya?.
1 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Hai dok saya umur 18 tahun dengan tinggi 157 saya sudah mengalami penurunan berat badan tapi kenapa perut saya masih tetap buncit ya?.
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan keluhan yang anda rasakan adalah obesitas sentral. Obesitas sentral atau abdominal obesity adalah penumpukan lemak yang berpusat di bagian perut. Pemilik obesitas sentral biasanya diikuti dengan ciri-ciri perut buncit, bentuk tubuh menyerupai apel, dan memiliki lingkar pinggang yang lebar. Pria memiliki obesitas sentral bila lingkar pinggangnya sebesar 90 cm ke atas. Sementara itu, perempuan dapat dikatakan memiliki kondisi ini jika ukuran lingkar pinggang sebesar 80 cm ke atas. penyebab lainnya yang meningkatkan risiko abdominal obesity ini :
1. Pola makan tidak sehat -> Salah satu penyebab obesitas sentral adalah mengonsumsi makanan pemicu obesitas, seperti makanan tinggi gula. Dalam hal ini, asupan kaya gula tambahan menyebabkan:
- kenaikan berat badan,
- mengganggu metabolisme lemak dan karbohidrat, serta
- mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
Asupan rendah protein pun menyebabkan Anda mudah lapar sehingga ada kecenderungan makan berlebihan dan meningkatkan asupan kalori Anda. Konsumsi lemak trans berlebihan juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dan membuat lemak menumpuk di perut.
2. Konsumsi terlalu banyak alkohol -> Jika ada banyak anggapan bahwa alkohol menyebabkan perut buncit, itu tidak sepenuhnya salah. Menurut beberapa penelitian memang ada kaitan antara konsumsi alkohol dengan lemak yang berkumpul di bagian perut. Alkohol mengakibatkan perut buncit karena:
- menghambat pembakaran lemak,
- tinggi kalori,
- memicu rasa lapar dan sulit kenyang, serta
- membuat Anda rentan memilih makanan tak sehat lainnya.
3. Kurang bergerak -> Obesitas sentral bisa muncul akibat kurang beraktivitas fisik. Jika Anda tidak aktif bergerak, tubuh tidak banyak membakar kalori dari makanan untuk menghasilkan energi. Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori ini dalam bentuk lemak. Ketika Anda terus menambah asupan kalori, tapi tetap jarang bergerak, tubuh semakin banyak menumpuk lemak. Lemak sendiri akan lebih mudah menumpuk di sekitar perut. Akibatnya, muncul timbunan lemak yang membuat perut buncit.
Satu-satunya cara mengatasi obesitas sentral adalah dengan menurunkan berat badan :
1. Kurangi asupan kalori harian -> Jika Anda ingin menurunkan berat badan untuk mengatasi obesitas sentral, Anda bisa mengurangi jumlah kalori harian. Pastikan jumlah asupan kalori dari makanan lebih kecil daripada kalori yang dibakar menjadi energi. Anda bisa memilih tips diet untuk menurunkan berat badan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Umumnya, kebutuhan kalori harian untuk perempuan dewasa sebesar 2.250 kkal dan 2.650 untuk laki-laki dewasa. Anda bisa memulai perlahan dengan mengurangi asupan kalori harian sebanyak 500 kkal. Jika kebutuhan kalori harian sebesar 2.250 kkal, Anda bisa membatasi menjadi 1.750 kkal per hari. Begitu juga bila kebutuhan kalori harian Anda sebesar 2.650, maka Anda bisa menguranginya menjadi 2.150 kkal per hari.
2. Aktif bergerak -> Anda bisa memilih olahraga untuk turunkan berat badan agar obesitas sentral berkurang. Pastikan Anda berolahraga sebanyak 30 menit per hari atau 150 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk mempercepat pembakaran lemak dan metabolisme, Anda bisa memilih olahraga kardio maupun latihan beban. Selain itu, pastikan Anda sering melakukan aktivitas fisik setiap hari. Sebagai contoh, Anda bisa memilih menggunakan transportasi umum agar bisa berjalan dari halte ke tempat tujuan alih-alih menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online. Anda juga bisa memilih naik tangga alih-alih menggunakan eskalator atau lift. Seluruh aktivitas fisik ini juga membantu meningkatkan penggunaan kalori. Oleh karena itu, asupan kalori tetap lebih kecil dibandingkan kalori yang keluar.
Sekian dan Terima Kasih