Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
6 hari yg lalu saya melakukan pembedahan kelenjar lemak di dada kanan agak menyamping. dokter mengatakan bahwa faktor pembekuan darah saya kurang akhirnya terjadi memar. tetapi memarnya menyebar ke daerah perut kanan sejajar dengan daerah operasi. memar tsb tdk menimbulkan nyeri berlebihan (hanya sedikit nyeri jika ditekan) dan warna memar skrg sudah keunguan.. bekas operasi saya pun sdh tidak bengkak dan tidak merasakan nyeri lagi. yg saya khawatirkan adalah memar yang menyebar ini apakah berbahaya?
terima kasih
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
halo Ridwan, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut adalah tahapan proses perubahan warna luka memar, dari saat pertama terbentur hingga benar-benar sembuh total.
1. Merah muda hingga merah -> Segera setelah benturan terjadi, kulit Anda akan terlihat memerah. Anda juga mungkin akan menyadari bahwa area yang terbentur menjadi sedikit bengkak dan nyeri saat ditekan.
2. Kebiruan hingga ungu gelap -> Satu hari setelah benturan, warna memar akan menggelap, berubah menjadi kebiruan atau ungu. Hal ini disebabkan minimnya asupan oksigen, sekaligus juga timbul pembengkakan di area sekitar memar. Akibatnya, hemoglobin yang biasanya berwarna merah akan berubah menjadi biru. Luka memar yang berwarna biru keunguan ini bisa bertahan hingga lima hari setelah benturan.
3. Hijau pucat -> Sekitar hari keenam, warna memar di kulit berubah kehijauan. Hal ini menandakan bahwa hemoglobin yang terdapat dalam darah mulai terurai. Pada tahap ini, proses penyembuhan telah dimulai.
4. Kuning kecokelatan -> Setelah seminggu, memar akan berangsur berubah warna menjadi lebih terang, yaitu menjadi kuning pucat atau cokelat muda. Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses penyembuhan memar. Memar Anda tidak akan berubah warna lagi, melainkan akan menghilang secara perlahan dan kembali ke warna kulit asli Anda.
Anda mungkin tidak selalu bisa mencegah terjadinya memar, tapi Anda dapat mempercepat penyembuhan memar di rumah dengan berbagai cara di bawah ini sebelum menggunakan obat-obatan medis.
1. Teknik RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) -> Penyembuhan memar paling efektif jika dilakukan sesegera mungkin setelah memar muncul. Cara menghilangkan luka lebam yang paling umum dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakannya adalah menggunakan teknik RICE—rest (istirahat), ice (kompres dingin), compression (tekan), dan elevation (angkat).
2. Oleskan lidahbuaya -> Lidahbuaya adalah bahan alami yang diyakini efektif menjadi obat berbagai kondisi kesehatan, termasuk memar. Di dalam lidahbuaya, terkandung berbagai jenis vitamin, mineral, enzim, asam amino, serta zat bioaktif lainnya yang dapat mengurangi peradangan serta menyembuhkan luka. Pemakaian terbaik adalah menggunakan gel aloe vera alami yang diambil langsung dari tanamannya. Namun, Anda bisa juga menggunakan gel aloe vera yang dijual bebas di pasaran. Pastikan produk yang Anda beli tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia tambahan di dalamnya.
3. Gunakan obat alami arnica -> Arnica adalah bunga yang sudah sering digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan memar dan pembengkakan. Sebuah studi dari British Journal of Dermatology menunjukkan bahwa mengoleskan salep dengan kandungan arnica mampu mengurangi lebam yang muncul akibat prosedur laser. Ekstrak bunga arnica tersedia dalam bentuk salep, gel, serta obat minum. Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan, atau konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaannya.
4. Kompres cuka -> Cuka yang dicampur dengan air hangat ternyata dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk penyembuhan memar. Cuka meningkatkan aliran darah di dekat permukaan kulit, sehingga bisa membantu meredakan darah yang telah terkumpul di daerah memar. Campur air dan cuka dalam mangkuk dan basahkan waslap bersih dengan larutan tersebut. Tempelkan di daerah memar selama 10-15, ulangi jika diperlukan.
5. Makan nanas -> Nanas mengandung campuran enzim yang disebut dengan bromelain. Nah, bromelain ini ternyata diyakini efektif memudarkan memar serta mengurangi peradangan. Anda bisa mengonsumsi nanas atau menggunakan suplemen yang mengadung bromelain. Terdapat pula salep bromelain yang bisa Anda gunakan untuk obat memar.
Macam-macam pilihan obat memar :
1. Obat oles -> Untuk memudarkan memar, Anda dapat memilih obat oles atau topikal seperti thrombophob, yang dikemas dalam bentuk salep, gel, atau krim. Beberapa di antaranya adalah yang mengandung vitamin K. Vitamin K sendiri merupakan salah satu nutrisi penting yang membantu proses pembekuan darah. Selain vitamin K, Anda juga bisa memanfaatkan vitamin C untuk mengurangi peradangan serta menyembuhkan luka dengan cepat. Vitamin C biasanya tersedia dalam bentuk gel, salep, atau serum. Vitamin C juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup.
2. Obat penghilang rasa sakit -> Jika luka memar yang Anda alami disertai rasa sakit, Anda bisa mencoba minum beberapa obat. Pilihan obat-obatan tersebut seperti paracetamol (Panadol, Biogesic, Tempra, Termorex, Omegrip) atau ibuprofen (Proris, Midol, Bodrex Extra, Motrin IB) untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan memar. Jangan gunakan aspirin, terutama untuk anak-anak dan balita.
Sekian dan Terima Kasih