Obesitas

Dot mau nanya, bb saya 110kg bmr harian saya 1870 kalori.

Tapi saya kan lagi mengejar target untuk turun bb singkat, jadi saya konsumsi kalori jauh dari angka bmr yaitu 700kal..

Plis dok, bb saya bisa ngga cepat turun kalau pola saya seperti ini . Jawab ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


cara defisit kalori yang benar guna menurunkan berat badan berikut ini.

1. Ketahui Jumlah Kalori Harian yang Dibutuhkan -> Umumnya, cara defisit kalori untuk menurunkan berat badan dalam batas aman ialah mengurangi sebanyak 20% - 25% dari kebutuhan kalori harian atau sekitar 500 kalori per hari [1]. Walau terkesan kecil, namun jumlah tersebut tergolong aman sebab tak akan membuat Anda kelaparan ataupun lemas. Tetapi sebelum melakukannya, Anda tentu perlu menghitung kebutuhan kalori harian. Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan kalori berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, aktivitas fisik sehari-hari, maupun sistem metabolisme tubuh masing-masing. Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019, rata-rata kebutuhan kalori setiap kelompok usia ialah sebagai berikut.

a. Laki-laki

- 2.000 kkal untuk usia 10 – 12 tahun

- 2.400 kkal untuk usia 13 – 15 tahun

- 2.650 kkal untuk usia 16 – 18 tahun

- 2.650 kkal untuk usia 19 – 29 tahun

- 2.550 kkal untuk usia 30 – 49 tahun

- 2.150 kkal untuk usia 50 – 64 tahun

b. Perempuan

- 1.900 kkal untuk usia 10 – 12 tahun

- 2.050 kkal untuk usia 13 – 15 tahun

- 2.100 kkal untuk usia 16 – 18 tahun

- 2.250 kkal untuk usia 19 – 29 tahun

- 2.150 kkal untuk usia 30 – 49 tahun

- 1.800 kkal untuk usia 50 – 64 tahun

Setelah mengetahui jumlah kebutuhan kalori harian Anda di atas, Anda tinggal mengurangi asupan tersebut sebanyak 500 kalori setiap harinya. Namun, perlu diketahui pula bahwa kebutuhan kalori total juga dipengaruhi aktivitas Anda. Semakin besar aktivitas fisik Anda, maka semakin banyak pula kalori yang dibutuhkan. Di samping itu, guna memastikan tubuh tetap mendapat asupan nutrisi yang cukup, maka konsumsi kalori disarankan tidak kurang dari 1.200 kalori/hari bagi wanita dan 1.500 kalori/hari bagi pria

2. Perhatikan Pola Makan -> Mengatur pola makan adalah salah satu kunci dalam menjalani cara defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Anda dianjurkan mengurangi porsi makanan dan membatasi kebiasaan ngemil. Untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam makanan ataupun minuman, kita bisa membacanya melalui label keterangan gizi yang tertera pada kemasan makanan ataupun melalui aplikasi.

3. Kurangi Konsumsi Makanan & Minuman Olahan Tinggi -> Selain itu, cobalah kurangi konsumsi produk olahan tinggi, seperti makanan cepat saji yang mengandung banyak kalori. Bukan hanya sekadar membuat konsumsi kalori berlebih, jenis makanan dan minuman yang banyak diproses atau diolah juga berisiko meningkatkan masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung. Ganti jenis makanan tersebut dengan makanan olahan minimal yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Adapun rekomendasi menu diet defisit kalori adalah sebagai berikut.

- Segala jenis sayuran dan buah-buahan

- Daging rendah lemak

- Biji-bijian

- Produk susu rendah lemak

- Minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kanola

4. Aktif Bergerak -> Cara defisit kalori yang benar berikutnya ialah dengan tetap aktif bergerak, entah itu olahraga ataupun gerakan fisik non-olahraga lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh, di samping mengurangi total konsumsi kalori harian. Selain itu, ketika melakukan diet, massa otot perlahan dapat ikut berkurang. Sehingga, ada baiknya diimbangi dengan berolahraga dan mengonsumsi banyak protein. Bisa dikatakan, mengombinasikan aktivitas olahraga dengan diet defisit kalori akan mendorong penurunan berat badan menjadi lebih efektif.



Sekian dan Terima Kasih

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Bapak/Ibu, untuk mencapai penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan, mengonsumsi kalori terlalu rendah seperti 700 kkal per hari sangat tidak disarankan dan justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Meskipun target Anda adalah penurunan berat badan singkat, pola makan dengan asupan kalori serendah itu jauh di bawah batas aman yang direkomendasikan, yaitu tidak kurang dari 1.200 kkal per hari:

Penurunan berat badan yang sehat adalah dengan menciptakan defisit kalori sebesar 500-1.000 kkal per hari dari kebutuhan kalori harian Anda, yang dapat membantu menurunkan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggu. Dengan BMR harian Anda 1.870 kkal, mengurangi 500-1.000 kkal berarti asupan kalori harian Anda seharusnya berkisar antara 870-1.370 kkal. Namun, penting untuk diingat bahwa asupan kalori tidak boleh kurang dari 1.200 kkal per hari untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi esensial dan berfungsi dengan baik. Mengonsumsi kalori terlalu sedikit dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi, metabolisme melambat, dan bahkan kehilangan massa otot, bukan hanya lemak. Ini juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya. Untuk penurunan berat badan yang efektif dan aman, penting untuk mengimbangi pola makan sehat dengan aktivitas fisik rutin. Pilihlah makanan kaya serat dan protein, serta hindari makanan cepat saji dan minuman manis. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Mereka dapat membantu menghitung kebutuhan kalori harian Anda secara lebih akurat dan merancang rencana diet yang aman, sehat, dan sesuai dengan kondisi serta target Anda, sehingga penurunan berat badan dapat tercapai tanpa membahayakan kesehatan.

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan