Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
Teman saya beberapa hari yang lalu muntah tapi warna nya kuning dan rasanya juga pahit. Bahkan setiap makan dan minum itu langsung di muntahkan kembali. Kira kira itu penyebabnya apa dan apakah muntah kuning itu berbahaya untuk kesehatan kita atau ada suatu indikasi penyakit yang sedang kita derita ? Mohon penjelasannya dokter
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Giovanni, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan muntah seseorang berwarna kuning, di antaranya:
1. Refluks empedu (bile reflux) -> Empedu merupakan cairan berwarna kuning kehijauan yang diproduksi di hati dan disimpan di kantong empedu. Dalam kondisi normal, cairan empedu dikeluarkan ke usus untuk membantu proses pencernaan. Namun, cairan empedu terkadang dapat masuk kembali ke dalam lambung dan kerongkongan, kemudian dimuntahkan bersama isi lambung. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang terlambat makan dalam waktu lama.
2. Obstruksi saluran cerna -> Obstruksi saluran cerna merupakan penyebab lain muntah kuning pada orang dewasa maupun anak-anak. Kondisi ini dapat terjadi ketika usus kecil atau usus besar tersumbat, sehingga menyebabkan penumpukan cairan dan makanan di dalam usus. Akibatnya, tekanan di dalam saluran pencernaan pun meningkat dan memicu cairan atau makanan yang menumpuk kembali naik ke kerongkongan sehingga terjadilah muntah.
3. Riwayat operasi -> Riwayat operasi lambung dan saluran empedu juga dapat meningkatkan risiko muntah berwarna kuning. Terjadinya muntah kuning ini bisa disebabkan oleh peradangan pada dinding lambung dan saluran empedu pascaoperasi.
4. Radang usus buntu -> Radang usus buntu dapat menimbulkan gejala berupa muntah kuning yang disertai dengan nyeri perut hebat. Kondisi ini tergolong berbahaya dan harus segera ditangani langsung oleh dokter.
5. Sindrom muntah berulang (cyclic vomiting syndrome) -> Sindrom muntah berulang merupakan gangguan yang membuat penderitanya merasa mual dan muntah secara mendadak. Muntah yang dialami penderita CVS bisa cukup parah hingga membuatnya sulit makan dan minum. Ketika hal ini terjadi, penderita CVS bisa mengalami muntah kuning. Hingga saat ini, penyebab terjadinya sindrom muntah berulang masih belum diketahui secara pasti. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa pun juga bisa mengalaminya. Meski belum diketahui apa penyebabnya, gejala sindrom muntah berulang terkadang bisa kambuh akibat beberapa faktor, misalnya alergi, pilek, gangguan cemas, radang sinus, kelelahan, dan cuaca panas.
Jenis penanganan yang umumnya dilakukan meliputi:
1. Pemberian cairan infus -> Jika muntah kuning yang dialami cukup parah atau terlalu banyak hingga menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi, dokter akan memberikan cairan infus. Selain itu, dokter juga akan menganjurkan penderita untuk menjalani perawatan di rumah sakit agar kondisinya dapat selalu dipantau.
2. Pemberian obat-obatan -> Untuk menghentikan muntah yang parah, dokter dapat meresepkan obat antimuntah, seperti ondansetron. Jika muntah kuning disebabkan oleh gangguan pada kantung empedu, seperti refluks empedu, dokter dapat menangani kondisi tersebut dengan memberikan obat-obatan, seperti asam ursodeoksikolat dan bile acid sequestrants. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan penurun asam lambung, misalnya obat penghambat pompa proton (PPI), jika muntah kuning disertai dengan penyakit asam lambung.
3. Operasi -> Jika pemberian obat-obatan tidak dapat mengobati keluhan muntah kuning akibat refluks empedu, dokter akan merekomendasikan tindakan operasi. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki gangguan pada empedu atau saluran cerna serta mengatasi penyumbatan di usus yang menjadi penyebab muntah kuning. Apa pun kemungkinan penyebabnya, muntah kuning merupakan kondisi yang perlu Anda waspadai. Apalagi jika keluhan ini disertai dengan nyeri di bagian dada atau ulu hati, muntah lebih dari 2 hari, sesak napas, dan muncul bercak darah pada isi muntahan.
Anda dapat menyarankan agar teman anda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohapetologi.
Sekian dan Terima Kasih