Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
menaikkan berat badan
halo dokter
tips untuk menambahkan berat badan apa ya dok. saya kuat makan. tapi gak gemuk gemuk, malah makin kurus ada yang salah gak dok dari saya. saya pernah 43kilo dlu sekarang turun jadi 38. padahal saya berupaya untuk naikin dok malah turun. sarannya dok.
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
penurunan berat badan yang terus menerus terjadi memerlukan perhatian khusus dan dicaritahu apakah ada penyakit yang dialami atau tidak.
tentang menaikkan berat badan:
Prinsip yang perlu diingat yaitu apa yang dimakan akan diolah jadi energi untuk digunakan aktivitas, jika ada kelebihan hasil olahan akan disimpan dalam tubuh misalnya menjadi otot.
jadi, jika asupan yang masuk sedikit tapi aktivitas berat, otomatis akan pas-pas bahkan mungkin minus kalorinya sehingga tubuh malah tidak akan punya cadangan yang disimpan menjadi otot jadi malah sulit menaikkan berat badan dan perlu dipastikan bahwa tubuh tidak memiliki penyakit lain, karena apabila ada penyakit lainnya maka otomatis metabolisme akan cepat karena penyakit tersebut dan berat badan bisa turun jika ada penyakit yang diderita tubuh pasien.
Pengaturan berat badan individu dipengaruhi banyak faktor. Dikenal istilah indeks masa tubuh atau IMT dimana seseorang perlu mengetahui IMT agar tahu masuk dalam kategori normal atau overweight atau obesitas.
Gaya hidup sehat tetap menjadi prioritas utama yang perlu dilakukan setiap individu.
Menaikkan berat badan tidak ada obatnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan:
- makan lebih sering,.makanan tetap harus diperhatikam gizinya, gizi seimbang sesuai aturan yang ada
- olahraga, fokuskan untuk menaikkan massa otot karena kenaikan berat badan yang hanya bertumpu pada lemak justru akan membahayakan tubub itu sendiri dan malah tidak proporsional nantinya
-cukup tidur
- hindari stress
Meski demikian, karena berat badan juga dipengaruhi oleh genetik dan faktor lain yang sifatnya tidak sama antara satu individu dan lainnya, untuk program menaikkan berat badan yang tepat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik agar bisa dihitung kebutuhan kalori, modifikasi makanan dan sebagainya.
Terkait perhitungan kalori makan, tipe olahraga, saran, sebaiknya lakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis gizi klinik terdekat
Semoga membantu, terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Jika Anda ingin menambah berat badan, ada beberapa tips yang bisa Anda coba:Konsumsi makanan yang kaya kalori: Pilih makanan yang mengandung banyak kalori seperti daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu. Anda juga bisa menambahkan minyak zaitun atau mentega pada makanan Anda untuk meningkatkan asupan kalori.
Porsi makan yang lebih besar: Cobalah untuk meningkatkan porsi makan Anda. Tambahkan makanan ringan di antara waktu makan utama seperti buah-buahan kering, kacang-kacangan, atau smoothie tinggi kalori.
Pilih makanan yang sehat: Meskipun Anda ingin menambah berat badan, tetaplah memilih makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh dan gula.
Perbanyak makanan tinggi protein: Protein adalah nutrisi penting untuk membangun massa otot. Konsumsi makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.
Olahraga dengan beban: Melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan resistensi dapat membantu membangun massa otot dan meningkatkan berat badan.
Hindari stres: Stres dapat mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh. Usahakan untuk mengelola stres dengan cara yang sehat seperti berolahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Jika Anda sudah mencoba tips-tips di atas namun berat badan Anda tetap turun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Related content