Menambah berat badan

Halo Iema Shofi Amalia, terima kasih atas pertanyannya.

Tepat sekali penjelaaan yang pernah dishare sebelumnya, akan tetapi disini akan ditambahkan lagi ya.

Pada prinsipnya yaitu intake kalori dan output kalori harus diperhatikan. Agar dapat disimpan menjadi cadangan dalam tubuj, kalori yang dimakan harus surplus atau melebihi dari yang digunakan tentunya dengan memperhatikan pola aktibitas dan takaran kalorinya.

Beberapa aspek Pertumbuhan ditandai dengan berat badan dan tinggi badan yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Faktor yang mempengaruhi antara lain genetik, lingkungan termasuk gizi.

Setiap orang memiliki potensi tinggi genetik (PTG) yang dapat diukur sejak anak-anak karena dipengaruhi oleh tinggi kedua orang tua.

Adapun berat badan dapat diatur dengan memperhatikan gizi dan gaya hidup serta pastikan tidak penyakit pada tubuh yang dapat menghambat kenaikan berat badan, kebanyakan penyakit kronis seperti infeksi paru TB, HIV, penyakit tiroid dan penyakit metabolik lainnya.

Beberapa tips untuk membantu menaikkan berat badan:

- pastikan tidak ada penyakit pada tubuh yang dapat mempengaruhi berat badan seperti tersebut diatas

- perhatikan gizi harian yaitu sesuaikan pedoman gizi seimbang (karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral), tingkatkan kandungan protein seperti daging, ikan, tempe, tahu, ayam, keju, susu dan sebagainya

- lakukan olahraga yang sesuai, usahakan selain tipe kardio, lakukan juga olahraga yang dapat menaikkan masa otot seperti angkat beban.

- Istirahat yang cukup ini penting untuk menyeimbangkan aktivitas

- minum air putih yang cukup setiap harinya.

- manajemen stress, hal ini penting, pada orang dengan GERD atau gangguan peningkatan asam lambung dan pencernaan lainnya, stress dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Saat stress tubuh akan meningkatkan metabolisme sehingga cadangan makanan yang sudah tersimpan akan terpakai apabila intake kalori dan fungsi penyerapan tubuh tidak maksimal dan tidak diperhatikan maka berat badan akan turun lagi.

Karena berat dan tinggi badan sifatnya personal, setiap orang dengan potensi genetik berbeda, maka sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan Dokter Spesilis Gizi Klinik terdekat.

Semoga membantu, terimakasih