🔥 Diskusi Menarik

Obesitas Pada Ibu Hamil

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa dialami siapa saja, termasuk ibu hamil. Dampak obesitas pada ibu hamil menurut beberapa artikel yang saya baca cukup berbahaya, karena bisa berdampak pada ibu dan janin. Seberapa besar dampak dan bahaya Obesitas pada Ibu Hamil?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
8
1

1 komentar

Halo Giovanni, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut adalah kemungkinan risiko hingga komplikasi kehamilan bagi ibu dan bayi ketika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas saat hamil.

1. Diabetes gestasional -> Pada pemeriksaan kehamilan, ada kemungkinan dokter akan mendiagnosis apakah ada gejala diabetes gestasional atau tidak. Walaupun umum terjadi saat hamil, ini bisa membuat ibu mengalami resitensi insulin serta berisiko lebih tinggi terkena diabetes setelah melahirkan.

2. Preeklamsia -> Risiko lainnya dari kelebihan berat saat hamil adalah terjadinya preeklamsia. Gangguan tekanan darah tinggi ini tergolong cukup serius karena bisa memengaruhi kondisi tubuh. Selain tekanan darah, organ lainnya seperti ginjal dan hati juga mungkin tidak berfungsi dengan baik.

3. Sleep apnea -> Kelebihan berat badan atau obesitas pada masa kehamilan juga berhubungan dengan kondisi gangguan tidur seperti sleep apnea. Kondisi ini dapat membuat ibu menjadi lebih cepat lelah, mengalami tekanan darah tinggi, hingga gangguan jantung dan juga paru-paru.

4. Keguguran -> Wanita yang mempunyai kondisi kelebihan berat badan saat hamil mempunyai risiko lebih tinggi mengalami keguguran. Yaitu, bayi meninggal sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu.

5. Stillbirth -> Obesitas saat hamil juga meningkatkan risiko ibu mengalami stillbirth. Yaitu, kondisi saat bayi meninggal dalam rahim setelah usia kehamilan 20 minggu. Peningkatan berat badan ini juga berkaitan hampir sekitar 25% bayi lahir mati yang terjadi pada usia kehamilan 37 – 42 minggu.

6. Bayi lahir prematur -> Kelahiran bayi prematur juga bisa terjadi apabila kelebihan berat badan saat hamil berkaitan dengan preeklamsia. Hal ini karena preeklamsia dapat menjadi penyebab terhambatnya nutrisi ke janin yang bisa mengganggu perkembangan.

7. Makrosomia -> Selain pada ibu, kelebihan berat badan saat hamil juga dapat memengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan. Kondisi ini disebut sebagai makrosomia, yaitu bayi baru lahir yang jauh lebih besar dari rata-rata sehingga berisiko mengalami cedera dan masalah kesehatan lainnya.

8. Penggumpalan darah -> Masalah penggumpalan darah yang berbahaya dari kondisi kelebihan berat badan pada masa kehamilan adalah tromboemboli vena. Ini adalah kondisi ketika gumpalan darah pecah dan mengalir ke organ tubuh lainnya seperti otak, paru-paru, hingga jantung.


Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga kesehatan walaupun dengan kondisi kelebihan berat badan saat hamil, seperti:

1. Melakukan pemeriksaan kehamilan -> Perawatan prenatal adalah perawatan medis yang bisa ibu dapatkan selama kehamilan. Walaupun Anda merasa baik-baik saja, tetap berkonsultasi dengan dokter secara rutin. Anda perlu melakukannya untuk pemeriksaan tes skrining glukosa, berat badan, serta USG.

2. Mengonsumsi makanan sehat -> Konsultasikan pula dengan dokter mengenai nutrisi dan gizi yang tepat agar tidak meningkatkan risiko kelebihan berat badan saat hamil. Perhatikan pula makanan sehat untuk ibu hamil agar kandungan protein, kalsium, zat besi, hingga vitamin tercukupi Jika Anda sering merasa lapar, lebih baik bagi jadwal makan menjadi lebih sering tetapi dengan kebutuhan kalori yang sama.

3. Melakukan aktivitas fisik -> Jangan lupa bahwa saat hamil bukan berarti ibu mengurangi segala aktivitas fisik. Konsultasikan pula dengan dokter mengenai aktivitas serta olahraga yang baik saat hamil. Dalam kondisi kelebihan berat badan saat hamil, Anda bisa mulai dengan latihan seperti berjalan kaki atau berenang 5 – 10 menit dalam sehari. Kebiasaan ini perlu Anda latih hingga bisa tetap aktif setidaknya selama 30 menit dalam sehari.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan